Tahun Ajaran Baru Di Era New Normal Segera Tiba, Pastikan Kegiatan Belajar Siswa Berjalan Dengan Tepat

Menjelang tahun ajaran baru 2020, kegiatan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) mulai dilakukan di bulan Juni 2020. Sehingga tahun ajaran baru akan tetap dimulai sesuai dengan jadwal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu tanggal 13 Juli 2020, meski di tengah pandemi Covid-19. Keputusan Kemendikbud ini dilakukan karena Indonesia sudah memasuki era New Normal. Selain itu, hal ini bertujuan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan normal dan mempermudah siswa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Akan tetapi tahun ajaran baru di era New Normal, bukan berarti seluruh sekolah di Indonesia bisa melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Mengutip dari pernyataan Nadiem Makarim saat konferensi pers virtual sekolah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah tidak boleh melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dan hanya sekolah di zona hijau yang diperbolehkan.

Hal ini, tentunya menimbulkan keresahan bagi orangtua mengenai efektif atau tidaknya kegiatan belajar dari rumah. Mengingat, sebagian dari siswa mulai jenuh dengan kegiatan belajar dari rumah.

Lalu, bagaimana sekolah dan orangtua memastikan kegiatan belajar siswa berjalan dengan tepat meskipun tahun ajaran baru berbeda dari sebelumnya?

Oleh karena itu tersedia fitur broadcast pengumuman di Fingerspot Back to School dan Kitaschool yang memastikan kegiatan siswa berjalan dengan normal. Simak 5 manfaat fitur broadcast pengumuman di era New Normal:

  1. Kirim Pengumuman Dengan Cepat. Sekolah terkadang mengalami kesulitan Ketika akan memberikan pengumuman saat pembelajaran jarak jauh dilakukan. Oleh karena itu dengan menggunakan fitur broadcast pengumuman di Fingerspot Back to School dan Kitaschool sekolah bisa mengirim informasi dengan mudah dan cepat. Sehingga sekolah tidak perlu lagi membuat grup chatting di media sosial untuk mengirim informasi mengenai kegiatan sekolah atau informasi lainnya. Selain itu, notifikasi pengumuman sekolah akan langsung ternotifikasi di ponsel orangtua maupun siswa.
  2. Kemudahan Komunikasi Guru dan Orangtua. Selain cepat dalam mengirim pengumuman, kemudahan komunikasi antara guru dan orangtua akan tetap terjalin dengan mudah. Sekolah bisa juga mengirim pengumuman dalam bentuk polling sehingga orangtua bisa menyetujui atau menolak kegiatan yang diberikan ke siswa saat belajar dari rumah tetap diberlakukan.
  3. Mencegah Informasi Yang Tidak Tersampaikan. Seringkali siswa mengabaikan informasi yang diberikan oleh pihak sekolah sehingga terjadi kesalahpahaman terutama di saat pembelajaran jarak jauh dilakukan. Oleh karena itu, melalui broadcast pengumuman yang terkirim saat itu juga ke ponsel orangtua dan siswa, dapat mencegah tidak tersampaikannya informasi. Dengan hal ini sekolah tetap bisa memastikan kegiatan belajar siswa dari rumah tetap berjalan dengan normal.
  4. Kebenaran Informasi Tetap Terjamin. Berubah-ubahnya aturan kebijakan mengenai wilayah yang diperbolehkan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, menyebabkan berbagai informasi muncul. Mulai dari informasi dengan sumber terpercaya maupun informasi palsu. Tentunya hal ini bisa membuat orangtua kebingungan. Dengan menggunakan fitur pengumuman di Fingerspot Back to School dan Kitaschool orangtua bisa memastikan bahwa informasi yang dikirim berasal dari pihak sekolah secara resmi. Orangtua tetap bisa dengan tenang memastikan kegiatan anak belajar dari rumah tetap kondusif.
  5. Mendukung Kebijakan New Normal. Dengan menggunakan fitur broadcast pengumuman, tentunya menghindarkan pihak sekolah untuk mengadakan pertemuan antar orangtua siswa. Selain itu, melalui fitur pengumuman sekolah dapat memberikan informasi mengenai protokol kesehatan yang harus dilakukan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengenakan masker. Sehingga melalui fitur ini, sekolah bisa turut serta dalam mendukung kebijakan New Normal.

Tentunya dengan menggunakan fitur broadcast pengumuman, sekolah bisa memastikan kegiatan belajar dengan normal meski dilakukan secara tatap muka atau dari rumah.

Sambut New Normal! Simak 4 Alasan Mengapa Scan GPS Karyawan Diperlukan

Bukanlah menjadi perkara yang mudah bagi perusahaan yang mulai melakukan aktivitas kerja kembali saat New Normal. Sebab, perusahaan diharuskan mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dengan demikian perusahaan harus memastikan agar karyawan tetap mengikuti protokol kesehatan sebelum lingkungan kerja perusahaan menjadi tempat penularan Covid-19.

Salah satu cara yang efektif bagi perusahaan yaitu membatasi jumlah karyawan yang berada di tempat kerja. Sistem WFO atau bekerja dari kantor dan WFH atau bekerja dari rumah mulai diterapkan sebagai langkah yang efektif untuk membatasi jumlah karyawan di kantor. Sehingga jaga jarak antar karyawan dapat terjaga untuk menghindari penularan dari Covid-19 tentunya.

Akan tetapi apakah karyawan yang bekerja dari kantor (WFO) dan bekerja dari rumah (WFH) bisa tetap efektif?

Sebagai manajemen perusahaan Anda bisa memanfaatkan scan GPS di absensi online. Melalui fitur ini Anda bisa memastikan sistem kerja yang berbeda tetap efektif untuk meningkatkan maupun mempertahankan produktivitas karyawan. Simak 4 alasannya di bawah ini:

  1. Pantau lokasi karyawan dengan mudah. Manajemen perusahaan bisa dengan mudah memantau karyawan yang bekerja dari kantor maupun bekerja dari rumah melalui ponsel. Ini dikarenakan, karyawan melakukan absensi kehadiran dengan scan GPS & selfie di ponsel sesuai lokasi di mana karyawan berada. Terlebih lagi absensi karyawan akan tercatat secara Dengan demikian, manajemen perusahaan bisa memastikan lokasi melalui GPS dan foto lingkungan sekitar karyawan yang berada di kantor maupun di rumah.
  2. Kemudahan bagi sales canvassing. Sales canvassing merupakan karyawan yang selalu berpindah lokasi kerja. Terkadang kondisi ini menyulitkan atasan untuk memantau lokasi karyawan. Karyawan yang melakukan kunjungan kerja bisa melakukan scan kehadiran melalui ponsel dengan melakukan scan GPS dan memindai QR code lokasi kunjungan kerja karyawan yang sudah ditandai. Begitu pula, karyawan yang melakukan kunjungan kerja kemudian kembali ke rumah untuk melakukan kerja dari rumah.

  3. Informasi kinerja karyawan. Selain bisa memantau lokasi karyawan dengan scan GPS, atasan maupun manajemen perusahaan bisa mengetahui kinerja karyawan melalui scan Karyawan akan mendapatkan notifikasi broadcast untuk melaporkan hasil kerja. Kemudian, karyawan hanya perlu melakukan foto selfie, foto belakang hasil kerja, dan mengirimkan hasil kerja dengan berbagai format laporan seperti file PDF, Excel, JPG, dan lain-lain di ponsel. Nantinya, atasan akan menerima notifikasi laporan kerja karyawan melalui ponsel juga, sehingga bisa memberikan like (setuju) atau dislike (tidak menyetujui laporan). Sehingga, penilaian kinerja karyawan dapat dilakukan dengan lebih akurat. Atasan juga bisa melakukan revisi hasil kerja karyawan lebih awal sebelum kesalahan lebih lanjut terjadi.

  4. Memastikan kondisi kesehatan. Bukan hanya digunakan sebagai absensi, melalui scan GPS di ponsel, manajemen perusahaan atau atasan bisa memastikan kondisi kesehatan karyawan. Karyawan yang berada di kantor (WFO) bisa melaporkan hasil pengukuran suhu tubuh. Bagaimana caranya? Karyawan melakukan scan GPS dengan foto selfie saat dilakukan pengukuran suhu tubuh dan foto hasil suhu di layar thermogun melalui App FiO. Apabila karyawan yang memiliki suhu tubuh di atas batas normal dapat dianjurkan untuk bekerja dari rumah.

 Sangat bermanfaat bukan? Dengan 4 manfaat dari scan GPS di absensi online, manajemen perusahaan dapat dengan mudah memastikan kinerja karyawan yang bekerja dari kantor maupun rumah tetap produktif. Selain itu, manajemen perusahaan bisa menghindari kecurangan yang dilakukan oleh karyawan.

Keluarga Wajib Tahu! 5 Aktivitas Seru Saat Stay At Home

Melakukan aktivitas dari rumah seperti belajar, bekerja, beribadah, maupun berbelanja, merupakan langkah untuk mengurangi persebaran Covid-19. Namun, hal ini bisa menimbulkan kejenuhan tersendiri bagi seluruh anggota keluarga di rumah.

Apalagi, kebijakan stay at home diberlakukan hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Terlebih lagi, saat akhir pekan tiba tentunya banyak orang yang ingin menghabiskan waktu untuk beraktivitas di luar rumah. Bisa jadi kebijakan ini menimbulkan dampak psikologis bagi anggota keluarga.

Lalu, apa yang harus dilakukan agar stay at home tetap bisa menyenangkan? Simak 5 aktivitas seru agar tidak jenuh saat stay at home:

  1. Ajak keluarga menonton film bersama

Menonton film bersama adalah aktivitas yang biasa dilakukan baik di rumah. Stay at home adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama dan melihat film. Kalau begitu, kamu bisa membuat suasana melihat film seperti di gedung bioskop, dengan cara meredupkan cahaya di dalam ruangan atau membuat proyektor mini dari alat sederhana seperti kardus sepatu dan kaca pembesar. Pasti, menonton film bersama akan lebih menyenangkan.

  1. Berkebun dengan hidroponik

Berkebun bisa menjadi aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di rumah. Dengan menanam tanaman teknik hidroponik yaitu teknik menanam tanpa media tanah dan tidak memerlukan banyak ruang. Caranya cukup mudah Anda hanya perlu menyiapkan botol, kain flannel atau sumbu kompor, air, nutrisi, dan bibit tanaman. Selain bisa belajar menanam dengan mudah, tentunya hasil tanaman bisa dinikmati bersama.

  1. Hias rumah

Aktivitas membersihkan rumah saat stay at home bisa menjadi pilihan untuk menghindari kejenuhan. Akan tetapi, jika membersihkan rumah dilakukan dengan kegiatan menghias rumah pasti akan memberikan suasana baru di lingkungan rumah. Anda bisa mengajak anggota keluarga untuk menghias rumah sesuai dengan yang mereka inginkan. Tentunya dengan bahan yang mudah seperti dari kertas lipat maupun botol bekas.

  1. Berkreasi dalam memasak

Memasak adalah aktivitas yang bisa dilakukan oleh seluruh anggota keluarga di rumah bersama-sama. Ajak seluruh anggota keluarga untuk membuat masakan unik seperti kue dengan berbagai ekspresi maupun mencoba resep masakan sederhana tapi menarik. Dengan hal ini tentunya seluruh anggota keluarga dapat berpartisipasi dan menikmati hasil masakan yang sudah dibuat bersama.

  1. Berkumpul bersama

Bercerita atau bersenda gurau bisa menjadi aktivitas untuk mendekatkan setiap anggota keluarga saat berada di rumah. Apalagi jika Anda memiliki cerita pengalaman seru seperti cerita seram, Anda bisa menceritakan sambil meredupkan cahaya dan menyalakan cahaya lilin. Pastinya kegiatan ini akan mendekatkan anggota keluarga satu dengan yang lainnya.

Ayo lakukan 5 aktivitas seru di atas untuk menghindari kejenuhan stay at home. Selain itu Anda juga bisa membangun kedekatan keluarga.

Anda juga bisa tetap produktif saat bekerja dari rumah (work from home) dengan menggunakan aplikasi FiO dari Fingerspot. Dapatkan penawaran spesial Super Deal Fingerspot.iO gratis voucher 1 juta + diskon 50% + gratis mesin absensi.

  • Apabila transaksi Anda kurang dari 1 juta maka GRATIS Fingerspot.iO selama 1 tahun.
  • Jika transaksi lebih dari 1 juta manfaatkan diskon 50% juga dari kami.

Dapatkan juga GRATIS mesin Revo W-202BNC dengan nominal transaksi Rp. 2,5 juta atau lebih dan jika nominal transaksi Anda mencapai Rp. 4 juta atau lebih dapatkan GRATIS mesin Revo WF-206BNC.

 

Selain untuk ABSENSI KARYAWAN, absensi online Fingerspot.iO / aplikasi FiO juga bisa untuk SALES CANVASSING dan GUARD PATROL!

Solusi Jaga Produktivitas Karyawan Walau Kerja dari Rumah

Banyak pro dan kontra terjadinya lock down yang berakibat munculnya kebijakan bekerja dari rumah atau work from home. Banyak pihak yang setuju, adapun yang masih bingung menyikapinya. Khususnya bagi perusahaan yang masih ragu memberlakukan kebijakan work from home tersebut.

Apa yang membuat perusahaan jadi ragu?
Hal ini tentunya menyangkut performa kerja dan produktivitas karyawan ketika harus bekerja dari rumah (work from home).

Namun, perusahaan harus mematuhi keputusan melakukan lock down di beberapa titik lokasi persebaran Virus Corona untuk memutus rantai persebaran virus tersebut. Imbasnya, Work from home ini harus dilakukan untuk menjaga stabilitas perekonomian dan memutus rantai persebaran Corona.
Lantas, bagaimana cara perusahaan tetap menjaga produktivitas karyawannya?

Absensi online Fingerspot.iO  jawabannya!
Menggunakan absensi online Fingerspot.iO, dapat membuat atasan bahkan owner dalam memantau kehadiran dan kinerja karyawan dari ponsel.
Dimana karyawan bisa melakukan scan kehadiran dengan scan GPS dan scan selfie yang secara real time terkirim ke ponsel atasan maupun owner.

Berbagai aktivitas karyawan dapat terpantau dari ponsel melalui aplikasi FiO yang bisa didapatkan di Google Playstore.

Kini, work from home bukan lagi penghalang karena produktivitas kerja tetap terjaga.  Tak hanya pemantauan kehadiran, menggunakan absensi online Fingerspot.iO juga memberikan banyak manfaat yang menunjang kebutuhan karyawan yang melakukan work from home.

Berbagai upaya terkait pencegahan persebaran Virus Corona seperti: work from home, lock down, hingga isolasi area ini harusnya tak lagi mengganggu laju bisnis bila menggunakan absensi online Fingerspot.iO.

Segera gunakan absensi online Fingerspot.iO dan dapatkan Diskon 50% untuk pengguna baru Fingerspot.iO!

Tunggu apa lagi? Gunakan Aplikasi FiO sekarang!
Dukung kebijakan kerja dari rumah (work from home) tanpa mengurangi produktivitas karyawan dengan App FiO.

Aplikasi FiO dapat digunakan tanpa mesin absensi, cukup scan GPS + selfie saja..

Untuk pengguna baru Fingerspot.iO, dapatkan voucher senilai Rp. 1 Juta (kode voucher: WorkFromHome) untuk penggunaan App FiO sebanyak 10 staf yang kerja dari rumah dan 1 pemilik, ditambah lagi sampai 2 mesin absensi wajah/sidik jari untuk staf lain yang kerja di kantor selama 1 tahun. Selain itu, ada tambahan DISKON 50% jika transaksi lebih dari Rp. 1 Juta.

 

Install App FiO sekarang juga! Unduh di sini.

 

7 Ways to Be A Good Employee

A good employee is a secret for being liked by your boss at your workplace. Moreover, as a good employee, you can show your eligibility for a promotion or raise. It occurs because the company assesses the employee based on their working quality.

Therefore, being a good employee is something that you do not get when you are at school. But, here 7 ways to be a good employee

1. Learn to be open to criticism

Sometimes many people are easy to be unhappy when they are criticized at work. But for being a good employee, we must receive criticism. By receiving criticism, we can know what our weaknesses and mistakes in our work. Through criticism, it can help us to be better for doing a job.

2. Have a good work ethic

A good working ethic can influence your attitude towards your work. It becomes important because you can show the strength of your character as a positive person to your co-workers and superiors. Furthermore, you can be viewed as a person who can be a good leader.

3. High working quality

Working quality can include task completion, project performance, etc. Through working quality, it can be identified as the value or the quality of our completed task. Co-workers, superiors, and employers are comfortable to recognize employee’s tasks based on their working quality.

4. Have a good relation

Having good relations with the other employees can influence when you finish your working task. Besides finishing your working task easily, you can also build good relations and communication for your co-workers, superiors, and employer. Having a good relationship can help you to be a good employee.

5. Effective teamwork

Effective teamwork can influence good communication between the other employees. Moreover, by effective teamwork, you can build a good relationship between the company and the other employees.

6. Loyal employee

Loyal employee refers to the employees who are dedicated to the growth of the company and have a powerful willingness to invest. For being a good employee, you must remember to be loyal to your company. By proofing yourself as a loyal employee, your employer can see yourself as a person who is fully dedicated to work.

7. Discipline

The last thing for being a good employee, you must be a disciplined employee. Sometimes being disciplined employee is very difficult, because you need to be on time for your attendance. Because of forcing being on time, you will need something practical to help you. Using an online attendance by phone can help you to scan your attendance by taking a selfie or scan GPS. As a result, you can keep your attendance on time, and you can be a good employee.

From now, you need to try 7 ways to be a good employee. Therefore, you can increase your work quality and accept a chance, for your career promotion and success.

#Onlineattendance #Employeeonlineattendance #FiO #Goodemployee

4 Risiko Sikap Over Protective Pada Anak, Begini Solusinya

Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Namun, terkadang niat baik mereka justru memberikan dampak yang buruk. Salah satunya adalah sikap over protective orangtua pada anaknya dalam berbagai hal.

Over protective adalah tindakan untuk melindungi sesuatu secara berlebihan dan cenderung mengekang atau memaksa sebuah keadaan.

Sebenarnya, apa saja risiko yang dapat timbul bila orangtua memiliki sikap over protective kepada anaknya?

1. Rasa tidak nyaman

Seseorang yang diawasi setiap waktu, pasti akan merasa terganggu dan tidak nyaman. Hal ini juga akan dirasakan anak, bila Anda sebagai orangtua sangatlah over protective kepadanya.

Berikan kepercayaan
Saat anak diberikan kepercayaan, maka ia akan menjadi lebih nyaman dan terbuka dengan Anda. Jadi, stop untuk over protective, dan berikan ruang untuk anak melakukan hal sesuai keinginannya. Bantu arahkan, dan beri mereka kepercayaan.

2. Kurang kreatif

Anak yang selalu diarahkan dan dilindungi oleh orangtua secara berlebihan, membuat ia malas berkreasi. Hasilnya, anak bisa menjadi orang yang pasif dan tidak kreatif. Sebab, mereka terbiasa diarahkan dan tidak dapat memunculkan ide atau aspirasi mereka.

Jadilah pendengar yang baik
Sebagai orangtua, Anda harus bisa menjadi pendengar yang baik bagi anak Anda. Hal ini akan membantu anak Anda lebih berkembang. Akan ada banyak ide kreatif yang muncul dan membuat anak lebih berkembang. Sebagai orangtua, dengarkan anak, arahkan dan berilah saran, bukan mengatur.

3. Terbiasa berbohong

Bila Anda adalah orangtua yang over protective, maka jangan heran bila anak menjadi sering berbohong. Mengapa? Karena mereka ingin terbebas dari setiap pertanyaan yang menyudutkannya.
Daripada lelah menjawab pertanyaan yang cenderung menghakimi, mereka akan memilih untuk berbohong untuk mengamankan diri.

Ajak berpendapat

Meski anak melakukan kesalahan atau berbohong, hingga melakukan tindakan yang tidak benar, maka tugas Anda adalah mengajak mereka untuk belajar. Ajaklah anak untuk berpendapat akan suatu hal, beserta penyelesaiannya. Buat mereka menghargai pendapat orang lain dan mempertimbangkannya. Yakinkan, bahwa tak semua hal yang dia lakukan adalah yang terbaik, adakalanya mendengarkan pendapat orang lain dan mempertimbangkannya.

4. Tumbuh kembang terbatas

Karena sering dibantu dan terbiasa diarahkan, maka anak akan menjadi seseorang yang tak mandiri. Hasilnya, ia menjadi susah percaya diri dan tidak bisa diandalkan.

Berikan kesempatan memilih minat
Ajak anak berdiskusi dan menentukan pilihannya. Biasakan ia menentukan pilihan dengan alasan yang tepat. Bantu anak mendapatkan pilihan terbaik dengan mengarahkan, bukannya menghakimi dan memaksa kehendak.

Itulah tadi 4 risiko dan solusi bila Anda terlanjur menjadi orangtua yang over protective. Daripada menjadi orangtua yang over protective, ada baiknya Anda bekerja sama dengan sekolah untuk memantau anak di sekolah.

Mengingat, saat ini sudah ada media komunikasi antara sekolah dan orangtua yang tersistem melalui absensi online. Dimana orangtua dapat berkomunikasi dua arah dengan pihak sekolah, dan mengetahui perkembangan anak di sekolah melalui data kehadiran anak via ponsel. Saat ini, sudah banyak sekolah yang memanfaatkan absensi online untuk mendukung komunikasi siswa dan sekolah.

Jadi, pilihlah cara terbaik dan bijak dalam mendidik anak.

#Absensisekolah #absensionlinesekolah #Kitaschool #absenkitaschool #StopOverProtective #overprotective #parenting

Wajib Tahu! 6 Jenis Bullying yang Mengintai Anak Anda

Saat ini kasus perundungan  atau yang lebih dikenal dengan bullying menjadi hal yang perlu diperhatikan. Sebagai orangtua, Anda harus waspada dan bisa menjaga serta mengarahkan anak untuk menjadi pribadi yang terhindar dari bullying. Terpenting, jangan sampai anak Anda justru menjadi pelaku bullying itu sendiri.

Lantas, apa saja jenis bullying ini?
Waspadai, ada 6 jenis bullying yang harus diketahui agar terhindar sebagai pelaku maupun korban bullying:

1. Bullying fisik
Bullying fisik adalah perundungan menggunakan tindakan fisik untuk mengontrol korban. Bullying jenis ini adalah yang paling mudah diidentifikasi. Dimana si pelaku memiliki fisik yang cenderung lebih besar, kuat, dan agresif. Tindakan bullying fisik  ini berupa menendang, menampar, memukul, mendorong, meninju dan serangan fisik lainnya.

Bullying jenis ini bisa terdeteksi dengan mudah karena mudah dilihat. Karena itu, bila jenis bullying ini terjadi di lingkungan sekolah, maka bisa dilihat melalui poin pelanggaran (demerit point). Bahkan di zaman sekarang, orangtua dapat memantau poin pelanggaran anaknya via ponsel. Sehingga, orangtua dapat dengan cepat menegur anaknya bila melakukan tindakan yang merugikan orang lain ini.

2. Bullying verbal
Bullying verbal adalah perundungan yang dilakukan menggunakan kata-kata, kalimat, pernyataan, panggilan yang kurang pantas, atau bahkan sampai mengintimidasi korban.
Pelaku bullying verbal ini akan cenderung menghina dan meremehkan orang lain hingga korbannya merasa depresi dan putus asa.

3. Agresi Relasional
Bullying agresi relasional adalah tindakan manipulasi yang bertujuan mengasingkan/mengucilkan korbannya dari lingkungan. Pelaku bullying jenis ini sering mengucilkan orang lain dari suatu kelompok, memanipulasi situasi, menyebarkan desas-desus, merusak kepercayaan, hingga menyebar fitnah. Tujuan intimidasi agresif dari para pelaku ini adalah meningkatkan kedudukan sosial mereka sendiri.

4. Cyberbullying
Cyberbullying adalah tindakan perundungan (bullying) yang terjadi di dunia maya. Pelaku bullying jenis ini melakukan tindakannya menggunakan internet, smartphone, atau teknologi lainnya untuk mengancam, mempermalukan, hingga melecehkan orang lain.
Contoh nyata cyberbullying ini diantaranya memposting berbagai hal di media sosial, internet dan sebagainya dengan konteks yang menyakitkan dan menghina orang atau kelompok lain.

5. Penindasan Seksual
Penindasan seksual adalah tindakan berbahaya dan memalukan yang dilakukan secara seksual. Bukan hanya tindakan meremehkan secara seksual, hal –hal yang melanggar norma seksual/pornografi, panggilan dan sebutan yang berbau konteks seksual pun menjadi jenis dari bullying penindasan seksual ini.

Korban bullying ini kebanyakan perempuan, dimana mereka mendapatkan komentar kasar tentang penampilan, daya tarik, seksual, atau aktivitas seksual, hingga pesan pornografi atau biasa dikenal dengan sexting.

6. Bullying prasangka
Bullying prasangka adalah tindakan bullying yang mencakup semua tindakan bullying di atas. Pelaku ini, bisa melakukan berbagai jenis bullying pada 1 korbannya. Bahkan, beberapa pelaku ini justru menerapkan suatu peraturan dan mengintimidasi suatu kelompok untuk mengikuti aturan yang terkadang dinilai aneh oleh kabanyakan orang.
Misal, harus menggunakan baju yang sama, memiliki salam khusus, prilaku khas dan sebagainya bila tidak ingin mengalami kekerasan fisik atau psikis (hal ini mereka berikan dalam bentuk ancaman).

Kenali 6 jenis bullying di atas, dan hindari tindakan tersebut. Jangan sampai, justru anak atau bahkan Anda yang menjadi pelaku bullying itu sendiri.

5 Strategi Modern Menjaga Kedisiplinan Karyawan di Berbagai Lokasi

Anda harus tahu! Memantau kedisiplinan karyawan yang bekerja di banyak kantor, berbeda lokasi, dan memiliki mobilitas tinggi, bukanlah hal yang mudah.
Selain rawan kecurangan waktu kerja, pemantauan yang tidak efektif membuat penanganan atas tindakan yang melanggar kedisiplinan (indisipliner) menjadi lamban.

Karena itu, sebagai pengelola Sumber Daya Manusia (SDM) atau seorang HRD, Anda harus bisa mengetahui cara mengendalikan kedisiplinan karyawan yang berkerja di berbagai lokasi ini. Terlebih, bagi karyawan yang memiliki mobilitas tinggi dengan banyak kunjungan kerja.

Berikut ini, 5 strategi modern untuk menjaga kedisiplinan karyawan yang bekerja di berbagai lokasi:

 

1. Pantau kehadiran karyawan dengan sistem online
Jika hanya mengandalkan mesin absensi saja, mungkin Anda hanya akan mengetahui tindakan indisipliner ketika laporan absensi mulai tercetak.  Akibatnya tindakan indisipliner tidak bisa langsung ditangani dengan baik.

Karena itu, lakukan pemantauan kehadiran karyawan dengan sistem online. Anda dapat menghubungkan setiap mesin absensi di berbagai lokasi kerja dengan teknologi cloud, atau yang biasa disebut dengan absensi online.

Dengan menggunakan absensi online, Anda dapat memantau data kehadiran karyawan secara terpusat di manapun Anda berada. Karena semua data absensi di berbagai kantor, dapat Anda pantau secara langsung (real time).
Anda dapat mengetahui data kehadiran karyawan di berbagai lokasi dengan cepat dan saat itu juga. Karena itu, sistem online ini dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan.

 

2. Menerapkan sistem absensi kunjungan kerja lapangan
Lalu bagaimana jika karyawan memang memiliki tuntutan pekerjaan yang berpindah-pindah tempat?
Biasanya terjadi pada karyawan yang bekerja di tim sales, teknisi, hingga surveyor. Para pekerja ini terkadang memiliki titik lokasi kunjungan yang banyak. Penting bagi Anda untuk menerapkan sistem absensi online dari ponsel.

Saat ini, banyak aplikasi mobile yang menyediakan fitur absensi dengan scan GPS dan selfie. Dengan cara ini, karyawan mudah dalam melakukan absensi kehadiran di mana saja dan kapan saja melalui ponselnya.

Selain bisa terpantau dengan mudah dan akurat, karyawan juga tidak harus kembali ke kantor, dan bisa langsung melakukan pekerjaan selanjutnya di tempat lain. Hal ini tentu menguntungkan bagi karyawan dan perusahaan, dalam perihal efektivitas dan poduktivitas kerja.

Salah satu App Mobile (App FiO) yang menunjukkan data absensi karyawan.

 

3. Transparansi absensi
Bukan hanya di pihak HRD saja yang membutuhkan pembenahan agar kedisiplinan karyawan meningkat dan terjaga. Namun, harus ada sistem absensi transparan yang mendukung karyawan.

Karena itu, Anda harus memiliki sistem absensi yang bisa memperlihatkan data kehadiran yang bisa diakses oleh masing-masing karyawan. Aplikasi mobile yang menyediakan timeline atau peta kehadiran karyawan. Hal ini pastinya sangat membantu menciptakan transparansi absensi. Sehingga pihak-pihak yang memiliki pencatatan kehadiran yang salah, bisa langsung melakukan konsultasi dengan atasan dengan mambawa bukti kehadirannya.

 

4. Atur sistem pengajuan izin yang mudah dan akurat
Era modern saat ini, hal-hal yang bersifat fleksibel menjadi sesuatu yang diutamakan. Jika Anda memiliki karyawan dengan lokasi kerja berpindah-pindah dan tiba-tiba melakukan izin secara mendadak, maka aplikasi mobile dapat memudahkan Anda untuk tetap bisa memantaunya. Yakni, dengan fitur pengajuan izin. Karyawan tersebut dapat melakukan pengajuan izin di ponsel, dengan menyertakan bukti berupa foto atau file.

Dengan menggunakan aplikasi absensi online, setiap informasi karyawan bisa cepat sampai kepada Anda, serta tercatat dengan baik.

 

5. Olah absensi kehadiran secara online
Apa Anda masih menggunakan cara lama untuk mengambil data absensi di berbagai lokasi?
Masih dengan cara mendapatkan data absensi melalui email yang dikirim oleh setiap admin di kantor cabang, atau harus menunggu rekapitulasi data absensi dari setiap cabang?

Harusnya Anda beralih ke absensi online yang memudahkan mengambil data di setiap mesin absensi meski berada di berbagai lokasi, secara terpusat. Jadi, tanpa harus menunggu pihak ketiga untuk mengirimkan data yang ada di mesin.

 

5 cara di atas sangat cocok dilakukan di zaman modern ini. Bagaimanapun, Anda harus pandai dalam memilih sistem absensi yang mempermudah kinerja dan berdampak baik bagi perusahaan. Dengan 5 cara di atas, Anda tidak perlu lagi bingung memantau kedisiplinan karyawan walaupun terpisah jarak dan waktu.

 

Kerja Lembur Sering Tak Diakui? Anda Butuh Lakukan 5 Cara Ini

Sebagai karyawan, tentunya Anda harus mengikuti aturan dan kebijakan dari perusahaan. Namun, bagaimana bila ada suatu hal yang membuat Anda merasa dirugikan? Sekalipun itu adalah menuntut hak Anda sebagai karyawan.

Salah satu kasus yang sering terjadi adalah lembur yang terlewat.

Jadi, apa dampaknya?

Tentu saja Anda bisa jadi menerima upah lembur yang tidak sesuai.

Apabila terjadi suatu hal seperti ini, maka pihak yang dirugikan adalah Anda sebagai karyawan bukan?

Kemungkinan  besar, Anda hanya akan memendam rasa sakit hati kepada perusahaan yang tidak mengetahui loyalitas kerja Anda.

Pada banyak kasus, perusahaan tidak mengetahui kinerja karyawan yang baik. Maka dari itu tidak akan ada penghargaan atau reward yang diberikan perusahaan kepada karyawannya.

Bahkan bisa jadi karyawan akan meminta haknya yang semestinya. Namun, perusahaan tidak memberikannya karena karyawan tidak memegang bukti yang autentik.

Dari adanya kasus tersebut, sebaiknya lakukan 5 cara ini untuk memastikan bahwa kerja lembur Anda diakui perusahaan:

  1. Konsultasikan prioritas pekerjaan Anda
    Hal yang membuat kerja lembur Anda tidak diakui, biasanya dikarenakan kesalahan komunikasi. Yakni, tidak ada persepsi yang sama antara prioritas pekerjaan Anda dengan atasan atau tim. Jangan sampai, Anda merasa perlu melakukan lembur, namun di sisi lain atasan atau tim merasa bahwa tidak ada kerja lembur yang perlu Anda lakukan.

    Jadi, pastikan lagi bahwa daftar prioritas kerja Anda sudah tepat.
    Pastinya Anda tidak ingin melakukan kerja lembur yang tidak diakui bukan?

    Oleh karena itu, Anda perlu memastikan prioritas pekerjaan yang harus dilembur kepada atasan atau tim Anda.
    Perlu diingat, kebutuhan dan deadline pekerjaan sangat menentukan, apakah pekerjaan ini pantas dikerjakan lembur atau tidak?

    Jadi, jangan lupa untuk melakukan koordinasi dengan atasan mengenai prioritas pekerjaan Anda, agar dapat menyamakan persepsi satu sama lain.

  2. Pahami peraturan dan ketentuan kerja lembur di perusahaan Anda
    Sebelum memilih melakukan kerja lembur, hal yang harus Anda perhatikan adalah peraturan kerja lembur itu sendiri.
    Jangan sampai Anda melakukan lembur yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan perusahaan.

    Mengapa demikian?
    Ketika lembur Anda tidak sesuai dengan aturan perusahaan, maka kemungkinan besar kerja lembur Anda tidak akan dicatat atau diakui perusahaan.

    Jadi, sebelum Anda melakukan kerja lembur, jangan ragu untuk bertanya kepada atasan, HRD/Personalia terkait kebijakan untuk kerja lembur  di perusahaan tempat Anda bekerja.

  3. Jelaskan alasan kerja lembur
    Kerja lembur tentu saja berdampak pada perusahaan dan Anda sebagai karyawan, karena tugas yang dikerjakan merupakan hal yang dibutuhkan oleh perusahaan. Di sisi perusahaan, pekerjaan tersebut harus segera selesai untuk memenuhi kebutuhannya.

    Sedangkan bagi karyawan, akan ada gaji atau reward untuk kinerja lemburnya.Lalu, apakah perusahaan akan selalu menuruti setiap kebutuhan kerja lembur Anda?
    Tentunya tidak, karena akan ada berbagai pertimbangan dan deadline dari tugas yang diberikan kepada Anda.

    Maka dari itu, penting bagi Anda untuk bisa memberikan alasan yang tepat dan memang memiliki tingkat kepentingan (urgensi) yang tidak bisa ditunda untuk mengajukan kerja lembur. Sama halnya dengan pengajuan izin, Anda juga harus melakukan pengajuan terlebih dahulu. Dan yang terakhir, pastikan semua pihak yang bersangkutan sudah menyetujui pengajuan kerja lembur Anda.

  4. Pastikan absen kerja lembur tercatat
    Kasus ini merupakan hal yang berhubungan dengan sistem absensi perusahaan yang bertujuan untuk memberikan absensi transparan.

    Sesungguhnya, karyawan sangatlah membutuhkan transparansi absensi untuk memastikan, bahwa kehadiran dan kinerja mereka tercatat dengan baik di perusahaan.
    Karena itu, banyak  perusahaan yang menggunakan mesin absensi sidik jari untuk bisa mencatatnya dengan cepat dan akurat.  Bahkan, sudah banyak pula software absensi dan penggajian yang digunakan perusahaan, sehingga upah atau gaji kerja lembur karyawan dapat diterima dengan hitungan yang sesuai.

    Oleh karena itu, perusahan dan karyawan membutuhkan absensi transparan untuk melihat data absen mereka. Sehingga, saat absen atau kerjanya tidak tercatat, maka karyawan langsung melakukan komplain kepada atasan hingga HRD/personalia.
    Apabila perusahaan sudah menggunakan absensi online yang terhubung dengan aplikasi mobile, karyawan dengan mudah dapat melakukan pengecekan absen kehadirannya melalui ponsel masing-masing.

    Contoh tampilan App FiO di ponsel karyawan dari absensi Fingerspot.iO.
    Karyawan bisa melihat daftar absensinya melalui ponsel.

     

    Jadi, karyawan yang melakukan scan kehadiran di mesin absensi, akan bisa melihat data scan absensinya di aplikasi (mobile).
    Tidak hanya itu, bahkan data dari kerja lembur yang dilakukan di luar kantor atau kunjungan tugas di lain waktu kerja, bisa tercatat dan tersimpan di ponsel. Sebab, sudah banyak fitur-fitur yang ditawarkan absensi online  terbaru, salah satunya adalah dapat melakukan scan GPS di ponsel.

  5. Rangkum dan dokumentasikan hasil lembur
    Apabila perusahaan Anda belum memiliki sistem absensi online, sebaiknya Anda merangkum apa saja yang sudah Anda hasilkan dari kerja lembur.

    Hal ini penting untuk menjadi bukti kepada atasan atau HRD/Personalia sebagai laporan kerja lembur yang dilakukan.
    Perlu Anda ingat, jangan lupa melakukan dokumentasi atas pekerjaan Anda.

    Jadi, berbagai hal yang dapat membuktikan kerja lembur Anda, akan sangat berguna untuk dijadikan barang bukti. Sehingga, ketika kerja lembur Anda tidak diakui, maka bukti dokumentasi ini bisa menjadi senjata yang ampuh untuk digunakan.

Dengan melakukan 5 cara ini, maka Anda tidak perlu khawatir lagi akan pengakuan kerja lembur Anda. Maka dari itu, pastikan Anda telah melakukan 5 langkah ini, sehingga nantinya saat melakukan kerja lembur Anda dapat mengerjakan dengan tenang dan maksimal.

Mau absensi yang hemat biaya dan mudah analisis datanya?

Absensi online kini jadi solusi untuk memangkas biaya instansi dalam mengelola absensi. Dengan berbagai kemudahan pengelolaan yang berbasis online, data lebih akurat dan efisiensi kerja jadi meningkat. Mesin absensi dapat ditingkatkan menjadi online.

Pembiayaan instansi harus keluar berlebih hanya karena pengelolaan absensi secara manual?
Akibatnya, pendapatan perusahaan tak bisa lebih banyak, karena karyawan harus menghabiskan waktu untuk absensi dari kantor menuju lapangan.

Absensi tidak bisa dikelola dengan cepat dan tepat waktu, karena harus melakukan pengambilan dan pengolaan data secara manual.

Sedangkan, untuk lembaga pendidikan, laporan data kehadiran siswa harus diunduh satu per satu dari mesin absensi, dan meneruskannya kepada orangtua secara manual?

Sungguh menyulitkan serta membuang banyak energi dan waktu bukan?

Sekarang, pengelolaan absensi lebih praktis dan akurat dengan absensi online.

Tingkatkan kemampuan mesin absensi Anda, untuk menjadi absensi online. Kami akan membantu Anda mendapatkannya.

Dapatkan di sini

Fingerspot hadir dengan layanan absensi online yang dapat membantu Anda mengelola data lebih cepat dan akurat.

Untuk layanan absensi online bagi perusahaan, Fingerspot menghadirkan Fingerspot.iO sebagai solusi.

Kenali Fingerspot.iO lebih jelas di sini.

Karyawan dengan mobilitas tinggi tak perlu lagi bolak-balik kantor untuk absen, karena bisa melakukan absensi di mana saja melalui smartphone.

Anda bisa melakukan berbagai pengaturan terkait karyawan melalui web. Selain lebih mudah mengelola, karena fitur yang tersedia, penyimpanan data tersimpan dengan aman, karena layanan absensi ini berbasis cloud.
Menariknya lagi, Anda bisa mendapatkan layanan absensi dengan Potongan harga 50% dengan menggunakan kode referensi.
Anda tertarik?
Tenang, kami menyediakan demo GRATIS kepada Anda selama 30 hari. Manfaatkan segera.

Fingerspot.io

Tak hanya itu, Fingerspot juga menyediakan layanan absensi online untuk lembaga pendidikan atau sekolah.

Kitaschool

Dilengkapi fitur-fitur menarik yang menunjang berbagai kebutuhan sekolah atau lembaga pendidikan.

Berbagai pengelolaan data jauh lebih mudah, hanya dengan mengandalkan layanan absensi online untuk sekolah ini.

Semua sudah diatur sesuai dengan pengelolaan data dari Menteri Pendidikan.

Laporan data pun bisa diakses pada ponsel orangtua secara real time (waktu sesungguhnya). Tak hanya mengelola data absensi dengan mudah dan akurat. Layanan ini juga memberikan kemudahan kepada sekolah untuk menciptakan komunikasi dua arah dengan orangtua menjadi lebih praktis dengan aplikasi mobile.

Pelajari lebih lanjut tentang Kitaschool

Fingerspot Back to School (BTS)

Bagi Anda yang memiliki budget minim.

Tenang, Fingerspot memiliki layanan absensi online sahabat sekolah dengan fitur yang memadai bagi lembaga pendidikan.

Anda bisa memperoleh layanan absensi sekolah ini secara GRATIS.

Tersedia pula, aplikasi mobile yang mempermudah sekolah dalam memberikan laporan scan kehadiran tepat waktu (real time).

Kenali lebih dekat Fingerspot BTS

 

Sudah banyak instansi, baik perusahaan mau pun lembaga pendidikan yang memanfaatkan layanan kami.

Berbagai kemudahan dan fitur canggih, membantu pekerjaan mereka dalam mengelola absensi dan efisiensi kerja.

Apa saja yang mereka katakan?
Simak komentarnya:

Kita menggunakan ini semenjak tahun 2012, kebetulan ada kendala di software dan minta bantuan customer servicenya. Dilayani dengan baik Kualitas Mesin juga masih bagus kebayang kan dari 2012 sampe sekarang 2018. Fingerspot emang Top markotop, Terima kasih Fingerspot atas kualitas barang dan layanan purna jualnya

Riki Pria S

Arosa Cafe & Karaoke

Fingerspot sangat membantu pengguna, untuk kedisiplinan hadir karyawan, membuat schedul shift kerja dan masih banyak lagi keuntungannya. Terima Kasih Fingerspot, Salam Sukses terus.

Akhmad (13 Jul 2019)

CV. Melindo Jaya

Recomend untuk pelaku industri yang miliki lebih dari 100 karyawan

SMK AL Hikmah 2 Sirampog (30 Jul 2019)

SMK AL Hikmah 2 Sirampog

 

Tak hanya sekedar mendapatkan layanan absensi online yang dapat mempermudah kinerja, sekaligus menghemat biaya untuk pengelolaan absensi.

Fingerspot juga bertanggung jawab dan memberikan produk bergaransi, dengan layanan purna jual yang bisa Anda andalkan.

Setelah pembelian produk kami, Anda bisa mendapatkan layanan atau bantuan bila menemukan kendala mesin mau pun layanan yang tersedia pada 18 service center di 14 kota besar di Indonesia.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan layanan ini secara online melalui Customer Service Online (CSO) melalui live chat.