Teknologi Digital Bagi Perusahaan, Untung Atau Rugi?

Saat ini hampir semua perusahaan menggunakan teknologi digital untuk menyelesaikan berbagai tugas tertentu dan mendukung sebagian besar pekerjaan. Teknologi digital telah mengubah cara kerja banyak orang. Meskipun demikian, dengan segala keunggulannya, teknologi juga diiringi dengan berbagai batasan. Kemudian muncullah pertanyaan yang paling mendasar terkait penggunaan teknologi digital bagi bisnis atau perusahaan. Apakah menguntungkan, atau justru merugikan?
Pada umumnya terdapat keuntungan dan kerugian yang paling sering dijumpai pada penggunaan teknologi digital bagi perusahaan, seperti berikut ini:

KEUNTUNGAN UMUM PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL BAGI PERUSAHAAN
1. Kemudahan Mobilitas
Penerapan teknologi digital pada perusahaan mampu membantu kemudahan mobilitas bagi sebagian besar karyawannya. Dengan kemajuan teknologi digital, kini para karyawan tak perlu selalu menghadirkan dirinya secara fisik di kantor. berbekal gadget dan internet, siapa saja, di mana saja dan kapan saja dapat mengerjakan setiap tugas kerjanya. Sehingga perusahaan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mendapatkan tenaga-tenaga yang memiliki skill dan lebih kompeten dari berbagai belahan dunia tanpa terbatas ruang dan waktu.

2. Mendorong Kreativitas dan Inovasi
Membuat kompetisi dan memberikan penghargaan bagi karyawan yang mampu menggunakan berbagai teknologi digital untuk berinovasi dalam memperluas dan memajukan pertumbuhan bisnis telah dilakukan dan dibuktikan oleh banyak perusahaan besar di dunia. Semakin terbuka sebuah perusahaan pada kemajuan teknologi digital maka akan semakin memperlebar kesempatan bagi setiap karyawannya untuk menuangkan ide-ide kreatif yang bermanfaat untuk kemajuan perusahaan.

3. Memperbaiki Komunikasi
Miskomunikasi adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada setiap internal perusahaan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dalam berkomunikasi maka masalah miskomunikasi bisa diperbaiki. Misalnya, dalam hal yang berhubungan dengan tugas kerja yang rawan kesalahan pemahaman antara pemberi tugas dengan pihak yang akan menjalankan tugas tersebut, sehingga berimbas pada pekerjaan yang tidak beres dan pada akhirnya akan saling menyalahkan. Namun dengan teknologi digital seperti berbagai media komunikasi digital saat ini sangat memungkinkan untuk menyimpan dan mengakses ulang berbagai isi komunikasi antara satu karyawan dengan karyawan yang lain, sehingga jika terjadi perselisihan maka akan semakin mudah untuk dikaji bersama sebagai upaya mendapatkan solusi terbaiknya.

4. Memperbaiki Manajemen SDM
Manajemen SDM atau karyawan bukanlah perkara yang mudah. Namun bisa lebih dimudahkan dengan memanfaatkan teknologi digital. Mulai dari proses skrining, perekrutan, dan penerimaan karyawan, semua bisa dilakukan secara online sehingga lebih mudah dan praktis baik bagi manajemen perusahaan serta kandidat karyawan. Pada karyawan yang sedang bekerja di perusahaan pun bisa lebih mudah dipantau produktivitas dan performanya dengan menggunakan aplikasi HR. Meskipun pada pekerja jarak jauh, mereka akan tetap mampu meningkatkan produktivitasnya ketika mereka sadar sedang dipantau oleh atasan atau manajemen perusahaan. Penggunaan teknologi digital pada aplikasi HR dapat memudahkan pemantauan kerja karyawan yang bekerja di kantor cabang atau di rumah.

5. Hemat Waktu
Semboyan ‘waktu adalah uang’ berlaku bagi setiap bisnis yang profesional. Menghabiskan banyak waktu pada satu urusan kerja akan berdampak pada tidak terselesaikannya kepentingan kerja yang lain. Semakin banyak pekerjaan atau urusan kerja yang tertunda, maka semakin lambat proses operasional, produksi dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dengan menggunakan teknologi digital, maka semua jadi lebih cepat, praktis, dan pastinya hemat waktu. semakin banyak waktu yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kepentingan kerja yang lain maka semakin produktif pula perusahaan beserta seluruh karyawannya.

KERUGIAN UMUM PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL BAGI PERUSAHAAN
1. Mempengaruhi Hubungan Interpersonal
Bagi beberapa karyawan yang membutuhkan komunikasi interpersonal atau pembicaraan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan pada atasan atau sesama rekan kerjanya, maka hanya mengandalkan komunikasi dengan teknologi digital akan membuatnya kurang nyaman. Biasanya hal ini terjadi pada karyawan dengan kepribadian ekstrovert atau terbuka. Karyawan tipe ini menginginkan komunikasi intim untuk membangun kedekatan secara pribadi dengan rekan kerja lain. Namun, hingga saat ini masih menjadi pro kontra, apakah hubungan interpersonal dalam lingkungan kerja bermanfaat atau justru menghambat operasional perusahaan dalam jangka panjang.

2. Minim Bimbingan
Bagi pekerja jarak jauh, kesempatan untuk mendapatkan bimbingan kerja secara langsung tampaknya kurang memungkinkan dibandingkan dengan karyawan yang bekerja di kantor. namun, hal ini biasanya bisa diatasi dengan adanya pihak dari perusahaan seperti atasan yang ‘melek teknologi’ sehingga dapat memanfaatkan berbagai media teknologi digital untuk bimbingan yang dipersonalisasi bagi karyawan tertentu. Untuk itu, memang dalam menghadapi era digital ini semua pihak harus mau terbuka dan belajar hal-hal baru yang bermanfaat. Gunakan platform teknologi digital yang mudah digunakan dan didukung tim customer service yang siap membantu kapan saja.

3. Rawan Gangguan Pengalihan Kerja
Pada karyawan yang bekerja di kantor maupun jarak jauh seringkali mengalami gangguan pengalihan kerja akibat kemajuan teknologi digital yang memudahkan akses kemana saja, termasuk akses hiburan. Saat harus menggunakan internet untuk membuka email atau akses informasi di website maka godaan untuk membuka berbagai platform media sosial pasti akan muncul. Yang tadinya berniat menggunakan internet untuk kerja, beralih pada aktivitas berselancar di dunia maya, mulai dari YouTube, Instagram, Facebook, TikTok dan berbagai platform lain akhirnya dapat mengalihkan pekerjaan. Akan tetapi, dengan teknologi pula perusahaan dapat mengatasinya dengan membatasi akses ke website tertentu yang sekiranya akan mengganggu pekerjaan karyawan.

4. Menimbulkan Risiko
Terpaparnya data-data penting yang berhubungan dengan pekerjaan menjadi salah satu kerugian yang dikhawatirkan oleh beberapa perusahaan. Oleh karenanya, sangat penting bagi perusahaan untuk memperhatikan keamanan platform teknologi digital sebelum memilihnya. Pilih yang terpercaya dan berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis. Seperti aplikasi HR Fingerspot.iO yang telah dipercaya dan digunakan oleh banyak perusahaan karena sangat memperhatikan pentingnya keamanan data perusahaan atau usernya.

5. Mahal
Pada umumnya memang hasil teknologi digital bisa dimiliki dengan harga yang tidak murah. Investasi diawal bisa dikatakan cukup mahal, namun manfaat jangka panjangnya akan jauh lebih besar, sehingga sebenarnya penggunaan teknologi digital bagi perusahaan akan jauh lebih hemat. Kabar baiknya, saat ini telah ada teknologi digital yang dapat dimiliki dengan harga yang murah, seperti Fingerspot.iO karena dapat menyesuaikan anggaran perusahaan. Dengan fitur dan manfaat yang melimpah, absensi online Fingerspot.iO dibandrol dengan harga yang terjangkau. Perusahaan bisa memilih Plan harga beserta layanan dan kuota yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Penggunaan teknologi digital bagi setiap perusahaan di era digital ini tidak bisa dihindari. Yang terpenting adalah menemukan penyeimbang ketika menggunakannya. Segala batasannya pasti selalu bisa diatasi dengan teknologi yang lebih canggih pula, karena teknologi digital senantiasa berkembang dan berinovasi agar sesuai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini dan masa mendatang.

Strategi Sales Call Plan Untuk Tembus Penjualan Tinggi

Bekerja di bidang penjualan atau sales memang penuh tantangan. Apapun bentuk yang diproduksi oleh sebuah bisnis, baik berupa produk maupun layanan, pasti tujuan utamanya adalah untuk dijual pada konsumen. Bayangkan saja jika perusahaan melakukan produksi namun tidak ada penjualan, tentu kegiatan produksi bisa terancam berhenti operasi. Lalu bagaimana nasib para karyawan lainnya? Di sinilah peran vital seorang tenaga sales untuk dapat menjual produk atau layanan dari sebuah bisnis tempatnya bekerja. Semakin banyak produk atau layanan tersebut terjual, maka semakin tinggi daya produksi suatu bisnis, sehingga mampu menghidupi banyak pekerja di dalamnya.

Mengemban tugas yang luar biasa, seorang tenaga sales harus paham betul seluk beluk penjualan. Bahkan, alangkah baiknya jika ia juga memiliki ramuan khusus yang paling cocok untuk diterapkan pada strategi penjualannya. Salah satunya, tentu dengan aktif mencari, mendatangi dan menawarkan produk atau layanan pada para konsumen potensial. Jika ingin peluang penjualan lebih tinggi, jangan hanya menunggu konsumen datang, tapi datanglah pada konsumen atau klien. Aktivitas kunjungan ke klien ini sangatlah penting, karena kunjungan tenaga sales secara in-person bermanfaat untuk membangun hubungan personal dengan klien, serta memungkinkan untuk dapat berdiskusi lebih detail tentang kebutuhan klien dan solusi yang dibawa oleh tenaga sales dari perusahaannya.

Akan tetapi, hampir semua tenaga sales merasakan bahwa aktivitas berkunjung ke klien untuk melakukan penjualan merupakan salah satu pengalaman paling menegangkan yang harus dilalui. Datang ke klien memang ibarat datang ke medan perang. Perlu persiapan dengan strategi sales call plan yang matang sebagai senjatanya.

PENGERTIAN SALES CALL PLAN

Sales call plan adalah strategi distribusi untuk mengelola sebuah wilayah penjualan dan pemasaran berupa rencana kunjungan atau perjalanan tenaga penjualan lengkap dengan daftar outlet atau pelanggan yang harus dikunjungi oleh tenaga penjual sesuai waktu yang telah ditentukan yaitu pada minggu, hari, dan jam tertentu.

DAMPAK BURUK SALES CALL PLAN YANG KURANG TEPAT

Sebaiknya lakukan estimasi perhitungan yang tepat terkait waktu kunjungan sales ke klien ini agar terhindar dari masalah-masalah, seperti:

  1. Overstock

Stok barang di toko atau milik klien masih banyak, sehingga tidak ada order atau order tidak sesuai dengan estimasi.

 

  1. Stock Out

Stok barang di toko atau milik klien habis sebelum tenaga sales berkunjung, sehingga kesempatan penjualan akan hilang dikarenakan kemungkinan besar klien akan melakukan pembelian pada kompetitor.

 

  1. Tagihan Macet

Dana pembayaran yang telah disiapkan oleh klien kemungkinan besar akan digunakan untuk tenaga sales perusahaan lain yang datang lebih awal. Atau bahkan klien belum mempersiapkan sama sekali.

LANGKAH MEMBUAT STRATEGI SALES CALL PLAN YANG TEPAT 

  • Pembekalan Tenaga Sales

Berkunjung ke klien tanpa pembekalan diri, sama dengan bunuh diri, kurang rasa percaya diri, yang pada akhirnya berakibat pada hilangnya kesempatan untuk mencapai penjualan. Seorang tenaga sales wajib berkunjung ke klien dengan persenjataan lengkap, seperti: product knowledge, harga dan benefit yang bisa diterima klien, mencari banyak informasi tentang klien atau perusahaan klien, siapkan FAQ atau daftar pertanyaan yang mungkin akan diajukan klien, serta jangan lupa untuk memberikan hadiah kecil seperti free gift, atau sample product.

  •  Membentuk Tim Sales Beserta Cakupan Areanya

Cakupan area penjualan masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu dibutuhkan tim-tim yang dipersiapkan khusus untuk meng-cover area penjualan tersebut agar lebih efektif. Setidaknya ada dua tipe tim sales yang umum dimiliki oleh sebuah usaha, yakni:

  • Single Team Multi Outlet, dimana satu orang tenaga sales atau beberapa orang tenaga sales dalam satu tim bertanggung jawab pada seluruh outlet baik grosir maupun pengecer di wilayah tertentu.
  • Multi Team Single Outlet, dimana beberapa orang tenaga sales dalam beberapa tim bertanggung jawab pada sebuah area penjualan berdasarkan jenis outlet tertentu. Biasanya akan dibagi-bagi menjadi beberapa tim, misalnya ada tim khusus pasar modern, tim khusus pasar tradisional, tim khusus institusi, apotek, toko obat, dan berbagai tim lain sesuai kebutuhan.

 

  • Menghitung Potensi Area

Pemanfaatan tenaga sales mutlak memperhatikan efisiensi perusahaan. Hitung dengan tepat jumlah outlet atau potensi area penjualan yang perlu dikunjungi dan berapa banyak tenaga sales yang dibutuhkan. Apakah cukup di-handle satu orang, atau beberapa orang dalam satu tim? Sebaiknya awali dengan menggunakan jumlah tenaga minimal, lalu meningkat sesuai kebutuhan dan kondisi di lapangan.

 

  • Membuat Skala Prioritas

Tentukan berapa kali sebuah outlet atau klien butuh untuk dikunjungi dalam seminggu atau sebulan. Penentuan ini biasanya berdasarka potensi dari outlet atau klien yang bersangkutan. Semakin tinggi potensinya, maka harus semakin sering pula kunjungannya. Idealnya perusahaan-perusahaan akan menugaskan tenaga sales-nya untuk melakukan kunjungan sebanyak 4 hingga 8 kali per periode 4 mingguan pada outlet atau klien dengan potensi besar. 2 kali pada outlet atau klien dengan potensi sedang, dan 1x pada potensi yang lebih kecil.

 

  • Estimasi Kemampuan Kunjungan

Kemampuan kunjungan dihitung berdasarkan lama waktu yang dibutuhkan seorang tenaga sales atau beberapa orang dalam tim sales untuk beraktivitas di tiap outlet atau klien yang dikunjunginya. Lamanya aktivitas ini bergantung pula pada jenis outletnya. Misalnya grosir atau wholesaler pada umumnya akan lebih lama dibandingkan dengan pengecer atau retail. Dalam hal ini, tenaga sales perlu menginformasikan detail aktivitas yang dilakukan selama kunjungan berlangsung agar didapat estimasi yang mendekati ketepatan.

 

  • Menyusun Rute Kunjungan

Susunlah rute kunjungan berdasarkan potensi dan kemudahannya. Outlet atau klien dengan potensi lebih besar sebaiknya didahulukan atau diprioritaskan. Perhatikan juga kemudahan aksesnya, waktu tempuh di jalan, serta waktu-waktu kunjungan ideal setiap outlet, misalnya: untuk pasar basah biasanya pagi, yaitu sebelum jam 8 pagi; swalayan atau chain store biasanya akan memberikan jadwal tersendiri. Jika semua info ini telah didapat, maka langkah berikutnya adalah menyusunnya dalam sebuah daftar tertulis lengkap dengan nama outlet atau klien, lokasi, periode minggu, hari dan jam kunjungan, beserta rutenya.

 

  • Monitoring dan Evaluasi Kunjungan

Plan, action, evaluate mutlak ada pada setiap komposisi sales call plan yang telah dibuat dan dijalankan. Perhatikan efektivitas dan efisiensi dari implementasi kunjungan tersebut apakah sudah sesuai dengan keinginan perusahaan. Sangat penting untuk melakukan monitoring atau pengecekan outlet mana saja yang tidak ter-cover. Untuk mempermudah monitoring ini manfaatkan teknologi QR Code pada Fingerspot.iO. Dengan menggunakan Fingerspot.iO lokasi kunjungan tim sales bisa ditandai menjadi spot. Sehingga saat ada staf yang melakukan kunjungan cukup scan QR Code Spotnya sebagai bukti kunjungan dan kinerjanya. Praktis, mudah, cepat dan pasti lebih akurat. Setelah melakukan monitoring dengan benar dan didapati data yang akurat terkait mana saja outlet yang tidak ter-cover, maka langkah berikutnya adalah menganalisis penyebab tidak ter-cover-nya beberapa outlet tersebut, sehingga bisa dijadikan bahan penyempurna sales call plan atau jadwal kunjungan berikutnya. Karena kondisi di lapangan bisa berubah setiap saat, oleh karenanya dibutuhkan pembaruan sales call plan secara berkesinambungan sesuai kondisi yang ada.

ASSESSMENT ADALAH: ARTI, MANFAAT, CONTOH DAN CARA PELAKSANAANNYA

Sedang mencari info tentang assessment? Wah, selamat ya.. kamu sedang membaca artikel yang tepat. Kali ini ada informasi spesial untuk kamu yang sekedar ingin tahu, atau sebagai referensi program self assessment yang akan kamu lakukan di tempat kerja, terutama bagi yang bekerja di bagian Human Resource wajib baca nih.

ARTI ASSESSMENT MENURUT PARA AHLI

Sebenarnya, ada banyak pendapat dari para ahli yang mendefinisikan arti dari assessment. Namun jika dibaca dan dipahami lebih seksama, maka keseluruhan pendapat dari para ahli tersebut mengarah pada inti makna yang sama, yakni sebuah proses dalam menilai atau mengevaluasi guna mengetahui kemampuan seseorang untuk suatu tujuan.

Yuk, cek dulu beberapa pendapat para ahli berikut yang mendefinisikan assessment sebagai:

  • Kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan tertentu. (Eko Putro Widoyoko)
  • Kegiatan mencari sesuatu yang berharga tentang sesuatu termasuk mencari informasi yang bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu pro, produksi, prosedur, serta alternatif strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. (Worthen & Sanders, 1973)
  • Suatu upaya untuk menentukan nilai atau jumlah. (AS Hornby, 1986)

MANFAAT ASSESSMENT KERJA

Kalau sudah memahami arti assessment pasti sudah mulai terbayang kan manfaat dari adanya kegiatan penilaian atau evaluasi ini. Baik assessment di dunia akademik maupun dunia kerja sebenarnya memiliki tujuan yang sama, yakni dapat mengetahui tingkat pemahaman, kemampuan, kelayakan dalam hal tertentu.

Khususnya dalam dunia kerja, assessment yang dilakukan pada karyawan bisa memberikan beragam manfaat, seperti:

  1. Pertimbangan Sebelum Menerima Calon Karyawan

Sejak awal proses perekrutan calon karyawan saja assessment sudah memiliki peran penting. Berbagai informasi yang didapat dari penilaian awal ini bisa dijadikan pertimbangan sebelum menerima calon karyawan. Ya.. lebih tepatnya supaya tidak seperti ‘membeli kucing dalam karung’ ya. Di sini peran assessment sangat bermanfaat untuk mengetahui bukti nyata kualitas SDM yang akan bekerja di perusahaanmu.

  1. Penentuan Kelanjutan Kontrak Kerja

“Mau dilanjut atau dihentikan sih karyawan yang satu ini?”, Nah.. kalau kamu sempat atau sering kepikiran seperti ini, tandanya kamu butuh pencerahan berupa informasi dan data valid untuk memutuskan akan menghentikan atau melanjutkan kontrak kerja masing-masing karyawan. Jika hasil assessment-nya bagus, maka bisa dibuatkan kontrak baru. Bahkan jika dari tahun ke tahun karyawan tersebut menunjukkan hasil assessment yang terus meningkat bisa dipertimbangkan untuk dilakukan pengangkatan status kerjanya menjadi pegawai tetap juga kan.

  1. Persyaratan Pengangkatan Jabatan

Sudah tahu belum kalau pengangkatan jabatan bisa mempengaruhi peningkatan motivasi, loyalitas dan produktikaryawan, serta menempatkan karyawan di posisi yang tepat guna memperlancar operasional perusahaan? tapi pastikan terlebih dahulu bahwa perusahaan bisa menciptakan suasana kompetisi antar karyawan yang sehat, salah satunya dengan cara melakukan assessment karyawan. Dengan demikian, pengangkatan jabatan karyawan benar-benar dilandasi faktor obyektif, konkrit, dan tepat sasaran. Sudah tidak ada ceritanya karyawan yang suka ‘cari muka’ naik jabatan dan jadi bahan pergunjingan yang pada akhirnya menghambat operasional perusahaan. Semua karyawan akan berkompetisi secara sehat yang dibuktikan lewat kinerja sehari-hari dan data valid hasil evaluasi rutin.

  1. Dasar Kenaikan Gaji

Tidak dapat dipungkiri kalau kebutuhan hidup dari hari ke hari semakin tinggi. Hal ini seringkali dijadikan alasan karyawan minta kenaikan gaji. Apalagi jika karyawan yang bersangkutan punya gaya hidup yang tidak sesuai dengan dompetnya. Wah wah.. kalau begini bisa rutin minta kenaikan gaji. Terlepas dari apapun yang melatarbelakanginya, kenaikan gaji sah-sah saja dilakukan, karena hal ini bisa menjadi salah satu suntikan semangat tersendiri bagi karyawan dalam bekerja. Tapi harus tetap obyektif ya.. hasil assessment bisa dijadikan dasar pertimbangan apakah seorang karyawan layak mendapat kenaikan gaji.

CONTOH DAN CARA PELAKSANAAN ASSESSMENT KERJA

Ada beberapa contoh dan cara pelaksanaan assessment karyawan di tempat kerja.

Pertama, bagi calon karyawan bisa dilakukan assessment dengan kegiatan wawancara kerja, mengerjakan soal-soal dalam bentuk test pengetahuan tentang perusahaan maupun tes kepribadian. Jangan lupa, lengkapi dengan demonstrasi skill atau kemampuan praktik calon karyawan untuk membuktikan bahwa calon karyawan yang bersangkutan benar-benar mampu melakukan tugasnya dengan baik.

Kedua, bagi karyawan yang sudah bekerja wajib dilakukan assessment secara rutin dalam waktu tertentu, misalnya 3 bulan 1x atau 6 bulan 1x sesuai kebutuhan perusahaan. Assessment ini bisa dalam bentuk ujian tertulis dan praktik. Bagi perusahaan yang menerapkan sistem kerja Work from Home (WFH) di masa pandemi, atau pun perusahaan yang memang memberlakukan Remote Working sebagai salah satu sistem kerjanya tetap bisa melakukan assessment kerja bagi seluruh karyawannya yang ada di berbagai tempat, bahkan yang jaraknya jauh sekalipun.

Apakah cara ini efektif?

Tentu saja, karena perusahaan yang menggunakan Fingerspot.iO bisa memanfaatkan fitur Ujian Online yang dijamin ‘anti nyontek’, karena sudah menggunakan sistem SEB (Safe Exam Browser) dan bisa dikerjakan kapan pun pada waktu yang sudah ditentukan di setiap materi ujiannya.

Langsung buktikan sendiri deh kemudahan dan efektiassessment karyawan pakai fitur Ujian Online Fingerspot.iO, bisa lebih hemat dan dapat data assessment yang akurat.

Pengusaha Ritel Dan Toko Online Siap-Siap Kebanjiran Order Menjelang Lebaran

Lebaran tahun 2021 yang akan datang sepertinya tidak akan banyak berbeda dengan momen lebaran tahun lalu. Pasalnya lebaran kali ini masih dalam kondisi pandemi yang berdampak pada berbagai sektor kehidupan, sehingga segala aktivitas masih dibatasi. Bahkan aturan mudik lebaran pun diperketat.

Beberapa hari yang lalu, Pemerintah telah mengeluarkan surat edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H. Pelarangan mudik ini diberlakukan pada dua periode, yakni:

  • 22 April 2021 hingga 5 Mei 2021
  • 18 Mei 2021 hingga 24 Mei 2021

Di dalam dua periode pelarangan mudik tersebut juga diberlakukan pemangkasan masa berlaku surat tanda negatif untuk pelaku perjalanan maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. Aktivitas mudik Hari Raya Idul Fitri yang makin diperketat ini tidak lain bertujuan untuk menekan angka persebaran COVID-19 yang dikhawatirkan akan meningkat tajam saat momen tersebut.

Memang cukup berat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia terutama bagi para pekerja yang merantau dari kampung halamannya. Biasanya paling tidak satu tahun sekali diberi waktu untuk mudik lebaran dan menghabiskan waktu dengan berkumpul bersama keluarga. Apalagi aktivitas mudik lebaran atau Hari Raya ini sudah menjadi budaya Indonesia yang pastinya akan sangat sulit untuk ditinggalkan.

Kamu yang juga merasakan kesedihan karena tidak bisa mudik, tidak perlu merasa susah berlama-lama, karena ada kabar baik bahwa pemerintah mewajibkan perusahaan baik swasta maupun negeri untuk membayarkan THR pada karyawan secara penuh sesuai masa kerja karyawan, selambat lambatnya 7 hari sebelum hari H lebaran. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi para pekerja/buruh di perusahaan. Adapun perusahaan yang tidak mampu memberikan THR tepat pada waktunya karena terdampak COVID-19, maka bisa melakukan kesepakatan dengan karyawan mengenai waktu pemberian THR tersebut.

Nah, para karyawan yang tidak bisa mudik masih bisa berbahagia kan karena sudah ada kepastian akan dapat THR. Lalu bagaimana dengan pengusahanya?

Tenang, para pengusaha khususnya di bidang ritel atau punya bisnis online juga bakal dapat kebahagiaan tersendiri loh menjelang lebaran. Wah, angin segar kan buat kamu yang punya usaha ritel, tak terkecuali yang punya usaha online.

Buat kamu para pengusaha ritel dan toko online siap-siap kebanjiran order menjelang lebaran nih karena pemerintah akan menggelontorkan dana senilai Rp 500 Miliar untuk mendukung pemberian gratis ongkir pada Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) di bulan Ramadhan dengan harapan agar mampu meningkatkan daya konsumsi masyarakat. Tapi, hati-hati! Omzet yang meningkat selama Ramadhan hingga lebaran bisa membuatmu kewalahan dan malah pusing jika tidak didukung dengan SDM yang baik. Persiapkan karyawanmu sebaik mungkin ya. Penambahan karyawan juga bisa menjadi solusi untuk memperlancar usahamu, jumlah karyawan yang banyak tidak masalah. Gunakan mesin absensi berkapasitas super besar Fingerspot. Mudah dipakai karyawan, penggunaan juga pasti efektif untuk manajemen perusahaan.

Ini dia 2 jagoan mesin absensi berkapasitas besar punya Fingerspot yang bisa kamu pilih:

  1. Mesin absensi Revo-156BNC dengan kapasitas hingga 30.000 pengguna dengan 30.000 sidik jari.
  2. Mesin absensi Revo FF-182BNC dengan kapasitas hingga 5.000 pengguna dengan 5.000 wajah.

Mau pilih yang mana?

Buat kamu yang mau beli Revo-156BNC dan Revo FF-182BNC ada SUPER PROMO loh dari Fingerspot. Tanya-tanya langsung deh dengan CSO Fingerspot untuk detail informasinya. Jangan sampai ketinggalan ya, harus ‘gercep’ alias gerak cepat untuk persiapkan usahamu raih profit dan omzet yang meroket di momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Kelola DAPODIK Dengan Benar Agar Tak Ketinggalan Program KEMENDIKBUD

Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) merupakan kumpulan berbagai data yang tidak dapat diukur/didata secara parsial yang berisikan data siswa, guru sekolah, serta sarana prasarana sekolah. Munculnya sistem pengisian Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) secara terpadu merupakan bentuk pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar dapat memudahkan pihak kementerian dalam merumuskan program-program yang akan dijalankan demi meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.

Jika sebelumnya setiap sekolah memiliki pendataan sekolah dalam beragam bentuk yang berbeda, kini setiap sekolah memiliki sistem dan format yang sama. Hal ini sangat bermanfaat untuk memudahkan Kemendikbud maupun pihak lain yang memiliki kepentingan akan data Pendidikan untuk mengakses dan mengolahnya sesuai kebutuhan.

Manfaat Mengisi DAPODIK Dengan Benar

Sesuai Instruksi Menteri Nomor 2 Tahun 2011 tentang pengelolaan data pokok Pendidikan dan Permendikbud Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan, maka setiap sekolah wajib untuk mengisikan secara detail mengenai data sarana dan prasarana sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), peserta didik, hingga proses pembelajaran di dalam Rombongan Belajar (Rombel). Semua data ini harus diisi dengan benar agar bisa ikut serta dalam program-program Kemendikbud yang bermanfaat bagi sekolah, seperti: mendapatkan bantuan-bantuan termasuk dana BOS, tunjangan guru, sarana dan prasarana sekolah, hingga tunjangan bagi guru.

Program-program Kemendikbud tersebut hanya bisa dialokasikan pada sekolah-sekolah yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jika tidak mengisi Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) dengan benar, maka pemerintah atau pihak terkait akan sangat kesulitan dalam mengevaluasi data sekolah tersebut untuk kemudian ditetapkan memenuhi syarat sebagai penerima bantuan atau berbagai program lain dari Kemendikbud.

Meskipun memiliki manfaat yang besar, nyatanya hingga kini masih ada saja pihak sekolah yang belum mengisi Data Pokok Pendidikan dengan benar karena faktor waktu, tenaga, bahkan tingkat kerumitan dalam proses pengisiannya. Namun, semua kendala ini telah mampu diatasi oleh FEdu.iO dan BTS.

Kelola Dapodik Mudah, Cepat, dan Efektif

Kini sekolah dapat mengelola Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) siswa dengan FEdu.iO dan BTS. secara mudah, cepat, dan efektif.

Berbagai kemudahan yang didapat antara lain:

  1. Impor ratusan, ribuan, hingga ratusan ribu data DAPODIK lebih cepat.
  2. Manajemen sekolah dapat mengatur jadwal belajar siswa dan kelas siswa berdasarkan DAPODIK yang telah diimpor.
  3. DAPODIK siswa, guru, dan staf dapat diimpor secara mudah melalui iO.
  4. Lebih mudah dalam kelola penambahan data siswa seperti siswa baru, kenaikan kelas, siswa yang telah lulus.

FEdu.iO dan Fingerspot BTS memberikan kemudahan dalam kelola Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) nih, sekarang bisa isi Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) dengan benar ya, agar tak ketinggalan program-program penunjang sekolah, siswa dan guru dari Kemendikbud untuk peningkatan mutu setiap sekolah.

Edukasi dan Training Karyawan Penting untuk Tingkatkan Reputasi Perusahaan

Sudahkah perusahaan Anda menerapkan edukasi dan pelatihan atau training karyawan secara berkesinambungan? Mengapa hal ini sangat penting untuk dilakukan oleh setiap perusahaan? Pada dasarnya program edukasi dan training karyawan yang dilakukan secara berkesinambungan atau rutin merupakan cara termudah untuk mengembangkan dan meningkatkan sumber daya intelektual perusahaan. Karyawan menjadi semakin terlatih dan semakin menguasai pekerjaannya sehingga kinerjanya menjadi semakin baik, mampu lebih aktif dalam melibatkan diri di lingkungan kerja, dan pada akhirnya dapat meningkatkan reputasi perusahaan.

Begitu besar efek yang akan dirasakan perusahaan ketika secara berkala melakukan program edukasi dan training karyawan. Namun tentunya program edukasi dan training karyawan ini harus dilakukan dengan sebaik mungkin agar hasilnya sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Untuk itu, sebelumnya harus dipahami terlebih dahulu tentang seluk beluk program edukasi dan training karyawan ini.

Edukasi dan training karyawan dapat diartikan pula sebagai upaya pelatihan dan pengembangan karyawan. Ada banyak sekali pengertian yang dikemukakan oleh para ahli, seperti William G Scott yang mendefinisikannya sebagai sebuah kegiatan yang bertujuan mengembangkan pemimpin untuk mencapai efektivitas pekerjaan individual yang lebih besar dan hubungan antar pribadi dalam organisasi yang lebih baik, serta menyesuaikan pemimpin kepada konteks seluruh lingkungannya.

Sedangkan pada Undang – Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan menjelaskan bahwa pelatihan kerja merupakan keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu, sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.

Dari berbagai penjelasan mengenai edukasi dan training karyawan dapat disimpulkan bahwa program ini sangat penting karena dapat:

1. Meningkatkan produktivitas karyawan
Naik turunnya tingkat produktivitas karyawan merupakan hal yang wajar terjadi di setiap perusahaan. Karyawan paling berprestasi sekalipun bisa berada pada titik terendah produktivitasnya. Dengan adanya program edukasi dan training yang rutin, maka karyawan dapat selalu menaikkan kembali produktivitasnya baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

2. Meningkatkan kompetensi karyawan
Karyawan berkemampuan pas-pasan pada bidang kerjanya akan memiliki kecenderungan suka bekerja di zona nyaman, sulit berkembang, susah menerima ilmu dan tugas baru, serta tidak dapat memberikan kontribusi lebih pada perusahaan. Dengan memberikan edukasi dan training pada seluruh karyawan, maka setiap karyawan dapat meningkatkan kemampuan di bidang kerjanya serta berkesempatan untuk meraih jenjang karier yang lebih baik.

3. Mempermudah operasional perusahaan
Masih berhubungan dengan poin 2 dimana karyawan yang dengan rutin mengikuti program edukasi dan training yang diberikan oleh perusahaan dapat meningkatkan kemampuan di bidang kerjanya, maka mereka pun dapat membantu perusahaan untuk memperlancar operasional sesuai dengan perubahan teknologi.

4. Persiapan promosi karyawan
Pemberian apresiasi pada karyawan berprestasi penting untuk dilakukan. Ada banyak cara dan bentuk apresiasi yang bisa diberikan oleh perusahaan sesuai kemampuan dan kebutuhan. Salah satunya adalah dengan memberikan promosi, baik promosi kenaikan gaji, jabatan, dan berbagai promosi lainnya. Namun, yang perlu diperhatikan bahwa perusahaan harus benar-benar objektif dalam menilai dan menentukan karyawan yang berprestasinya. Semakin banyak karyawan berprestasi dalam suatu perusahaan maka ini adalah hal yang baik. Karena keberadaan sumber daya manusia yang bermutu di dalam sebuah perusahaan akan dapat membantu perusahaan untuk semakin maju. Karyawan yang berprestasi bisa dibentuk melalui sebuah langkah persiapan yang berkesinambungan, yakni dengan memberikan program edukasi dan training karyawan.

5. Sarana pengenalan organisasi kerja
Edukasi dan training karyawan juga dapat membantu setiap karyawan untuk mengenal organisasi kerjanya, sehingga dapat menyesuaikan diri terhadap tuntutan kerja dan operasional perusahaan sejak hari pertama masuk kerja hingga hari-hari kerja berikutnya. Dengan demikian maka kebutuhan keterampilan, pengetahuan dan sikap karyawan akan sesuai dengan pribadi perusahaan dan menjadi kekuatan untuk meraih kemajuan bersama.

Pemberian edukasi dan training karyawan secara rutin atau berkesinambungan sangat bermanfaat baik bagi karyawan sendiri maupun perusahaan. Oleh sebab itu, sebaiknya perusahaan melakukan persiapan sebaik mungkin agar program edukasi dan training bisa berhasil dan memberikan hasil sesuai harapan.

Sudah banyak perusahaan yang berhasil melakukan edukasi karyawan maupun training karyawan dengan menggunakan fitur E-Learning dari Fingerspot.iO.

Apa saja kemudahan yang sudah dirasakan oleh banyak perusahaan yang sudah menggunakan fitur E-Learning:

  1. Fitur ini memudahkan karyawan untuk mengakses materi yang mendukung produktivitas saat bekerja karena dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
  2. Akses berbagai file materi seperti file PDF, maupun video di akun App FiO karyawan yang diakses di ponsel.
  3. Atasan dapat mengatur hak akses materi E-Learning untuk karyawan sehingga manajemen perusahaan dapat menentukan materi apa saja yang dapat diakses oleh karyawan tertentu.
  4. Dengan fitur ini tentu perusahaan tidak perlu memakan waktu lama untuk memberikan penyuluhan mengenai materi yang digunakan untuk kebutuhan produktivitas kinerja karyawan.

Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas merupakan investasi terbaik perusahaan. Segera gunakan Fingerspot.iO dan manfaatkan fitur E-Learning untuk membantu program edukasi dan training karyawan yang lebih praktis, efektif dan ekonomis.

Memahami Pentingnya Komunikasi Internal Perusahaan

Secara harfiah, komunikasi adalah proses bertukar informasi dari komunikator dan komunikan. Sedangkan pada kehidupan sehari-hari, komunikasi bisa dipahami sebagai sebuah aktivitas alamiah yang dilakukan oleh setiap manusia pada suatu unit sosial tertentu untuk menyampaikan sebuah informasi, menjalin dan menjaga hubungan, hingga menyelesaikan suatu permasalahan. Salah satu unit sosial yang terdapat komunikasi di dalamnya adalah tempat kerja atau perusahaan. Pada setiap tempat kerja atau perusahaan yang melibatkan lebih dari satu orang untuk bekerja sama pasti terjalin komunikasi baik eksternal, yaitu antara perusahaan dengan klien atau customer, serta komunikasi internal antar staf, maupun dengan atasan.

Esensi komunikasi di tempat kerja tentu berbeda dengan komunikasi di tempat lainnya. Hal ini dikarenakan tempat kerja atau perusahaan merupakan tempat dimana terdapat lebih dari satu orang yang harus dapat bekerja sama dengan baik demi meraih tujuan perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan apakah komunikasi internal perusahaan yang telah berjalan selama ini sudah baik dan optimal.

Ada beberapa manfaat yang bisa didapat jika komunikasi internal perusahaan dijalankan dengan baik dan optimal, antara lain:

1. Mempermudah penerapan aturan perusahaan
Aturan perusahaan adalah aturan yang dibuat secara tertulis oleh pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja dan tata tertib perusahaan. Setiap perusahaan pastinya memiliki aturan tersendiri yang disesuaikan dengan karakter dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Aturan-aturan yang telah disusun harus dikomunikasikan, disampaikan atau disosialisasikan pada seluruh staf perusahaan untuk diterapkan agar mereka bisa lebih mudah dalam bekerja yang sesuai dengan kaidah perusahaan. Namun, yang perlu diperhatikan adalah di dalam pembuatan peraturan perusahaan perlu dilakukan bimbingan teknis secara berkesinambungan agar aturan tersebut dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. untuk itu, setiap perubahan aturan harus segera dikomunikasikan pada setiap staf perusahaan dengan cepat dan tepat.

2. Meningkatkan hubungan baik internal perusahaan
Mengapa hubungan baik di kalangan internal perusahaan perlu ditingkatkan? Sudah tentu agar tercipta kerja sama yang baik. Jika hubungan antar sesama staf atau antara staf dengan atasan terjalin dan terjaga dengan baik, maka akan semakin mudah dalam memahami tujuan bersama. Bahkan setiap staf bisa termotivasi untuk memberikan loyalitas, tenaga dan pikiran yang lebih maksimal pada perusahaan tempatnya bekerja. Hubungan kerja yang harmonis akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi tumbuhnya motivasi. Hubungan kerja yang harmonis bisa terjalin antar staf maupun dengan atasan. Dengan adanya hubungan baik atau harmonis ini akan menciptakan suasana saling berbagi mentalitas dalam kebersamaan. Menurut seorang penulis dan motivator internasional, Alexander Kjerulf, bersosialisasi dan mengenal setiap staf perusahaan dalam jalinan komunikasi yang baik akan dapat menumbuhkan rasa saling percaya dan bekerja sama dengan lebih baik. Contoh bentuk-bentuk komunikasi yang dapat meningkatkan hubungan baik di kalangan internal perusahaan ini seperti: mengucapkan selamat atas keberhasilan yang diraih, ulang tahun, belasungkawa, dan sebagainya. Komunikasi ini bisa diucapkan secara langsung atau melalui media teknologi.

3. Membantu proses kerja
Kelancaran komunikasi di tempat kerja atau perusahaan dapat membantu kemudahan proses kerja, seperti: menyampaikan informasi terkini, mempermudah pengambilan keputusan, hingga menangani konflik atau masalah yang tengah dihadapi divisi tertentu dalam perusahaan. Berbagai informasi seputar pekerjaan biasanya memiliki korelasi atau bisa berdampak pada pekerjaan pada divisi lainnya. Untuk itu sebaiknya hal-hal yang terjadi terkait pekerjaan yang sekiranya lebih baik untuk diketahui pihak-pihak tertentu pada perusahaan harus segera dikomunikasikan. Seringkali konflik atau masalah yang timbul pada internal perusahaan disebabkan oleh ketidaktahuan pihak-pihak tertentu akan suatu hal penting yang terjadi. Sehingga sangat penting untuk mengkomunikasikan setiap informasi dengan cepat dan tepat.

Untuk berbagai informasi perusahaan ini sebaiknya dikomunikasikan oleh pihak manajemen perusahaan agar informasi yang diterima karyawan lebih tepat dan valid. Komunikasi yang berisikan informasi penting perusahaan harus dapat disampaikan dengan cepat dan mudah diakses oleh seluruh staf perusahaan. Manfaatkan fitur Pengumuman di Fingerspot.iO agar manajemen perusahaan dapat membagikan informasi mengenai apapun yang kemudian akan ternotifikasi di App FiO Karyawan.

Bagaimana fitur Pengumuman ini bekerja?

Komunikasi internal perusahaan sangat penting karena dapat mempengaruhi kelancaran proses kerja secara keseluruhan untuk mencapai tujuan perusahaan. Percayakan urusan kelancaran komunikasi internal perusahaan Anda pada fitur Pengumuman di Fingerspot.iO sekarang juga.

Posisi Sama, Tapi kok Gajinya Beda ya?

Pernah berada pada situasi dimana Anda merasa begitu kaget mengetahui rekan seposisi kerja ternyata gajinya lebih tinggi dari Anda?

Bekerja dan mendapatkan gaji adalah sebuah kontinuitas yang saling berkorelasi dalam dunia kerja. Tentu saja, setelah bekerja mencurahkan tenaga dan pikiran untuk setiap tugas yang diberikan atasan maka sebagai karyawan berhak untuk mendapatkan gaji pada waktu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan.

Pada umumnya, karyawan akan bersemangat kerja ketika mendekati atau berada tepat pada hari gajian. Namun, bagaimana jika secara sengaja ataupun tanpa sengaja karyawan mengetahui bahwa gaji yang diperoleh jauh lebih kecil dibandingkan dengan gaji rekan yang posisinya sama? Tentu akan terjadi kecemburuan gaji antar karyawan.

Masalah kecemburuan gaji ini tidak dapat dianggap remeh karena dapat mempengaruhi mood karyawan yang berimbas pada merosotnya produktivitas kerja. Jika dibiarkan terus berlarut-larut maka besar kemungkinan akan berdampak pada menurunnya keseluruhan proses kerja perusahaan. Lantas, bagaimana perusahaan bisa maju jika sumber daya manusia yang bekerja di dalamnya tak lagi memiliki semangat dan energi positif, apalagi jika perusahaan bergerak di bidang pelayanan jasa maka akan sangat fatal akibatnya jika karyawan yang bersangkutan tidak mampu memberikan pelayanan yang ramah dan profesional pada pelanggan. Hal serupa juga sangat riskan terjadi pada perusahaan yang bergerak di berbagai bidang lainnya. Oleh karena itu diperlukan adanya solusi dari kedua belah pihak, yakni pihak karyawan dan pihak perusahaan.

Solusi bagi Karyawan
Sebagai karyawan, jika berada pada posisi yang pelik terkait kecemburuan gaji maka sebaiknya segera melakukan beberapa solusi sebagai berikut:

1. Berpikir positif
Sebelum berasumsi yang bukan-bukan terkait perbedaan besarnya gaji yang diterima, sebaiknya pikirkan dulu kemungkinan-kemungkinan yang dapat mempengaruhi perbedaan gaji dengan rekan seposisi tersebut. Pada kenyataannya ada banyak hal yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam menentukan besarnya gaji setiap karyawannya, seperti: pengalaman kerja dan ijazah pendidikan, kesepakatan awal kerja sesuai kondisi perusahaan saat itu, tanggung jawab dan beban kerja, loyalitas atau lamanya waktu periode kerja, serta bonus kinerja.

2. Introspeksi diri
Setelah memahami kemungkinan-kemungkinan yang bisa mempengaruhi perbedaan gaji, maka langkah berikutnya adalah menilai kinerja diri sendiri. Apakah selama ini hanya melakukan tugas sesuai perintah saja? Jika benar demikian, maka saatnya meng-upgrade diri dengan menjadi karyawan yang penuh ide, inisiatif, dan berusaha memberikan kontribusi lebih pada perusahaan.

3. Melakukan konfirmasi
Jika hanya dengan memikirkan sendiri masalah perbedaan gaji ini dirasa kurang efektif, maka bertanyalah. Ingat! Jangan pernah bertanya pada sesama karyawan. Bertanyalah pada manajemen perusahaan atau HRD. Manajemen perusahaan atau HRD yang baik tentu akan dapat menjelaskan perihal ini dengan benar dan bijak.

Solusi bagi Perusahaan
Untuk pihak perusahaan, jika mendapati adanya masalah kecemburuan gaji antar karyawan, maka ada baiknya untuk menerapkan solusi ini:

1. Membuat dan menerapkan sistem Level Grade Karyawan
Sistem Level Grade Karyawan adalah tingkatan untuk penggolongan karyawan berdasarkan beberapa kriteria yang bisa ditentukan oleh perusahaan. Manfaatnya yaitu, dapat membantu untuk menilai, menentukan dan mengetahui posisi beserta kompensasi yang layak diterima karyawan sesuai dengan skill dan tanggung jawabnya. Dengan demikian, maka dapat dipastikan perlakuan dan kompensasi yang adil serta konsisten bagi setiap karyawan dalam sebuah perusahaan, bahkan pada karyawan dengan posisi yang sama sekalipun bisa mendapat kompensasi yang berbeda namun tetap bisa dipertanggung jawabkan secara profesional berdasarkan sistem Level Grade Karyawan yang telah dibuat pihak manajemen perusahaan. Manfaat lainnya adalah sebagai acuan perusahaan dalam memberikan promosi jabatan, memudahkan proses transfer atau mutasi karyawan, serta penentuan demosi.

2. Batasi hak akses penggajian karyawan
Gaji karyawan yang pada dasarnya merupakan privasi sebaiknya benar-benar dijaga kerahasiaannya bahkan dari karyawan yang lebih tinggi posisinya sekalipun. Percayakan hak akses informasi penggajian hanya pada orang-orang tertentu yang dianggap berkompeten dan benar-benar bisa dipercaya. Dalam hal ini, pembatasan hak akses aplikasi penggajian tentunya juga sangat dibutuhkan. Untuk itu, Fingerspot.iO menyediakan hak akses penggajian.

Hak akses penggajian Fingerspot.iO dapat diatur sebagai berikut:
a. Manajemen perusahaan mengakses akun iO, kemudian memilih menu Pengaturan.
b. Akan tersedia pilihan Hak Akses yang dapat dipilih oleh manajemen perusahaan.
c. Pilih Tambah Admin Hak Akses Penggajian.
d. Manajemen perusahaan mengatur siapa saja orang yang dapat mengakses menu penggajian termasuk slip gaji karyawan.

Dengan melakukan pembatasan hak akses penggajian karyawan, maka lengkaplah solusi dari masalah yang timbul akibat kecemburuan gaji antar karyawan. Langkah solutif yang dilakukan baik oleh pihak karyawan maupun perusahaan diharapkan mampu memecahkan masalah penggajian yang terbilang cukup sensitif ini. Karyawan bisa kembali bekerja dengan semangat profesionalitas dan integritas yang tinggi sehingga perusahaan bisa terus berkembang dan kian maju.

Tips Sukses Menjadi Sales Canvasser

Pernah mendengar profesi sales kanvas atau sales canvasser? Profesi yang satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu ujung tombak sebuah perusahaan. Tugas utama seorang sales kanvas adalah melakukan kontak dengan pelanggan demi tercapainya suatu proses penjualan. Meskipun kontak dengan pelanggan bisa dilakukan secara tidak langsung seperti melalui media telepon atau email, namun kunjungan langsung ke tempat calon pelanggan merupakan sebuah keharusan karena lebih besar kemungkinannya untuk mencapai transaksi penjualan produk yang ditawarkan. Penghasilannya pun tak main-main. Semakin banyak transaksi penjualan yang berhasil dilakukan, maka semakin besar pula pendapatan yang bisa dinikmati.

Merasa tertarik atau mungkin tertantang dengan profesi yang satu ini? Sebaiknya perhatikan dulu beberapa tips sukses menjadi sales canvasser atau sales kanvas sebagai berikut:

1. Memahami Fungsi Sales Kanvas.
Fungsi utama dari seorang sales kanvas adalah dapat menentukan target pasar atau calon pelanggan yang sesuai dengan produk yang dijual, meyakinkan kelebihan atau manfaat dari produk yang dijual pada calon pelanggan untuk kemudian memotivasi calon pelanggan tersebut agar melakukan pembelian produk.

2. Menguasai Kemampuan Dasar Sales Kanvas.
Untuk dapat melakukan fungsi sales kanvas seperti pada poin pertama di atas, maka harus diawali dengan penguasaan kemampuan dasar penjualan seperti product knowledge meliputi kondisi fisik produk, manfaat, serta kelebihannya dibanding produk kompetitor. Selain itu, seorang sales kanvas juga harus membekali diri dengan pengetahuan price policy atau kebijaksanaan harga jual karena akan sangat bermanfaat ketika melakukan tawar-menawar harga dengan calon pelanggan, dan yang tak boleh ketinggalan juga adalah kemampuan komunikasi. Dalam hal komunikasi ini ada baiknya bagi seorang sales kanvas untuk menguasai bahasa serta kondisi sosial budaya calon pelanggannya.

3. Menjalankan Tugas Sebaik Mungkin.
Beberapa tugas penting yang harus dijalankan seorang sales kanvas antara lain: menawarkan produk baik secara langsung maupun tidak langsung pada calon pelanggan; membuat analisis penjualan seperti strategi penjualan berikutnya; memberikan kepuasan pada pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik dan menindaklanjuti kebutuhan pelanggan; terus berupaya mencari peluang penjualan berikutnya; melakukan berbagai kegiatan marketing lainnya jika dibutuhkan.

4. Mempraktikkan Cara Kerja yang Benar.
Pada profesi sales kanvas terdapat cara kerja tersendiri yang harus dipraktikkan dengan benar, yakni: melakukan pendekatan pada calon pelanggan dengan mengetahui siapa dan apa yang dibutuhkan oleh calon pelanggan; berikan kesan pertama yang baik dan positif bukan sebagai penjual, melainkan sebagai kawan yang akan membantu mencarikan solusi dari kebutuhan calon pelanggan; mampu meyakinkan calon pelanggan akan kelebihan dan manfaat produk sebagai solusi terbaiknya; memproses penjualan setelah berhasil meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk dengan membuat statement, pesanan, serta tanda terima pembayaran yang sah; memberikan layanan purna jual seperti ucapan terima kasih, souvenir, bahkan konsultasi gratis selama pelanggan masih menggunakan produk yang telah dibelinya.

Kesuksesan dalam berprofesi di bidang apapun tentunya tak luput dari disiplin diri dalam menunaikan setiap tugas yang dikerjakan. Termasuk bagi seorang sales kanvas yang dituntut untuk disiplin, seperti kedisiplinan dalam melakukan kunjungan ke tempat-tempat calon pelanggan yang sesuai dengan target pasar yang telah ditentukan melalui proses analisa.

Akan tetapi, kunjungan kerja atau kunjungan ke tempat-tempat calon pelanggan yang dilakukan oleh seorang sales kanvas terkadang sulit terpantau. Manajemen perusahaan sering mengalami kendala dalam mengetahui lokasi mana saja yang sudah atau belum dikunjungi oleh karyawan yang berprofesi sebagai sales kanvas. Sehingga diperlukan adanya sistem yang mudah digunakan untuk pemantauan ini. Fingerspot.iO hadir untuk memberikan kemudahan dalam pemantauan sales kanvas dalam melakukan kunjungan kerja.

Bagaimana fitur pemantauan sales kanvas Fingerspot.iO bekerja?

1. Sales kanvas melakukan scan GPS dengan tipe lainnya saat berada di lokasi kunjungan kerja untuk ditandai sebagai spot.
2. Manajemen perusahaan melakukan konfirmasi scan GPS karyawan tipe lainnya sebagai spot kunjungan kerja dan ditambahkan sebagai Spot baru.
3. Kemudian sales kanvas melakukan scan dengan memilih menu Spot Ku di App FiO dan memilih lokasi yang sudah didaftarkan serta melakukan foto selfie maupun foto belakang serta menambahkan catatan mengenai kunjungan kerja yang dilakukan.
4. Hasil scan spot sales kanvas akan tercatat secara realtime. Atasan dapat memantau lokasi kunjungan karyawan dalam bentuk map, timeline, maupun clustering.

Selain dapat memudahkan pihak manajemen dalam mengetahui tempat mana saja yang telah didatangi sales kanvas yang berhubungan dengan penilaian kedisiplinan kerja, adanya fitur pemantauan sales kanvas pada Fingerspot.iO juga bermanfaat bagi sales kanvas itu sendiri karena dapat meminimalisir kemungkinan lupa mendatangi salah satu tempat dengan prospek yang bagus, sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan bisa lebih tinggi.

Tahun Ajaran Baru Di Era New Normal Segera Tiba, Pastikan Kegiatan Belajar Siswa Berjalan Dengan Tepat

Menjelang tahun ajaran baru 2020, kegiatan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) mulai dilakukan di bulan Juni 2020. Sehingga tahun ajaran baru akan tetap dimulai sesuai dengan jadwal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu tanggal 13 Juli 2020, meski di tengah pandemi Covid-19. Keputusan Kemendikbud ini dilakukan karena Indonesia sudah memasuki era New Normal. Selain itu, hal ini bertujuan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan normal dan mempermudah siswa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Akan tetapi tahun ajaran baru di era New Normal, bukan berarti seluruh sekolah di Indonesia bisa melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Mengutip dari pernyataan Nadiem Makarim saat konferensi pers virtual sekolah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah tidak boleh melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dan hanya sekolah di zona hijau yang diperbolehkan.

Hal ini, tentunya menimbulkan keresahan bagi orangtua mengenai efektif atau tidaknya kegiatan belajar dari rumah. Mengingat, sebagian dari siswa mulai jenuh dengan kegiatan belajar dari rumah.

Lalu, bagaimana sekolah dan orangtua memastikan kegiatan belajar siswa berjalan dengan tepat meskipun tahun ajaran baru berbeda dari sebelumnya?

Oleh karena itu tersedia fitur broadcast pengumuman di Fingerspot Back to School dan Kitaschool yang memastikan kegiatan siswa berjalan dengan normal. Simak 5 manfaat fitur broadcast pengumuman di era New Normal:

  1. Kirim Pengumuman Dengan Cepat. Sekolah terkadang mengalami kesulitan Ketika akan memberikan pengumuman saat pembelajaran jarak jauh dilakukan. Oleh karena itu dengan menggunakan fitur broadcast pengumuman di Fingerspot Back to School dan Kitaschool sekolah bisa mengirim informasi dengan mudah dan cepat. Sehingga sekolah tidak perlu lagi membuat grup chatting di media sosial untuk mengirim informasi mengenai kegiatan sekolah atau informasi lainnya. Selain itu, notifikasi pengumuman sekolah akan langsung ternotifikasi di ponsel orangtua maupun siswa.
  2. Kemudahan Komunikasi Guru dan Orangtua. Selain cepat dalam mengirim pengumuman, kemudahan komunikasi antara guru dan orangtua akan tetap terjalin dengan mudah. Sekolah bisa juga mengirim pengumuman dalam bentuk polling sehingga orangtua bisa menyetujui atau menolak kegiatan yang diberikan ke siswa saat belajar dari rumah tetap diberlakukan.
  3. Mencegah Informasi Yang Tidak Tersampaikan. Seringkali siswa mengabaikan informasi yang diberikan oleh pihak sekolah sehingga terjadi kesalahpahaman terutama di saat pembelajaran jarak jauh dilakukan. Oleh karena itu, melalui broadcast pengumuman yang terkirim saat itu juga ke ponsel orangtua dan siswa, dapat mencegah tidak tersampaikannya informasi. Dengan hal ini sekolah tetap bisa memastikan kegiatan belajar siswa dari rumah tetap berjalan dengan normal.
  4. Kebenaran Informasi Tetap Terjamin. Berubah-ubahnya aturan kebijakan mengenai wilayah yang diperbolehkan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, menyebabkan berbagai informasi muncul. Mulai dari informasi dengan sumber terpercaya maupun informasi palsu. Tentunya hal ini bisa membuat orangtua kebingungan. Dengan menggunakan fitur pengumuman di Fingerspot Back to School dan Kitaschool orangtua bisa memastikan bahwa informasi yang dikirim berasal dari pihak sekolah secara resmi. Orangtua tetap bisa dengan tenang memastikan kegiatan anak belajar dari rumah tetap kondusif.
  5. Mendukung Kebijakan New Normal. Dengan menggunakan fitur broadcast pengumuman, tentunya menghindarkan pihak sekolah untuk mengadakan pertemuan antar orangtua siswa. Selain itu, melalui fitur pengumuman sekolah dapat memberikan informasi mengenai protokol kesehatan yang harus dilakukan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengenakan masker. Sehingga melalui fitur ini, sekolah bisa turut serta dalam mendukung kebijakan New Normal.

Tentunya dengan menggunakan fitur broadcast pengumuman, sekolah bisa memastikan kegiatan belajar dengan normal meski dilakukan secara tatap muka atau dari rumah.