Tingginya animo masyarakat untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membuat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Salah satu inovasi yang telah berjalan sejak akhir tahun 2017 yang masih digalakkan hingga kini adalah penerapan sistem fingerprint untuk proses pendaftaran pelayanan dari fasilitas kesehatan yang melayani BPJS seperti rumah sakit, klinik kesehatan, puskesmas, dan sebagainya.

Penerapan sistem fingerprint untuk BPJS Kesehatan ini merupakan langkah solutif terkait masalah yang selama ini sering dialami oleh fasilitas kesehatan seperti tindakan curang (fraud) peserta yang menggunakan pelayanan BPJS Kesehatan tidak sesuai dengan identitas yang terdapat pada sistem BPJS Kesehatan. Selain itu, manfaat lain yang bisa didapat dari penerapan sistem fingerprint adalah mempermudah sistem administrasi termasuk mengurangi fotokopi dokumen yang biasa dilakukan saat administrasi. Dengan sistem fingerprint ini maka masyarakat yang akan menggunakan BPJS di fasilitas kesehatan dapat menggunakan e-KTP yang divalidasi dengan fingerprint di rumah sakit atau berbagai fasilitas kesehatan lainnya lebih mudah dan cepat.

Implementasi sistem fingerprint pada BPJS Kesehatan sejak diawali pada sekitar akhir tahun 2017 hingga kini belum dapat dikatakan ‘merata’. Agar sistem ini dapat berjalan dengan lancar dan pemanfaatannya bisa lebih maksimal, maka diperlukan pemerataan implementasi pada seluruh fasilitas kesehatan. Untuk itu, pihak Pemerintah terus gencar melakukan sosialisasi agar ke depannya seluruh fasilitas kesehatan yang melayani BPJS Kesehatan dapat mengimplementasikan sistem fingerprint dengan menggunakan media sensor pembaca fingerprint atau sidik jari.

Fingerspot yang merupakan brand produk biometrik terpercaya di Indonesia memiliki dua sensor fingerprint andalan yaitu Flexcode U.are.U 4500 dan Fastcode U.are.U 5100 yang telah digunakan dan diintegrasikan bersama sistem fingerprint BPJS Kesehatan. Kecanggihan teknologi biometrik dan kemampuan pembacaan sidik jari yang akurat pada ke dua sensor fingerprint ini terbukti andal dan cocok untuk digunakan dalam menunjang sistem fingerprint BPJS Kesehatan, sehingga proses pendaftaran pelayanan di setiap fasilitas kesehatan yang mendukung BPJS bisa berjalan dengan cepat, lebih baik, dan maksimal.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *