Seperti pembahasan mengenai fitur mesin absensi standalone di artikel sebelumnya, bahwa mesin absensi standalone yang menggunakan identifikasi jari maupun wajah memiliki banyak fitur yang mampu memberikan kemudahan, baik untuk kegiatan absensi maupun pengolahan absensi.
Kali ini kita sampai pada pembahasan mengenal fitur-fitur mesin absensi standalone part 3, yaitu:
Fitur Mesin Absensi Standalone
5. Mendukung Layanan Cloud
Pada beberapa tipe mesin absensi sidik jari standalone juga dilengkapi dengan fitur layanan cloud atau mendukung BS Firmware, sehingga dapat dikoneksikan secara terpusat. Dapat dipantau lewat internet, di manapun posisinya, kapanpun waktu absen-nya.
6. Webserver
Adanya fitur webserver memungkinkan untuk dapat langsung mengakses mesin melalui web browser.
7. Fungsi Bel
Mesin dapat berbunyi pada jam-jam tertentu untuk menandai waktu masuk, istirahat maupun pulang.
8. Backup Battery
Backup battery merupakan baterai cadangan yang berfungsi untuk mensuplai daya mesin saat terjadi listrik padam. Baterai ini biasanya rechargeable, yang artinya dapat diisi ulang. Mirip dengan baterai handphone. Kemudian ada dua jenis baterai cadangan ini, yaitu removable dan non removable. Keuntungan baterai yang removable adalah:
- Bisa dipasang dan dilepas kapan saja sesuai dengan kebutuhan.
- Dalam kondisi jauh dari sumber listrik, kita bisa membaca baterai lebih dari satu untuk candangan lebih banyak.
9. Interval Scan
Fitur ini berfungsi untuk membatasi scan yang dobel. Karyawan hanya perlu scan sekali saja dalam satu waktu. Jika scan sudah diterima, maka dia tidak diizinkan untuk scan lagi untuk beberapa saat.
Fitur interval scan juga berfungsi untuk menghemat kapasitas mesin serta agar tidak menyulitkan perhitungan absensinya di software.
10. Status Absensi
Fitur status absensi pada masing – masing tipe mesin standalone memiliki jumlah yang tidak selalu sama, ada yang memiliki 6, 8, atau 10 pilihan status absensi. Pada mesin absensi standalone yang memiliki 10 pilihan status absensi, secara default terdiri dari masuk, pulang, istirahat, kembali, mulai lembur, selesai lembur, mulai rapat, selesai rapat, custom1 dan custom2.
11. Self Service Query
Fitur ini memungkinkan karyawan untuk bisa melakukan pengecekan scan–nya sendiri di dalam mesin. Caranya tekan tombol OK, setelah itu karyawan bisa melakukan scan sidik jari. Kemudian akan ditampilkan daftar scan absen karyawan tersebut dalam rentang waktu tertentu.
12. Pilihan Bahasa
Mesin absensi standalone yang memberikan kemudahan dalam penggunaannya juga memiliki fitur pilihan bahasa. Pada umumnya tersedia 2 bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris, baik itu teks menu mesin maupun suara dari mesin.
13. Mendukung Akses Kontrol
Fitur ini dapat digunakan untuk menentukan siapa saja yang diberi hak akses untuk membuka pintu ruangan.
14. Self Service Reader
Adanya fitur Self Service Reader (SSR) dalam mesin memungkinkan untuk dapat mengatur data karyawan dan menghasilkan laporan absensi langsung dalam mesin tanpa menggunakan software absensi tambahan. Laporan absensi yang ditarik menggunakan flashdisk disajikan dalam bentuk file excel.
15. USB Data Encryption
Fitur ini mampu mengubah data absensi yang ter-download ke USB Flashdisk menjadi kode rumit sehingga tidak mudah dimanipulasi. Karyawan tidak dapat mengubah data scan di mesin sehingga keamanan data scan karyawan tetap terjaga.
Demikianlah pembahasan fitur-fitur pada mesin absensi standalone. Adanya berbagai fitur tersebut menjadi keunggulan yang semakin memudahkan penggunaan mesin absensi serta pengolahan data absensi.
Semoga informasi tentang mengenal fitur-fitur mesin absensi standalone part 3 ini bisa bermanfaat.
2 Komentar
Mengenal Lebih Dalam Fitur SSR di Mesin Absensi | Blog Fingerspot.com · April 30, 2018 pada 6:51 am
[…] artikel sebelumnya kita telah membahas fitur – fitur yang ada di mesin absensi standalone. Fitur – fitur yang ada di mesin absensi standalone tersebut masing – masing memiliki kelebihan […]
Mengenal Sistem Akses Kontrol Pintu (Access Door Control System) · Mei 23, 2018 pada 6:59 am
[…] kita kenal saat ini memiliki sistem berbasis elektronik. Dimana dalam sistem tersebut terdiri dari beberapa perangkat elektronik yang saling […]