Cara Tepat Memilih Metode Pengukuran Kinerja Perusahaan Keseluruhan

Mengukur kinerja perusahaan keseluruhan merupakan hal yang sangat penting, salah satunya adalah untuk mengetahui pencapaian visi perusahaan. Hal yang perlu diperhatikan bahwa untuk dapat mengukur kinerja perusahaan, maka dibutuhkan metode yang tepat. Namun, bagaimanakah cara yang tepat untuk memilih metode pengukuran kinerja perusahaan? Berikut pembahasannya.

 

Definisi Kinerja

Untuk mengetahui definisi kinerja bisa merujuk pada pendapat ahli Armstrong dan Baron dalam Wibowo (2008) yang menjelaskan bahwa secara luas kinerja merupakan bagaimana suatu proses kerja berlangsung hingga memberikan suatu hasil, bukan sebatas hasil kerja saja. Kinerja juga bisa dipahami sebagai hasil pekerjaan yang memiliki kaitan dengan tujuan strategis organisasi (perusahaan), kepuasan konsumen serta memberikan sumbangsih pada ekonomi.

Adapun dua dimensi penting dalam sebuah kinerja, yakni:

  1. Indikator yang Berkaitan dengan Pertumbuhan dalam Bisnis yang Ada
  2. Indikator yang Berkaitan dengan Posisi Perusahaan di Masa Akan Datang

 

Pengertian Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja adalah sebuah proses penilaian peningkatan pekerjaan pada tujuan dan sasaran yang sebelumnya telah ditentukan oleh perusahaan.

 

Metode Pengukuran Kinerja

Berikut adalah beberapa metode pengukuran kinerja yang telah umum digunakan oleh berbagai perusahaan di dunia, antara lain:

  1. Balanced Scorecard (BSC)

Metode pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh kaplan (1992) dan Norton (1996) ini lebih mengarah pada kerangka logis guna melakukan dan menyelaraskan program-program yang berfokus pada strategi, dengan menerjemahkan visi dan strategi unit bisnis ke dalam tujuan dan ukuran di 4 perspektif atau sudut pandang yang berbeda, yakni:

  • Perspektif keuangan

Dimana untuk mencapai kesukesan finansial maka perlu untuk mengetahui bagaimana cara menampilkan perusahaan di hadapan para pemegang saham.

  • Perspektif pelanggan

Guna mencapai visi maka perlu untuk mengetahui bagaimana cara menampilkan perusahaan pada konsumennya.

  • Perspektif internal

Agar pemegang saham dan konsumen terpuaskan maka perlu untuk mengetahui bagaimana proses usaha terbaik yang bisa dilakukan.

  • Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan

Untuk mencapai visi, maka perlu untuk mengetahui bagaimana cara untuk mempertahankan, merubah atau meningkatkan kemampuan perusahaan.

Dalam setiap perspektif visi dan srategi tersebut mutlak adanya penentun objek, pengukuran, target dan inisiatif.

  1. Performance Pyramid System (PPS)

Metode pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh Lynch dan Cross (1992) ini mengaitkan variabel kinerja yang berbeda dan dikontrol pada tingkat organisasi yang berbeda dengan mengacu pada 4 tingkat tujuan yang mengkaji efektivitas organisasi eksternal dan efisiensi nternal secara objektif dan dapat diukur, yakni:

  • Tingkat operasional
  • Tingkat departemen
  • Tingkat sistem operasional usaha
  • Tingkat unit usaha

Dimana tujuan dari sistem ini adalah untuk menemukan cara yang paling efektif dalam mengkomunikasikan tujuan sampai ke tingkat paling awal yakni tingkat operasional, serta menyampaikan kembali langkah-langkah yang perlu dilakukan sampai ke tingkat paling tinggi yakni tingkat unit usaha.

  1. The Tableu de Bord (TdB)

Metode pengukuran kinerja ini dijelaskan oleh Epstein dan Manzoni sebagai sebuah metode pengukuran kinerja yang bertujuan untuk memberikan informasi dan parameter untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan. Dalam metode ini ada 2 hal yang perlu dipehatikan, yakni:

  • Setiap sub unit memiliki tanggung jawab dan dasar penilaian objektif yang berbeda, sehingga setiap sub unit harus memiliki pengukuran kerja sendiri.
  • Kondisi keuangan tidak boleh dijadikan batasan indikator dalam melakukan pengukuran kinerja.

 

  1. Productivity Measurement and Enchancement System (ProMES)

Metode pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh Pritchard memiliki dasar teori perilaku kerja yang memandang motivasi sebagai sebuah proses alokasi waktu dan karyawan ke seluruh tindakan dan tugas, dimana motivasi yang dimaksud merupakan hasil dari tindakan, produk, evaluasi, hasil dan terpenuhinya kebutuhan karyawan. metode ini dilakukan dengan 7 langkah, yakni:

  • Membentuk tim yang beranggotakan karyawan yang akan diukur, pengawas dan fasilitator atau orang yang memahami metode ProMES ini.
  • Mengidentifkasi tujuan unit.
  • Menidentifikasi setiap tujuan yang ditetapkan menggunakan indikator yang dapat dihitung secara kuantitatif.
  • Menetapkan kemungkinan.
  • Membuat sistem umpan balik.
  • Menanggapi umpan balik.
  • Memantau pelaksanaannya.

 

  1. Activity-Based Costing (ABC)

Metode pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh Johnson dan Kaplan (1980) ini lebih berfokus pada analisis biaya tidak langsung dalam perusahaan dan untuk mengetahui aktivitas yang menyebabkan munculnya biaya tersebut sehingga bisa digunakan untuk menilai harga produk, pengambilan keputusan produksi, pengurangan biaya overhead, serta peningkatan yang berkesinambungan.

 

  1. Sink and Tuttle

Metode pengukuran kinerja yang satu ini menjelaskan bahwa kinerja suatu perusahaan memiliki 7 kriteria kerja yang rumit dan saling berkaitan, yakni:

  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Kualitas
  • Produktivitas
  • Kualitas kehidupan kerja
  • Inovasi
  • Profitabilitas atau budgetability

 

  1. Theory of Constrains

Metode pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh Goldratt (1980) ini fokus pada proses perbaikan yang berkesinambungan untuk menilai kemampuan perusahaan dari segi laba bersih, ROI dan Cashflow, dengan cara:

  • Mengidentifikasi kendala sistem.
  • Memutuskan bagaiman memanfaatkan sistem kendala.
  • Tidak memprioritaskan hal lain di atas keputusan.
  • Meningkatkan sistem kendala.
  • Saat sebuah kendala rusak, maka kembali ke langkah awal.

Metode Apa yang Paling Tepat untuk Mengukur Kinerja Perusahaan?

Jika merujuk pada pendapat Stefan Tangen dalam Engelbert Christian (2010) bahwa sistem pengukuran kinerja yang baik merupakan sekumpulan ukuran kinerja yang menyedian informasi penting bagi perusahaan guna membantu mengelola, mengontrol, merencanakan dan melakukan kegiatan perusahaan, maka bisa diketahui bahwasannya karyawan memegang peranan penting dalam mengukur kinerja perusahaan karena memiliki peran penting dalam operasinal perusahaan.

 

Kinerja Karyawan Cermin Kinerja Perusahaan

Salah satu cara tepat dalam memilih metode pengukuran kinerja perusahaan adalah dengan  Mengukur kinerja karyawan. Agar dapat mengukur kinerja karyawan dengan mudah dan optimal, gunakan teknologi yang juga tepat, seperti:

  • Fitur Pantau Kinerja iO

Manfaatkan fitur Pantau Kinerja yang ada di aplikasi HRIS Fingerspot.iO yang dilengkapi dengan fitur-fitur penunjang monitoring kerja karyawan dengan keunggulan sebagai berikut:

  1. Mudah dalam memantau kinerja karyawan dengan pengukuran berdasarkan data yang akurat.
  2. Pantau kinerja karyawan yang bekerja di kantor pusat, kantor cabang, rumah, lapangan atau dari mana pun lebih praktis pakai ponsel.

 

  • Face Recognition

Gunakan absensi face recognition dalam bentuk aplikasi mobile seperti Aplikasi App TimeFace atau fitur Face Recognition di App FiO yang dapat memberikan manfaat seperti:

  1. Mencatat kehadiran karyawan kapan saja dan di mana saja tanpa harus menggunakan mesin absensi, sehingga lebih efektif dan hemat tanpa adanya biaya perawatan mesin absensi.
  2. Mudah pantau absensi kehadiran karyawan secara realtime di ponsel.
  3. Hanya butuh beberapa detik untuk absensi dengan metode face scanning yang lebih cepat, akurat dan higienis.

 

  • Pantau Lokasi

Manfaatkan fitur Pantau Lokasi Karyawan di Fingerspot.iO dengan berbagai kemudahannya, antara lain:

  1. Karyawan dapat dengan mudah mendapatkan notifikasi lokasi dimana karyawan tersebut berada.
  2. Manajemen perusahaan dapat dengan mudah memantau lokasi karyawan dalam bentuk timeline atau map di App FiO.
  3. Selain itu, manajemen perusahaan dapat memantau lokasi terkini karyawan dalam bentuk Maps Clustering sehingga dapat mengetahui detail lokasi karyawan.
  4. Manajemen perusahaan dapat melacak lokasi karyawan hingga 3 hari sebelumnya.

 

Fitur Geofences atau Pembatasan Lokasi di Fingerspot.iO bisa memberikan manfaat untuk:

  1. menunjang kelancaran aktivitas penjualan yang menyeluruh, yakni manfaat kemudahan pengukuran performa dan pencapaian target sales oleh karyawan.
  2. Lebih mudah untuk mengetahui tren perilaku dan minat pelanggan yang sangat penting bagi pengambilan keputusan langkah penjualan ke depannya.

 

  • Mesin Absensi Kekinian dari Fingerspot (Mesin Touchless dan WiFi)

Gunakan Mesin Absensi Fingerspot yang Touchless atau tanpa sentuh untuk mendukung higienitas karyawan saat melakukan pencatatan kehadiran kerjanya. Mesin absensi touchless Fingerspot ini juga dibekali dengan koneksi WiFi untuk kemudahan tarik data absensi dari mesin ke komputer menggunakan WiFi yang ideal untuk digunakan seluruh karyawan yang bekerja di kantor, pabrik, toko, restoran, salon, bengkel dan sebagainya, seperti:

  1. Revo WDV-204BNC
  2. Revo WFV-208BNC

Pengusaha Ritel Dan Toko Online Siap-Siap Kebanjiran Order Menjelang Lebaran

Lebaran tahun 2021 yang akan datang sepertinya tidak akan banyak berbeda dengan momen lebaran tahun lalu. Pasalnya lebaran kali ini masih dalam kondisi pandemi yang berdampak pada berbagai sektor kehidupan, sehingga segala aktivitas masih dibatasi. Bahkan aturan mudik lebaran pun diperketat.

Beberapa hari yang lalu, Pemerintah telah mengeluarkan surat edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H. Pelarangan mudik ini diberlakukan pada dua periode, yakni:

  • 22 April 2021 hingga 5 Mei 2021
  • 18 Mei 2021 hingga 24 Mei 2021

Di dalam dua periode pelarangan mudik tersebut juga diberlakukan pemangkasan masa berlaku surat tanda negatif untuk pelaku perjalanan maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. Aktivitas mudik Hari Raya Idul Fitri yang makin diperketat ini tidak lain bertujuan untuk menekan angka persebaran COVID-19 yang dikhawatirkan akan meningkat tajam saat momen tersebut.

Memang cukup berat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia terutama bagi para pekerja yang merantau dari kampung halamannya. Biasanya paling tidak satu tahun sekali diberi waktu untuk mudik lebaran dan menghabiskan waktu dengan berkumpul bersama keluarga. Apalagi aktivitas mudik lebaran atau Hari Raya ini sudah menjadi budaya Indonesia yang pastinya akan sangat sulit untuk ditinggalkan.

Kamu yang juga merasakan kesedihan karena tidak bisa mudik, tidak perlu merasa susah berlama-lama, karena ada kabar baik bahwa pemerintah mewajibkan perusahaan baik swasta maupun negeri untuk membayarkan THR pada karyawan secara penuh sesuai masa kerja karyawan, selambat lambatnya 7 hari sebelum hari H lebaran. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi para pekerja/buruh di perusahaan. Adapun perusahaan yang tidak mampu memberikan THR tepat pada waktunya karena terdampak COVID-19, maka bisa melakukan kesepakatan dengan karyawan mengenai waktu pemberian THR tersebut.

Nah, para karyawan yang tidak bisa mudik masih bisa berbahagia kan karena sudah ada kepastian akan dapat THR. Lalu bagaimana dengan pengusahanya?

Tenang, para pengusaha khususnya di bidang ritel atau punya bisnis online juga bakal dapat kebahagiaan tersendiri loh menjelang lebaran. Wah, angin segar kan buat kamu yang punya usaha ritel, tak terkecuali yang punya usaha online.

Buat kamu para pengusaha ritel dan toko online siap-siap kebanjiran order menjelang lebaran nih karena pemerintah akan menggelontorkan dana senilai Rp 500 Miliar untuk mendukung pemberian gratis ongkir pada Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) di bulan Ramadhan dengan harapan agar mampu meningkatkan daya konsumsi masyarakat. Tapi, hati-hati! Omzet yang meningkat selama Ramadhan hingga lebaran bisa membuatmu kewalahan dan malah pusing jika tidak didukung dengan SDM yang baik. Persiapkan karyawanmu sebaik mungkin ya. Penambahan karyawan juga bisa menjadi solusi untuk memperlancar usahamu, jumlah karyawan yang banyak tidak masalah. Gunakan mesin absensi berkapasitas super besar Fingerspot. Mudah dipakai karyawan, penggunaan juga pasti efektif untuk manajemen perusahaan.

Ini dia 2 jagoan mesin absensi berkapasitas besar punya Fingerspot yang bisa kamu pilih:

  1. Mesin absensi Revo-156BNC dengan kapasitas hingga 30.000 pengguna dengan 30.000 sidik jari.
  2. Mesin absensi Revo FF-182BNC dengan kapasitas hingga 5.000 pengguna dengan 5.000 wajah.

Mau pilih yang mana?

Buat kamu yang mau beli Revo-156BNC dan Revo FF-182BNC ada SUPER PROMO loh dari Fingerspot. Tanya-tanya langsung deh dengan CSO Fingerspot untuk detail informasinya. Jangan sampai ketinggalan ya, harus ‘gercep’ alias gerak cepat untuk persiapkan usahamu raih profit dan omzet yang meroket di momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Sensor Fingerprint Flexcode U.are.U 4500 dan Fastcode U.are.U 5100 PAS untuk BPJS Kesehatan

Tingginya animo masyarakat untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membuat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Salah satu inovasi yang telah berjalan sejak akhir tahun 2017 yang masih digalakkan hingga kini adalah penerapan sistem fingerprint untuk proses pendaftaran pelayanan dari fasilitas kesehatan yang melayani BPJS seperti rumah sakit, klinik kesehatan, puskesmas, dan sebagainya.

Penerapan sistem fingerprint untuk BPJS Kesehatan ini merupakan langkah solutif terkait masalah yang selama ini sering dialami oleh fasilitas kesehatan seperti tindakan curang (fraud) peserta yang menggunakan pelayanan BPJS Kesehatan tidak sesuai dengan identitas yang terdapat pada sistem BPJS Kesehatan. Selain itu, manfaat lain yang bisa didapat dari penerapan sistem fingerprint adalah mempermudah sistem administrasi termasuk mengurangi fotokopi dokumen yang biasa dilakukan saat administrasi. Dengan sistem fingerprint ini maka masyarakat yang akan menggunakan BPJS di fasilitas kesehatan dapat menggunakan e-KTP yang divalidasi dengan fingerprint di rumah sakit atau berbagai fasilitas kesehatan lainnya lebih mudah dan cepat.

Implementasi sistem fingerprint pada BPJS Kesehatan sejak diawali pada sekitar akhir tahun 2017 hingga kini belum dapat dikatakan ‘merata’. Agar sistem ini dapat berjalan dengan lancar dan pemanfaatannya bisa lebih maksimal, maka diperlukan pemerataan implementasi pada seluruh fasilitas kesehatan. Untuk itu, pihak Pemerintah terus gencar melakukan sosialisasi agar ke depannya seluruh fasilitas kesehatan yang melayani BPJS Kesehatan dapat mengimplementasikan sistem fingerprint dengan menggunakan media sensor pembaca fingerprint atau sidik jari.

Fingerspot yang merupakan brand produk biometrik terpercaya di Indonesia memiliki dua sensor fingerprint andalan yaitu Flexcode U.are.U 4500 dan Fastcode U.are.U 5100 yang telah digunakan dan diintegrasikan bersama sistem fingerprint BPJS Kesehatan. Kecanggihan teknologi biometrik dan kemampuan pembacaan sidik jari yang akurat pada ke dua sensor fingerprint ini terbukti andal dan cocok untuk digunakan dalam menunjang sistem fingerprint BPJS Kesehatan, sehingga proses pendaftaran pelayanan di setiap fasilitas kesehatan yang mendukung BPJS bisa berjalan dengan cepat, lebih baik, dan maksimal.

Kota Surabaya Siap Jadi Pusat Teknologi Indonesia Timur

Siapa yang tak kenal kota Surabaya? Jika membahas kota ini pasti langsung teringat dengan Persebaya maupun Walikotanya yang sangat berdedikasi tinggi bernama Tri Rismaharani atau biasa dipanggil dengan nama Bu Risma. Baru-baru ini, tepatnya pada tanggal 3 Mei 2019, telah diresmikan Maspion IT (MIT) Surabaya untuk memenuhi kebutuhan perkembangan teknologi yang semakin canggih. CEO Maspion Group, Alim Markus berkata bahwa peningkatan jumlah pengguna internet saat ini berdampak pada meningkatnya permintaan perangkat-perangkat teknologi.”Keberadaan IT mampu mendorong penyerbaran informasi dengan cepat, sekaligus menumbuhkan ekonomi yang adil dan merata,” katanya dalam rilisnya, Jumat (3/5/2019).Alim Markus menambahkan keberadaan MIT yang berada di Maspion Square Surabaya itu akan menjadi pusat teknologi terbesar di Indonesia Timur.

Fingerspot sebagai salah satu leading vendor mesin absensi dan software absensi juga turut hadir memeriahkan acara tersebut, karena sudah menjadi bagian dari MIT dan telah beroperasi sejak 11 April 2019.

Tujuan dari dibukanya show room dan service center baru ini tidak lain adalah Fingerspot ingin berada lebih dekat dan memaksimalkan pelayanan kepada para pelanggan di area Surabaya dan sekitarnya.

Kini Fingerspot Surabaya lebih mudah dijangkau dan siap melayani berbagai kebutuhan system absensi yang profesional, sparepart, service, serta demo training produk Fingerspot.

Kalian bisa langsung berkunjung ke alamat Maspion IT Blok F21 – 23, Jl. Ahmad Yani No. 73, Surabaya.

  

Kalau berkunjung ke Kota Surabaya yang juga menjadi surganya para pecinta kuliner, maka kalian wajib tahu berbagai variasi makanan di kota Pahlawan ini. Rasanya tidak cukup wisata 1 hari saja untuk mencicipi semua aneka kuliner Surabaya yang terkenal lezat dan tak terlupakan. Bahkan, Surabaya selalu mengadakan agenda rutin menyiapkan festival makanan setiap tahun.Jadi, sebelum berwisata di kota Surabaya sebaiknya list dulu makanan khas Surabaya apa saja yang wajib kalian coba.

  1. Sate Kelapa Ondomohen

Buat orang awam yang belum tahu pasti mengira kelapa kok dibikin jadi sate. Padahal sate ini terbuat daging sapi yang sudah diiris tipis, diberikan lumuran kelapa sebelum dibakar. Makanan ini bisa ditemui di sekitar daerah Genteng. Rasanya? Dijamin enak dan mantap!

  1. Sego Sambel

Pecinta kuliner sejati pasti tidak bisa lepas dengan makanan-makanan pedas. Nah, kuliner pedas khas Surabaya yang wajib kalian coba adalah Sego Sambel. Ciri khasnya adalah nasi hangat dituang dengan sambel tomat.Pedasnya yang menggugah selera membuat banyak orang terpincut. Pilihan lauknya pun bermacam-macam mulai dari tempe dan tahu goreng, telur dadar, ikan pe, ikan pari, serta ayam. Biasanya makanan ini dijual saat malam hari dan dapat ditemukan di daerah Jagir, Wonokoromo. Ayo, cobain langsung!

  1. Lontong Balap

Makanan tradisional yang di dalamnya terdapat lontong, tauge, tahu goreng, lentho (kacang yang dimasak dengan cara khusus), bawang goreng dan kuah ini ternyata memiliki sejarah yang unik. Berdasarkan cerita warga Surabaya, Lontong Balap dijajakan ke pasar dengan membawa kemaron (wadah tanah liat). Karena banyaknya penjual Lontong Balap dan kapasitas pasar yang terbatas akhirnya setiap pagi mereka berangkat pagi naik sepeda kebut-kebutan. Karena memiliki cita rasa tersendiri, makanan ini pun menjadi kegemaran warga Surabaya dan wisatawan. Biasanya di jual di daerah mana? Langsung saja cari di sekitar daerah Sawahan, Krembangan, dekat SMKN 2 Surabaya, Embong Malang atau di Jl. Prof. Dr. Moestopo.

  1. Rujak Cingur

Kalian pasti sudah tak asing dengan makanan khas Surabaya ini. Dalam bahasa Jawa, cingur berarti “mulut” yaitu irisan mulut atau moncong sapi yang direbus. Rujak cingur terdiri dari timun kerahi (khas Jawa Timur), mangga muda, nanas, bengkoang, kedondong, tahu, tempe, lontong, taoge, kangkung dan kacang panjang. Kemudian bahan-bahan tersebut disiram dengan bumbu ulek (petis, udang, bawang goreng, gula merah, cabai, kacang tanah, dan lain-lain). Rujak cingur yang paling enak ada di daerah Genteng, Surabaya. Nikmat rasanya sekaligus bikin kenyang seketika.

  1. Semanggi, pecel khas Surabaya

Kalau Madiun terkenal dengan pecelnya, maka Surabaya juga memiliki pecel yang dinamakan Semanggi. Makanan ini terdiri dari daun semanggi yang dikukus kemudian disiram dengan bumbu khas yang terbuat dari ketela rambat sehingga rasanya manis. Biasanya makanan semanggi dihidangkan di atas pincuk (wadah dari daun pisang) dengan kerupuk uli sebagai sendoknya. Hidangan ini dapat ditemui di daerah Benowo atau di Taman Bungkul saat ada CarFreeday.

  1. Tahu Campur

Salah satu makanan khas Surabaya yang wajib kalian coba adalah tahu campur. Bahan yang digunakan adalah tahu putih, campuran tauge, daging, selada, mie telur, dan kuah dari rebusan sandung lamur (daging bagian dada bawah sapi). Tahu campur ini terasa gurih karena terdapat bahan rujak seperti petis dan cabai. Penasaran bagaimana rasanya? Yuk, makan tahu campur ini di daerah Kalasan, Tambaksari.

 

  1. Lontong Kupang

Jika ingin mencoba sesuatu yang berbeda, kalian bisa mencicipi Lontong

 Kupang yang rasanya gurih namun sedikit asam. Lontong kupang terdiri dari lontong, lentho, dan kerang kecil yang disiram dengan kuah berbumbu bawang putih, cabai, juga petis. Kemudian, di atasnya diberi bawang goreng untuk menggugah selera. Lebih nikmat lagi kalau ditemani dengan segelas air kelapa yang segar. Ayo, ajak keluarga dan teman-teman menikmati makanan ini di daerah Tenggilis, Manyar atau di Sidoarjo!

 

  1. Es Krim Zangrandi

Karena Surabaya identik dengan cuaca terik, makan es krim yuk. Di Surabaya ada kedai es krim terkenal yang sudah berdiri sejak tahun 1930-an yang ada di depan Balai Pemuda. Cita rasa es krimnya yang tak pernah berubah dari zaman dulu membuat orang selalu merasakan nostalgia saat menikmatinya. Nilai tambahnya es krim di kedai ini selalu memakai bahan alami sehingga aman untuk kesehatan. Selain menghidangkan es krim juga ada siomay, pastel, kroket, risoles, kentang goreng, dan pizza, lho. Jangan lupa mampir ke sini, ya!

Bagaimana? Sudah siap menjelajahi Kota Surabaya dan mencicipi makanan khasnya?

Makan es krim Zangrandi

Di kota Surabaya

Mau cari mesin absensi?

Ke Fingerspot saja ya

 

Sumber gambar : Maspion Square Event

 

Metode Penghitungan Gaji Per Jam dan Gaji Harian untuk UKM

Setelah 1 bulan lamanya karyawan bekerja, maka perusahaan harus membayar upah atau gaji pada karyawan sesuai perjanjian kerja dan regulasi dari pemerintah. Dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP. 102/MEN/VI/2004 sudah dibahas cara menghitung upah karyawan. Acuan dalam menentukan gaji karyawan dapat ditemukan di UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Idealnya, karyawan digaji saat akhir bulan, awal bulan, atau ditentukan tanggal tertentu untuk memudahkan perusahaan dalam menghitung gaji karyawan.

Kalau hitung gaji bulanan sudah banyak dilakukan di perusahaan-perusahaan besar. Lalu, bagaimana metode penghitungan gaji karyawan untuk UKM yang memilikikaryawan part timeyang digaji per jam atau karyawan yang digaji harian? Sebelum para pelaku UKM membuka lapangan pekerjaan untuk orang sekitarnya sebaiknya harus mengetahui dulu masalah ini. Metode hitung gaji yang dapat diaplikasikan pada UKM adalah metode prorate atau pro rata. Metode ini juga digunakan untuk menghitung gaji karyawan yang baru masuk pada pertengahan bulan atau belum bekerja dalam waktu 1 bulan penuh. Untuk menggunakan metode pro rata harus memperhatikan dulu jumlah hari kerja beserta jam kerja yang sangat menentukan dalam penghitungan gaji karyawan. Karena berdasarkan waktu kerja, maka berikut metode menghitung gaji pro rata:

 

  1. Hitung upah per jam

Berdasarkan Kemenetrans No. KEP. 102/MEN/VI/2004, cara menghitung upah per jam yaitu upah atau gaji dalam sebulan (gaji pokok + tunjangan tetap) dibagi 173. Dengan kata lain, seperti ini rumusnya

Upah per jam : 1/173 x upah sebulan

Darimana angka 173 didapat? Arti dari angka 173 adalah rata-rata jam kerja karyawan setiap bulan. Penjelasannya seperti ini, dalam 1 tahun ada 52 minggu dan dalam 1 minggu karyawan bekerja selama 40 jam. Dalam sebulan terdapat 4,3 minggu (52 minggu/12 bulan). Jadi, total jam kerja karyawan selama 1 bulan adalah 173 jam (40 jam x 4,33 minggu = 173,3 dibulatkan menjadi 173 jam). Rumus ini juga berlaku untuk menghitung upah lembur karyawan.

Contoh kasus : Budi baru mulai kerja di perusahaan tanggal 15 Maret 2019. Gaji karyawan yang telah disepakati bersama adalah 3.800.000. Jika dihitung jumlah kerja dalam dari tanggal 15 – 30 Maret 2019 adalah 14 hari kerja dan bekerja 8 jam per hari. Maka hitungan gaji Budi seperti di bawah ini.

Upah per jam : (1/173) x 3.800.000 = 21.965

Upah Maret 2019 : 14 hari x 8 jam x 21.965 = 2.460.080

 

  1. Hitung upah berdasarkan jumlah hari kerja

Rumus sederhana hitung upah berdasarkan jumlah hari kerja adalah sebagai berikut.

Upah berdasarkan jumlah hari kerja :

(Jumlah hari kerja yang sudah dijalani / jumlah hari kerja 1 bulan) x gaji sebulan

Misal, Budi baru mulai kerja di perusahaan tanggal 15 Maret 2019. Gaji karyawan yang telah disepakati bersama adalah 3.800.000. Jika dihitung jumlah kerja dalam dari tanggal 15 – 30 Maret 2019 adalah 14 hari kerja. Maka hitungan gaji Budi seperti di bawah ini.

(14/25) x 3.800.000 = 2.128.000

Demikian pembahasan mengenai metode penghitungan gaji per jam dan jumlah hari kerja yang bisa dipraktikkan oleh pemilik UKM. Semoga dapat dipahami dan bermanfaat.

 

Pakai App Fingerspot.Net Sekarang Juga, dan Buat Atasan Terkesan dengan Kedisiplinan Kerja Kita!

Kedisiplinan merupakan salah satu hal penting dalam dunia kerja. Maju tidaknya suatu perusahaan ternyata juga dipengaruhi oleh tingkat kedisiplinan yang dimiliki oleh karyawan di dalamnya. Oleh karena itu, setiap perusahaan selalu mendambakan untuk memiliki karyawan yang disiplin agar dapat bekerja sama, bahu membahu meraih kemajuan diri dan perusahaan.

Tentu kedisiplinan ini tidak hanya penting bagi perusahaan melainkan juga bagi para karyawan. Sebagai pekerja profesional, setiap karyawan wajib memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi. Dengan menjadi karyawan yang disiplin bukan tidak mungkin dapat meraih penghargaan dari perusahaan tempatnya bekerja, seperti promosi kenaikan jabatan atau kenaikan gaji. Rajin datang ke kantor tepat waktu adalah salah satu nilai plus dari karyawan yang bisa membuat atasan terkesan.

Memahami pentingnya kedisiplinan bagi perusahaan maupun karyawan, Fingerspot lewat salah satu layanan absensi cloud-nya menghadirkan App Fingerspot.Net. Dengan App Fingerspot.Net setiap staf di suatu perusahaan, baik supervisor maupun karyawan dapat memantau dan melihat kehadiran secara realtime melalui smartphone. Atasan bisa langsung mengetahui siapa sajakah karyawan yang rajin datang ke kantor tepat waktu di setiap harinya. Karyawan bisa langsung menampilkan kesan baik pada atasan dimana hal ini bisa berpengaruh pada kelangsungan karir di tempat kerja.

Untuk dapat memanfaatkan fitur App Fingerspot.Net maka ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, seperti mengatur karyawan yang diizinkan untuk menggunakan App Fingerspot.Net dengan cara:

  1. Buka halaman Fingerspot.Net
  2. Masuk pada menu Karyawan Aktif
  3. Pilih karyawan dan klik tombol Ubah
  4. Centang check box Notif App, lalu isi kata sandi untuk masuk di App Fingerspot.Net
  5. Tentukan atasan atau supervisor yang dapat menerima notif scan kehadiran karyawan tersebut.
  6. Klik Simpan, karyawan yang sudah diatur atau diberi izin untuk menggunakan App Fingerspot.Net akan dapat menerima notif kehadiran di Karyawan tersebut ditandai dengan icon    

 

Selain mengatur karyawan yang diizinkan untuk menggunakan App Fingerspot.Net, jangan lupa untuk mengatur karyawan yang diizinkan memiliki hak akses supervisor pada App Fingerspot.Net dengan beberapa langkah seperti berikut ini:

  1. Pilih karyawan yang akan diatur sebagai supervisor dan klik tombol Ubah
  2. Centang check box Supervisor App dan Notif App, lalu isi kata sandi untuk masuk di App Fingerspot.Net
  3. Klik Simpan, karyawan yang telah diatur sebagai supervisor dapat menerima notifikasi scan kehadiran diri sendiri maupun stafnya. Karyawan yang diatur sebagai supervisor ditandani dengan icon (Supervisor App).

Pada web Fingerspot.Net terdapat QR Code lokasi kerja yang berguna untuk memberikan akses pada karyawan yang telah diatur agar dapat masuk ke App Fingerspot.Net di smartphone milik karyawan yang bersangkutan. Anda dapat menampilkan kemudian mencetak QR Code tersebut dengan cara:

  1. Buka halaman web Fingerspot.Net
  2. Masuk menu Pengaturan
  3. Masuk sub menu Lokasi Kerja
  4. Klik QR Code, akan tanpil QR Code lokasi kerja. Jika ingin mencetak dan menempelkan QR Code di tempat yang bisa dengan mudah diakses oleh karyawan maka, Klik Print. QR Code siap digunakan untuk masuk App Fingerspot.Net dengan cara memindainya melalui smartphone masing-masing karyawan yang telah didaftarkan

Namun sebelumnya, pastikan karyawan telah meng-install App Fingerspot.Net yang tersedia di Google Playstore dari smartphone milik karyawan. Setelah berhasil terpasang di smartphone, buka App Fingerspot.Net tersebut dan lakukan scan QR Code lokasi kerja. Masukkan PIN dan kata sandi sesuai yang diatur di data karyawan pada web Fingerspot.Net, jika sesuai maka karyawan akan masuk pada halaman utama, dan App Fingerspot.Net siap digunakan untuk memantau kehadiran karyawan serta melihat kehadiran diri sendiri.

Selain itu, Anda juga bisa melihat kuota penggunaan App Fingerspot.Net seperti Notif App dan Supervisor App melalui menu dashboard yang terdapat di web Fingerspot.Net

Dengan App Fingerspot.Net supervisor dapat memantau kehadiran stafnya dan menilai tingkat kedisiplinan para staf anggota timnya. Selain itu, baik supervisor maupun karyawan dapat melihat informasi kehadirannya dengan mendapatkan notifikasi langsung di smartphone masing-masing setelah melakukan scan absensi. Tidak perlu lagi merasa was-was jika tiba-tiba lupa apakah tadi sudah melakukan scan kehadiran atau belum. Dengan adanya notifikasi kehadiran yang terkirim ke smartphone secara langsung ini setiap karyawan bisa merasa lebih yakin sudah melakukan scan kehadiran dan bisa melanjutkan pekerjaan dengan lebih tenang dan fokus. Dengan App Fingerspot.Net kedisiplinan karyawan bisa terpantau lebih mudah dengan data kehadiran yang lebih akurat. Atasan pun akan terkesan dengan mengetahui secara langsung kedisiplinan karyawan yang rajin datang ke kantor tepat waktu.

Siap membuat atasan Anda terkesan? Yuk, download aplikasinya sekarang juga di google play store.

 

4 Cara Login Mesin Absensi jika Adminnya Resign

4 Cara Login Mesin Absensi jika Adminnya Resign

Guna mengamankan mesin absensi sidik jari, wajah atau kartu, maka kita bisa menambahkan administrator pada mesin tersebut. Administrator inilah orang yang mempunyai akses ke dalam menu mesin secara keseluruhan. Seseorang yang telah didaftarkan sebagai admin akan dapat  menambah, menghapus, download, upload dan melakukan berbagai pengaturan yang lain.

Pada umumnya hanya ada satu orang yang dipercaya perusahaan untuk menjadi administrator mesin, tentunya dipilih orang yang ‘amanah’ alias bisa dipercaya. Jika tidak, maka orang tersebut dapat melakukan manipulasi dan menghapus data pada mesin. Tetapi bagaimana jika satu orang administrator ini kemudian resign dan belum sempat melimpahkan tanggung jawabnya ke karyawan lain? Jika terjadi hal seperti ini, maka kita akan kesulitan untuk login dan mengakses mesin. Lantas bagaimana cara login jika admin mesin absensi tersebut resign?

Berikut ini adalah 4 cara dan usaha antisipasi untuk bisa login kembali ke dalam mesin: Continue reading “4 Cara Login Mesin Absensi jika Adminnya Resign”

Mengenal Lebih Dalam Fitur SSR di Mesin Absensi

scan sidik jari

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas fitur – fitur yang ada di mesin absensi standalone. Fitur – fitur yang ada di mesin absensi standalone tersebut masing – masing memiliki kelebihan tersendiri yang mampu menambah kemudahan dan keefektifan dalam penggunaannya.

 

Salah satunya adalah fitur Self Service Reader atau yang biasa disingkat SSR. Lalu, apa sebenarnya SSR itu? Dalam pembahasan kali ini kita akan mengenal lebih dalam fitur SSR di mesin absensi.

menu shift

Pengertian SSR

SSR atau Self Service Reader adalah sebuah fitur dalam mesin absensi standalone yang memungkinkan untuk dapat mengatur data karyawan dan menghasilkan laporan absensi langsung dalam mesin tanpa menggunakan software absensi tambahan.

Alur Umum Pemakaian Fitur SSR

Pemakaian fitur SSR sangatlah mudah. Pada umunya terbagi menjadi 3 tahapan yaitu: download pengaturan shift dan jadwal karyawan, upload pengaturan shift dan jadwal karyawan, serta download laporan.

Berikut alur umum pemakaian fitur SSR:

Download Pengaturan Shift dan Jadwal Karyawan

download shift

1. Pasang USB Flashdisk pada mesin.

2. Pilih menu Download Shift.

3. Tunggu sampai proses download selesai.

4. Ketika proses download selesai akan muncul konfirmasi.

5. Cabut USB Flasdisk dari mesin, lalu pasang USB Flashdisk tersebut pada komputer.

6. Buka file menggunakan program microsoft excel atau program lain yang mendukung.

7. Di dalam file tersebut bisa diisikan idenstitas karyawan, membuat jadwal kerja atau pengaturan shift.

8. Simpan file xls tersebut kemudian upload ke mesin

Upload Pengaturan Shift dan Jadwal Karyawan

upload shift

1. Pasang USB Flashdisk pada mesin.

2. Pilih menu Upload Shift.

3. Tunggu sampai proses upload selesai.

4. Ketika proses upload selesai akan muncul konfirmasi.

5. Cek data yang masuk di mesin dengan membuka menu shift, user, dept.

Download Laporan

download laporan

1. Pasang USB Flashdisk pada mesin.

2. Pilih menu Download >> Laporan.

3. Pilih rentang tanggal laporan (maksimal 1 bulan). Tekan OK.

4. Tunggu sampai proses download selesai.

5. Ketika proses download selesai akan muncul konfirmasi.

6. Cabut USB Flasdisk dari mesin, lalu pasang USB Flashdisk tersebut pada komputer.

7. Buka file laporan dalam format xls menggunakan program microsoft excel atau program lain yang mendukung.

Kelebihan Mesin Absensi dengan Fitur SSR

Selain alur pemakaiannya yang sangat mudah, mesin absensi standalone dengan fitur SSR memiliki beberapa kelebihan lain seperti:

1. Tidak perlu instalasi kabel jaringan dan tidak perlu instalasi software absensi (No Instalation Needed)

2. Tidak perlu belajar software absensi (No att software needed)

3. Tidak perlu ditraining (No Training Needed)

4. Laporan langsung didapat dari mesin (Direct Report From The Device)

report

Fitur SSR pada mesin absensi standalone mampu memberikan kemudahan dalam proses pengaturan jam kerja, karyawan, maupun laporan absensi. Sangat praktis dan mudah dioperasikan. Proroduk mesin absensi fingerprint dengan fitur SSR biasanya lebih banyak digemari karena kepraktisannya. Lihat saja produk-produk seperti Livo-151  dan Livo-151B, Revo-161B, dan Revo-163BNC merupakan varian yang paling laku dan populer karena harganya yang bisa dibilang ekonomis, namun memilki fitur yang tangguh, cukup lengkap dan praktis.