Saat ini hampir semua perusahaan menggunakan teknologi digital untuk menyelesaikan berbagai tugas tertentu dan mendukung sebagian besar pekerjaan. Teknologi digital telah mengubah cara kerja banyak orang. Meskipun demikian, dengan segala keunggulannya, teknologi juga diiringi dengan berbagai batasan. Kemudian muncullah pertanyaan yang paling mendasar terkait penggunaan teknologi digital bagi bisnis atau perusahaan. Apakah menguntungkan, atau justru merugikan?
Pada umumnya terdapat keuntungan dan kerugian yang paling sering dijumpai pada penggunaan teknologi digital bagi perusahaan, seperti berikut ini:

KEUNTUNGAN UMUM PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL BAGI PERUSAHAAN
1. Kemudahan Mobilitas
Penerapan teknologi digital pada perusahaan mampu membantu kemudahan mobilitas bagi sebagian besar karyawannya. Dengan kemajuan teknologi digital, kini para karyawan tak perlu selalu menghadirkan dirinya secara fisik di kantor. berbekal gadget dan internet, siapa saja, di mana saja dan kapan saja dapat mengerjakan setiap tugas kerjanya. Sehingga perusahaan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mendapatkan tenaga-tenaga yang memiliki skill dan lebih kompeten dari berbagai belahan dunia tanpa terbatas ruang dan waktu.

2. Mendorong Kreativitas dan Inovasi
Membuat kompetisi dan memberikan penghargaan bagi karyawan yang mampu menggunakan berbagai teknologi digital untuk berinovasi dalam memperluas dan memajukan pertumbuhan bisnis telah dilakukan dan dibuktikan oleh banyak perusahaan besar di dunia. Semakin terbuka sebuah perusahaan pada kemajuan teknologi digital maka akan semakin memperlebar kesempatan bagi setiap karyawannya untuk menuangkan ide-ide kreatif yang bermanfaat untuk kemajuan perusahaan.

3. Memperbaiki Komunikasi
Miskomunikasi adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada setiap internal perusahaan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dalam berkomunikasi maka masalah miskomunikasi bisa diperbaiki. Misalnya, dalam hal yang berhubungan dengan tugas kerja yang rawan kesalahan pemahaman antara pemberi tugas dengan pihak yang akan menjalankan tugas tersebut, sehingga berimbas pada pekerjaan yang tidak beres dan pada akhirnya akan saling menyalahkan. Namun dengan teknologi digital seperti berbagai media komunikasi digital saat ini sangat memungkinkan untuk menyimpan dan mengakses ulang berbagai isi komunikasi antara satu karyawan dengan karyawan yang lain, sehingga jika terjadi perselisihan maka akan semakin mudah untuk dikaji bersama sebagai upaya mendapatkan solusi terbaiknya.

4. Memperbaiki Manajemen SDM
Manajemen SDM atau karyawan bukanlah perkara yang mudah. Namun bisa lebih dimudahkan dengan memanfaatkan teknologi digital. Mulai dari proses skrining, perekrutan, dan penerimaan karyawan, semua bisa dilakukan secara online sehingga lebih mudah dan praktis baik bagi manajemen perusahaan serta kandidat karyawan. Pada karyawan yang sedang bekerja di perusahaan pun bisa lebih mudah dipantau produktivitas dan performanya dengan menggunakan aplikasi HR. Meskipun pada pekerja jarak jauh, mereka akan tetap mampu meningkatkan produktivitasnya ketika mereka sadar sedang dipantau oleh atasan atau manajemen perusahaan. Penggunaan teknologi digital pada aplikasi HR dapat memudahkan pemantauan kerja karyawan yang bekerja di kantor cabang atau di rumah.

5. Hemat Waktu
Semboyan ‘waktu adalah uang’ berlaku bagi setiap bisnis yang profesional. Menghabiskan banyak waktu pada satu urusan kerja akan berdampak pada tidak terselesaikannya kepentingan kerja yang lain. Semakin banyak pekerjaan atau urusan kerja yang tertunda, maka semakin lambat proses operasional, produksi dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dengan menggunakan teknologi digital, maka semua jadi lebih cepat, praktis, dan pastinya hemat waktu. semakin banyak waktu yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kepentingan kerja yang lain maka semakin produktif pula perusahaan beserta seluruh karyawannya.

KERUGIAN UMUM PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL BAGI PERUSAHAAN
1. Mempengaruhi Hubungan Interpersonal
Bagi beberapa karyawan yang membutuhkan komunikasi interpersonal atau pembicaraan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan pada atasan atau sesama rekan kerjanya, maka hanya mengandalkan komunikasi dengan teknologi digital akan membuatnya kurang nyaman. Biasanya hal ini terjadi pada karyawan dengan kepribadian ekstrovert atau terbuka. Karyawan tipe ini menginginkan komunikasi intim untuk membangun kedekatan secara pribadi dengan rekan kerja lain. Namun, hingga saat ini masih menjadi pro kontra, apakah hubungan interpersonal dalam lingkungan kerja bermanfaat atau justru menghambat operasional perusahaan dalam jangka panjang.

2. Minim Bimbingan
Bagi pekerja jarak jauh, kesempatan untuk mendapatkan bimbingan kerja secara langsung tampaknya kurang memungkinkan dibandingkan dengan karyawan yang bekerja di kantor. namun, hal ini biasanya bisa diatasi dengan adanya pihak dari perusahaan seperti atasan yang ‘melek teknologi’ sehingga dapat memanfaatkan berbagai media teknologi digital untuk bimbingan yang dipersonalisasi bagi karyawan tertentu. Untuk itu, memang dalam menghadapi era digital ini semua pihak harus mau terbuka dan belajar hal-hal baru yang bermanfaat. Gunakan platform teknologi digital yang mudah digunakan dan didukung tim customer service yang siap membantu kapan saja.

3. Rawan Gangguan Pengalihan Kerja
Pada karyawan yang bekerja di kantor maupun jarak jauh seringkali mengalami gangguan pengalihan kerja akibat kemajuan teknologi digital yang memudahkan akses kemana saja, termasuk akses hiburan. Saat harus menggunakan internet untuk membuka email atau akses informasi di website maka godaan untuk membuka berbagai platform media sosial pasti akan muncul. Yang tadinya berniat menggunakan internet untuk kerja, beralih pada aktivitas berselancar di dunia maya, mulai dari YouTube, Instagram, Facebook, TikTok dan berbagai platform lain akhirnya dapat mengalihkan pekerjaan. Akan tetapi, dengan teknologi pula perusahaan dapat mengatasinya dengan membatasi akses ke website tertentu yang sekiranya akan mengganggu pekerjaan karyawan.

4. Menimbulkan Risiko
Terpaparnya data-data penting yang berhubungan dengan pekerjaan menjadi salah satu kerugian yang dikhawatirkan oleh beberapa perusahaan. Oleh karenanya, sangat penting bagi perusahaan untuk memperhatikan keamanan platform teknologi digital sebelum memilihnya. Pilih yang terpercaya dan berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis. Seperti aplikasi HR Fingerspot.iO yang telah dipercaya dan digunakan oleh banyak perusahaan karena sangat memperhatikan pentingnya keamanan data perusahaan atau usernya.

5. Mahal
Pada umumnya memang hasil teknologi digital bisa dimiliki dengan harga yang tidak murah. Investasi diawal bisa dikatakan cukup mahal, namun manfaat jangka panjangnya akan jauh lebih besar, sehingga sebenarnya penggunaan teknologi digital bagi perusahaan akan jauh lebih hemat. Kabar baiknya, saat ini telah ada teknologi digital yang dapat dimiliki dengan harga yang murah, seperti Fingerspot.iO karena dapat menyesuaikan anggaran perusahaan. Dengan fitur dan manfaat yang melimpah, absensi online Fingerspot.iO dibandrol dengan harga yang terjangkau. Perusahaan bisa memilih Plan harga beserta layanan dan kuota yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Penggunaan teknologi digital bagi setiap perusahaan di era digital ini tidak bisa dihindari. Yang terpenting adalah menemukan penyeimbang ketika menggunakannya. Segala batasannya pasti selalu bisa diatasi dengan teknologi yang lebih canggih pula, karena teknologi digital senantiasa berkembang dan berinovasi agar sesuai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini dan masa mendatang.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *