Hai Fingerspoters, kali ini kita akan mengenal lebih dekat dengan mesin akses kontrol pintu Neo A-152NC+. Mesin ini menjadi salah satu mesin akses kontrol pintu terpopuler, karena bukan saja mempunyai fungsi yang lengkap tapi tampilannya yang pas jika dipasang dekat dengan pintu. 

Tampilan Mesin Akses Kontrol Pintu Neo A-152NC+

Mesin akses kontrol ini mempunyai ukuran yang kecil, sederhana dan elegant. Mesin ini hanya berukuran 103 x 103 x 31 mm sehingga tidak membutuhkan ruang yang banyak. Dengan warna dominan putih dipadu warna hitam, biru dan merah, menambah nilai estetika yang membuatnya cocok di pasang di dinding dengan warna cat apapun. Yuk, kita lihat penampakannya…

Mengenal Lebih Dekat dengan Mesin Akses Kontrol Pintu Neo A-152NC+

 

Bagian – bagian mesin

Setelah tampilan, sekarang kita coba lihat bagian-bagian dari mesin akses kontrol ini. Dan selanjutnya kita akan lihat fitur-fitur mesinnya. Dengan demikian Kita akan melihat bahwa dibalik ukurannya yang ‘mungil’ ternyata mesin ini memiliki keunggulan yang luar biasa.

bagian - bagian mesin

Keterangan :

1. Layar : Fungsinya untuk menampilkan menu operasional dan juga konfirmasi saat scan, berhasil atau tidak.

2. Sensor Sidik Jari : Disinilah kita menempel sidik jari kita.

Keypad : Untuk input dan operasional mesin. Juga ada tombol bel untuk membunyikan bel

4. Area Scan Kartu : Selain sidik jari, mesin ini dapat membaca kartu RFID EM Card sebagai cadangan jika ada masalah dengan sidik jari pengguna.

5. Port USB : Digunakan untuk transfer data menggunakan USB Flashdisk maupun USB

6. Port untuk wiring akses kontrol : Port inilah yang digunakan untuk mengendalikan elektric lock, tombol keluar (exit button), alarm dan lain-lain.

7. Port TCP/IP : Digunakan untuk transfer data melalui koneksi LAN maupun internet (cloud)

Skema Pemasangan

Berikut ini salah satu skema pemasangan mesin dengan electric lock berjenis failsafe atau normally closed. Sebenarnya ada banyak variasi pemasangan, tetapi kali ini kami tampilkan satu saja sebagai gambaran.

skema pemasangan

Memang memerlukan pengetahuan teknis membaca skema di atas. Jika Anda perlu mengetahui info lebih terperinci, bisa menanyakan ke CSO kami di fingerspot.com

Fitur-Fitur akses kontrol mesin :

Sekarang kita coba list fitur-fitur detil akses kontrolnya. Walaupun mesin ini bisa difungsikan sebagai absensi, tetapi kali ini kita fokus di fitur akses kontrolnya, apa saja yang bisa dilakukan oleh mesin ‘imut’ ini?

1. Open Delay

open delay

Open Delay : Jeda waktu setelah pintu dibuka dengan mesin sampai tertutup kembali.

Nilai 0-255 (second)

Misalnya :  Diisi 5, artinya : Pintu akan tertutup kembali 5 detik setelah dibuka.

Dalam arti lebih teknis, pada saat membuka pintu lewat mesin, maka COMM beralih ke NO (pintu terbuka). Setelah jeda 5 detik, COMM kembali ke NC (pintu ditutup).

2. Chek Door Status

check door status

Chek Door Status : Memonitor kondisi pintu apakah terbuka atau tertutup.

Nilai : Yes / No

Yes : Mesin memantau kondisi pintu melalui kabel Sensor

No : Mesin mengabaikan kondisi pintu walaupun kabel sensor tersambung.

3. Open Overtime Alarm

open overtime alarm

Open Overtime Alarm : Mesin akan membunyikan Alarm jika pintu dibuka melebihi waktu yang ditentukan.

Nilai : 0-255

Alarm internal maupun eksternal akan berbunyi. Untuk mematikan alarm, tutup pintunya.

4. Illegal Open Alarm

illegal open alarm

Illegal Open Alarm : Mesin akan membunyikan alarm jika pintu dibuka paksa

Nilai : 0-255

Kabel sensor harus terpasang dan Check Door Status dalam kondisi aktif. Mesin akan memantau berdasarkan sinyal yang dikirimkan oleh door sensor.

5. Enable Relay Alarm

enable relay alarm

Enable Relay Alarm : Schedule bell akan diteruskan ke eksternal bell jika fitur ini diaktifkan. Schedule bell merupakan fitur absensi, yaitu bel-bel yang berbunyi saat masuk, istirahat dan pulang.

Nilai : Yes/No

Karena mesin hanya punya satu koneksi alarm (ALM0 dan ALM1), maka jika fitur ini diaktifkan, maka fungsi alarm akses kontrol akan nonaktif.

6. Fire Alarm

fire alarm

Fire Alarm : Digunakan untuk mengaktifkan fungsi fire alarm

Nilai : Yes/No

Pada panel belakang mesin tersedia koneksi CTL dan GND. Keduanya bisa dihubungkan dengan relay dari fire alarm panel. Jika terjadi kebakaran, maka relay fire alarm panel akan memicu koneksi ini untuk membuka pintu dan membunyikan alarm.

7. Wiegand

wiegand

Wiegand : Menu ini digunakan untuk menentukan format data koneksi wiegand.

Nilai : 26, 34 dan 66

Pilih sesuai dengan reader yang dihubungkan.

8. Auto Unlock1 pGroup

auto unlock1 pgroup

Auto Unlock1 pGroup : Setelah scan berhasil, mesin akan membuka kunci pintu terus sampai batas waktu yang ditentukan pada menu pSegment (timezone)

Nilai : No/Nomor pGroup

9. Lock Control

lock control

Lock Control  : Untuk mengubah status pintu, apakah normal, terbuka terus (keep open), atau tertutup terus (keep close).

Nilai : Normal, Keep Open, Keep Close

Default adalah normal

Jika dipilih Keep Open, maka saat itu juga pintu akan terbuka dan tidak akan tertutup sebelum diubah kembali ke normal.

Jika dipilih Keep Close, maka pintu akan tertutup terus walaupun ada yang scan berhasil. Pintu hanya akan terbuka saat diubah ke normal dan dilanjutkan dengan scan.

10. Hijack

hijack

Hijack : Sama dengan Duress Alarm pada mesin lain. Fungsinya untuk menyalakan alarm atau membuka pintu secara sengaja saat kondisi dadurat. Cara pakainya tinggal scan dengan jari yang didaftarkan sebagai hijack, maka pintu akan terbuka atau alarm berbunyi.

Enable Anti-hijack : Pilih Yes untuk mengaktifkan

Hijack FP no. : Pilih jari ke berapa yang akan digunakan untuk fungsi ini. Nomor dihitung dari 0-9. Jari dengan nomor 0 adalah jari yang pertama kali didaftarkan untuk orang tersebut.

Open Door : Pilih Yes jika ingin pintu terbuka saat scan

Alarm : Pilih Yes jika ingin alarm bunyi saat scan

Untuk mematikan alarm bisa dengan scan jari seperti biasa.

11. pSegment, pGroup, pZone dan User Control

Pada bagian ini, kita bisa mengatur kapan orang bisa akses per-hari dan per-minggunya.

psegment

pSegment : batasan waktu akses seseorang dalam satu hari

Tersedia 32

pSegment 00 = 00:00 – 23:59 è bisa akses 24 jam

pSegment 31 = 00:00-00:00 è tidak bisa akses 24 jam

pgroup

pGroup : Kombinasi atau kelompok dari pSegment

Tersedia 32 group

1 Group bisa diisi 10 pSegment

pzone

pZone : pZone merupakan jadwal mingguan. Setiap harinya bisa diisi dengan pGroup yang berbeda atau sama.

Tersedia 32 pZone

1 pZone berisi 1 minggu dari Minggu-Sabtu

userctrl

Digunakan untuk menentukan hak akses setiap user

UserCtrl : No.ID User

User group : Nomor Group ID

pZone : Jadwal akses yang dipakai user ini

Validity Period : Rentang tanggal Akses dari user. Berbeda dengan Psegment yang membatasi dalam jam per hari. Fitur ini membatasi dalam tanggal.

Lock Permission : Digunakan untuk menentukan hak akses terhadap mesin 1 atau mesin 2. Fitur ini hanya bisa digunakan jika mesin mendukung antipassback

Nah, banyak kan.. Memang agak teknis, akan tetapi setidaknya dapat memberikan gambaran kepada kita bahwa walaupun mesin ini kecil, namun memiliki fitur yang besar. Dengan demikian kita bisa mengenal lebih dekat dengan mesin akses kontrol pintu Neo A-152NC+. Kita ketemu lagi di pembahasan mesin lainnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *