Pernah mendengar profesi sales kanvas atau sales canvasser? Profesi yang satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu ujung tombak sebuah perusahaan. Tugas utama seorang sales kanvas adalah melakukan kontak dengan pelanggan demi tercapainya suatu proses penjualan. Meskipun kontak dengan pelanggan bisa dilakukan secara tidak langsung seperti melalui media telepon atau email, namun kunjungan langsung ke tempat calon pelanggan merupakan sebuah keharusan karena lebih besar kemungkinannya untuk mencapai transaksi penjualan produk yang ditawarkan. Penghasilannya pun tak main-main. Semakin banyak transaksi penjualan yang berhasil dilakukan, maka semakin besar pula pendapatan yang bisa dinikmati.

Merasa tertarik atau mungkin tertantang dengan profesi yang satu ini? Sebaiknya perhatikan dulu beberapa tips sukses menjadi sales canvasser atau sales kanvas sebagai berikut:

1. Memahami Fungsi Sales Kanvas.
Fungsi utama dari seorang sales kanvas adalah dapat menentukan target pasar atau calon pelanggan yang sesuai dengan produk yang dijual, meyakinkan kelebihan atau manfaat dari produk yang dijual pada calon pelanggan untuk kemudian memotivasi calon pelanggan tersebut agar melakukan pembelian produk.

2. Menguasai Kemampuan Dasar Sales Kanvas.
Untuk dapat melakukan fungsi sales kanvas seperti pada poin pertama di atas, maka harus diawali dengan penguasaan kemampuan dasar penjualan seperti product knowledge meliputi kondisi fisik produk, manfaat, serta kelebihannya dibanding produk kompetitor. Selain itu, seorang sales kanvas juga harus membekali diri dengan pengetahuan price policy atau kebijaksanaan harga jual karena akan sangat bermanfaat ketika melakukan tawar-menawar harga dengan calon pelanggan, dan yang tak boleh ketinggalan juga adalah kemampuan komunikasi. Dalam hal komunikasi ini ada baiknya bagi seorang sales kanvas untuk menguasai bahasa serta kondisi sosial budaya calon pelanggannya.

3. Menjalankan Tugas Sebaik Mungkin.
Beberapa tugas penting yang harus dijalankan seorang sales kanvas antara lain: menawarkan produk baik secara langsung maupun tidak langsung pada calon pelanggan; membuat analisis penjualan seperti strategi penjualan berikutnya; memberikan kepuasan pada pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik dan menindaklanjuti kebutuhan pelanggan; terus berupaya mencari peluang penjualan berikutnya; melakukan berbagai kegiatan marketing lainnya jika dibutuhkan.

4. Mempraktikkan Cara Kerja yang Benar.
Pada profesi sales kanvas terdapat cara kerja tersendiri yang harus dipraktikkan dengan benar, yakni: melakukan pendekatan pada calon pelanggan dengan mengetahui siapa dan apa yang dibutuhkan oleh calon pelanggan; berikan kesan pertama yang baik dan positif bukan sebagai penjual, melainkan sebagai kawan yang akan membantu mencarikan solusi dari kebutuhan calon pelanggan; mampu meyakinkan calon pelanggan akan kelebihan dan manfaat produk sebagai solusi terbaiknya; memproses penjualan setelah berhasil meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk dengan membuat statement, pesanan, serta tanda terima pembayaran yang sah; memberikan layanan purna jual seperti ucapan terima kasih, souvenir, bahkan konsultasi gratis selama pelanggan masih menggunakan produk yang telah dibelinya.

Kesuksesan dalam berprofesi di bidang apapun tentunya tak luput dari disiplin diri dalam menunaikan setiap tugas yang dikerjakan. Termasuk bagi seorang sales kanvas yang dituntut untuk disiplin, seperti kedisiplinan dalam melakukan kunjungan ke tempat-tempat calon pelanggan yang sesuai dengan target pasar yang telah ditentukan melalui proses analisa.

Akan tetapi, kunjungan kerja atau kunjungan ke tempat-tempat calon pelanggan yang dilakukan oleh seorang sales kanvas terkadang sulit terpantau. Manajemen perusahaan sering mengalami kendala dalam mengetahui lokasi mana saja yang sudah atau belum dikunjungi oleh karyawan yang berprofesi sebagai sales kanvas. Sehingga diperlukan adanya sistem yang mudah digunakan untuk pemantauan ini. Fingerspot.iO hadir untuk memberikan kemudahan dalam pemantauan sales kanvas dalam melakukan kunjungan kerja.

Bagaimana fitur pemantauan sales kanvas Fingerspot.iO bekerja?

1. Sales kanvas melakukan scan GPS dengan tipe lainnya saat berada di lokasi kunjungan kerja untuk ditandai sebagai spot.
2. Manajemen perusahaan melakukan konfirmasi scan GPS karyawan tipe lainnya sebagai spot kunjungan kerja dan ditambahkan sebagai Spot baru.
3. Kemudian sales kanvas melakukan scan dengan memilih menu Spot Ku di App FiO dan memilih lokasi yang sudah didaftarkan serta melakukan foto selfie maupun foto belakang serta menambahkan catatan mengenai kunjungan kerja yang dilakukan.
4. Hasil scan spot sales kanvas akan tercatat secara realtime. Atasan dapat memantau lokasi kunjungan karyawan dalam bentuk map, timeline, maupun clustering.

Selain dapat memudahkan pihak manajemen dalam mengetahui tempat mana saja yang telah didatangi sales kanvas yang berhubungan dengan penilaian kedisiplinan kerja, adanya fitur pemantauan sales kanvas pada Fingerspot.iO juga bermanfaat bagi sales kanvas itu sendiri karena dapat meminimalisir kemungkinan lupa mendatangi salah satu tempat dengan prospek yang bagus, sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan bisa lebih tinggi.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *