Sudah Direvisi – Saldo JHT Bisa Cair Penuh Sebelum Usia 56 Tahun

Terbitnya Permenaker 2/2022 menimbulkan polemik dan pada akhirnya memunculkan protes keras dari kalangan para pekerja atau buruh. Bagaimana tidak, di dalam Permenaker 2/2022 tersebut memuat aturan baru tentang pencairan iuran Jamsostek yang hanya bisa dilakukan saat peserta telah berusia 56 tahun (berlaku bagi peserta yang berhenti kerja karena terkena PHK, mengundurkan diri, atau karena meninggalkan Indonesia selama-lamanya), atau sebelum berusia 56 tahun tetapi mengalami cacat total atau meninggal.

Aturan tersebut dirasa begitu mengecewakan dan memperberat kondisi peserta karena pada umumnya peserta yang berhenti bekerja akan segera mencairkan seluruh saldo Jaminan Hari Tua (JHT) untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari sembari menunggu waktu untuk mendapatkan pekerjaan baru, atau ada juga yang menggunakannya sebagai tambahan modal usaha. Namun, dengan adanya Permenaker 2/2022 membuat para peserta kesulitan untuk bisa memanfaatkan JHT yang merupakan hak mereka.

Tak ayal beragam polemik muncul hingga protes besar-besaran seperti yang dilakukan oleh ratusan buruh yang tergabug dalam KASBI beberapa waktu lalu yang menuntut adanya revisi dan meminta Menaker untuk mengeluarkan aturan yang berisi 2 poin, yakni:

  1. Mencabut Permenaker 2/2022
  2. Memberlakukan kembali Permenaker Nomor 19/2015

Kini para peserta bisa bernafas lega karena tuntutan buruh tersebut telah didengar dan membuahkan hasil seperti yang mereka harapkan. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah telah menegaskan bahwa pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) dikembalikan ke Permenaker Nomor 19 Tahun 2015 yang berarti bahwa JHT dapat dicairkan secara penuh tanpa menunggu usia peserta mencapai 56 tahun seperti yang tertuang pada Permenaker 2/2022.

 

Syarat Pencairan JHT Terbaru

Pencabutan Permenaker 2/2022 dan pemberlakuan kembali Permenaker Nomor 19/2015 otomatis memungkinkan seluruh peserta yang sudah tidak bekerja bisa segera mencairkan seluruh saldo JHTnya.

Dalam aturan lama, yakni Permenaker Nomor 19/2015 tidak ada aturan batas usia pensiun pekerja yang dapat mencairkan JHT. Para pekerja yang juga merupakan peserta JHT dapat mencairkan JHT secara tunai dan sekaligus setelah melewati masa tunggu 1 bulan terhitung sejak tanggal surat pengunduran diri dikeluarkan oleh perusahaan. Hal ini berlaku juga bagi pekerja yang terkena PHK, dimana mereka dapat mencairkan JHT secara tunai dan sekaligus setelah melewati masa tunggu 1 bulan yang terhitung mulai tanggal tekena PHK.

 

Dokumen Wajib untuk Pencairan JHT BP Jamsostek

Bagi pekerja yang ingin mencairkan saldo JHTnya, maka ada beberapa dokumen penting dan wajib dilampirkan sebagai syarat pengajuan pencairan saldo JHT BP Jamsostek, yakni:

  1. Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan
  2. KTP
  3. Kartu Keluarga
  4. Surat keterangan berhenti bekerja atau surat keterangan habis kontrak
  5. Buku rekening pada halaman yang tertera nomor rekening dan masih aktif
  6. Foto diri terbaru
  7. Khusus untuk klaim manfaat JHT dengan akumulasi saldo di atas Rp 50.000.000 maka wajib melampirkan NPWP.

 

Cara Mencairkan JHT BP Jamsostek

Proses pengajuan pencairan saldo JHT saat ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, dicairkan secara langsung. Kedua, dicairkan secara online.

  • Pencairan JHT BP Jamsostek secara Langsung

Seperti yang telah dilakukan selama ini, pencairan saldo JHT BP Jamsostek bisa dilakukan oleh peserta secara langsung, yaitu mendatangi kantor BPJS setempat dengan langkah seperti di bawah ini:

  1. Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan pencairan saldo JHT
  2. Aktifkan fitur GPS dan pastikan peserta berada di sekitar kantor cabang BPJS
  3. Lakukan scan kode QR di kantor cabang BPJS
  4. Isikan data lengkap pada kolom di formulir yang tersedia
  5. Upload seluruh dokumen persyaratan klaim
  6. Tunggu sampai mendapatkan notifikasi pengajuan
  7. Setelah mendapatkan notifikasi pengajuan, segera perlihatkan pada petugas untuk mendapatkan nomor antrean
  8. Tunggu sampai ada panggilan wawancara untuk verifikasi
  9. Setelah proses wawancara dan verifikasi dilalui, maka akan mendapatkan tanda terima
  10. Tunggu saldo JHT masuk ke rekening sesuai yang telah diisikan di formulir.
  • Pencairan JHT BP Jamsostek secara online

Selain dapat dilakukan secara langsung seperti biasanya, kini pencairan saldo JHT juga bisa dilakukan lebih mudah, praktis, tanpa kontak langsung di kantor BPJS, yakni dengan cara online dari mana saja, termasuk dari rumah. Di tengah pandemi ini nampaknya memang pemerintah berusaha memberikan kemudahan bagi para peserta yang ingin mencairkan JHT secara online dengan langkah sebagai berikut:

  1. Kunjungi laman lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id
  2. Isi data diri
  3. Upload seluruh dokumen persyaratan lengkap dengan foto berukuran tidak lebih dari 6 MB
  4. Lakukan konfirmasi pengajuan
  5. Tunggu informasi jadwal wawancara online yang akan dikirim melalui e-mail
  6. Akan ada petugas yang menghubungi untuk verifikasi data melalui wawancara video call
  7. Setelah proses verifikasi selesai maka saldo JHT akan dikirimkan ke rekening sesuai yang telah diisikan di formulir.

 

Program Kemudahan Lain bagi Peserta Jamsostek

Selain kemudahan dalam proses pencairan saldo JHT, pemerintah juga tengah berusaha memberikan berbagai kemudahan lain bagi para peserta yang tidak lagi bekerja. Seperti yang telah disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, bahwa saat ini tengah berlaku Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi para peserta yang terkena PHK. Dimana di dalam program ini terdapat 3 manfaat yang bisa didapatkan oleh peserta JKP, yakni:

  1. Uang tunai
  2. Akses ke informasi pekerjaan di situs pasker.id
  3. Pelatihan untuk skilling, upskilling dan

Dengan demikian, maka pekerja yang kehilangan pekerjaan dan terdaftar sebagai peserta Jamsostek berhak mendapatkan uang JHT dan JKP.

 

Itulah penjelasan mengenai revisi aturan terbaru untuk pencairan dana JHT BP Jamsostek yang berlaku saat ini. Sangat penting bagi HRD atau manajemen perusahaan untuk terus meng-update berita dan informasi terkait hak dan kewajiban pekerja di perusahaannya, termasuk dalam hal yang berkaitan dengan peraturan BPJS Kesehatan. Bukan tidak mungkin beberapa waktu ke depan akan terjadi perubahan-perubahan berikutnya terkait BPJS Ketenagakerjaan. Tapi, tidak perlu khawatir.. apapun perubahan kebijakan yang terjadi, urusan perhitungan BPJS Ketenagakerjaan akan selalu mudah dikerjakan dengan FingerspotOne.

 

Hitung Premi BPJS Ketenagakerjaan Mudah Pakai FingerspotOne

HRD harus mampu menjadi pihak yang bisa selalu diandalkan oleh perusahaan terkait pengelolaan karyawan, terlebih yang berhubungan dengan aturan pemerintah, seperti aturan yang terkait BPJS Ketenagakerjaan ini, agar perusahaan dapat tetap beroperasi dengan lancar. Selain dengan update informasi peraturan pemerintah, pastikan untuk menggunakan FingerspotOne yang dapat membantu memudahkan perhitungan premi BPJS Ketenagakerjaan.

FingerspotOne merupakan aplikasi desktop yang bisa memberikan solusi terbaik, lengkap dan praktis dalam hal pengelolaan personalia yang lebih sederhana, tepat, mudah, cepat dan efisien, dengan fitur-fitur andalannya yang dapat membantu mempermudah manajemen perusahaan atau HRD untuk:

  • Kelola absensi karyawan lebih akurat dan praktis dengan realtime data absensi dan notifikasi kehadiran karyawan secara otomatis dalam bentuk SMS ke pimpinan dan karyawan yang bersangkutan.
  • Kelola mesin absensi dengan kemudahan auto sinkron data karyawan, tanggal dan jam mesin absensi dengan server.
  • Mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan data di mesin absensi.
  • Pengaturan jadwal kerja karyawan dengan berbagai jenis jam kerja, seperti fleksibel, shift, non-shift, dan split-shift.
  • Pengaturan pola kerja karyawan yang meliputi waktu istirahat dan lembur.
  • Pengaturan izin dan cuti karyawan.
  • Pengelolaan struktur organisasi karyawan dalam bentuk diagram pohon yang mduah dibaca berdasarkan struktur atau jabatan tertentu.
  • Kemudahan kelola data karyawan.
  • Membuat grup karyawan berdasarkan struktur atau jabatan, serta tindakan lanjutan seperti penambahan izin dan pembaruan kontrak kerja.
  • Kepraktisan kelola penggajian karyawan mulai dari penghitungan hingga penerbitan slip gaji, bahkan pengaturan jenis mata uang untuk pembayaran gaji.
  • Kemudahan perhitungan pajak karyawan atau PPH 21 sesuai dengan regulasi yang berjalan.
  • Kemudahan perhitungan premi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan karyawan.

Leadership – Pengertian, Karakteristik, Tanggung Jawab & Gaya Kepemimpinan

Leadership atau kepemimpinan berasal dari kata leader atau pemimpin yang tentu tugasnya adalah memimpin sebuah kelompok atau organisasi, baik yang berskala kecil, menengah dan besar. Mulai dari rumah tangga, perumahan, sekolah, daerah, hingga negara, semua butuh pemimpin, termasuk organisasi usaha atau perusahaan.

Pengertian Leadership / Kepemimpinan

Jika merujuk pendapat dari para ahli maka akan ditemukan banyak definisi yang berbeda tentang Leadership atau kepemimpinan, antara lain:

  1. A. Nigro (1965)

Leadership atau kepemimpinan merupakan cara khusus untuk mempengaruhi aktifitas orang lain.

 

  1. William G.Scott (1962)

Leadership atau kepemimpinan adalah proses dalam mempengaruhi kegiatan yang dilakukan dalam sebuah kelompok sebagai upaya mereka agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

 

  1. Hemhill & Coon (1995)

Leadership atau kepemimpinan yaitu sikap individu yang memimpin berbagai kegiatan kelompok berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai bersama.

Dan masih banyak lagi defini atau pengertian Leadership atau kepemimpinan dari tokoh-tokoh yang berbeda. Namun, jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka Leadership atau kepemimpinan bisa diartikan sebagai perihal atau cara memimpin. Berasal dari kata ‘pimpin’ yang berarti mengarahkan, membina, mengatur, menuntun, menunjukkan, atau mempengaruhi. Sehingga, seorang pemimpin adalah orang yang bertanggung jawab akan sebuah organisasi yang dibawahinya serta dapat meyakinkan orang lain untuk mengikutinya.

Karakteristik Leadership / Kepemimpinan

Leadership atau kepemimpinan merupakan bagian vital dari sebuah manajemen untuk membantu dalam mencapai tujuan. Karena posisinya yang begitu penting, maka Leadership atau kepemimpinan yang baik harus memenuhi beberapa karakteristik dasar atau ciri-ciri, seperti:

  • Kecerdasan

Ciri-ciri Leadership atau kepemimpinan yang baik adalah memiliki kecerdasan intelektual atau intellectual Quotient (IQ) maupun kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ). Sinergi dua bentuk kecerdasan tersebut akan mampu memunculkan berbagai ide, solusi, metode serta jalan terbaik untuk mengarahkan seluruh anggota menuju keberhasilan bersama.

 

  • Keteguhan

Leadership atau kepemimpinan harus dilandasi dengan pemahaman yang baik akan visi misi organisasi yang dibawahinya. Setelah itu harus diikuti dengan kemampuan dalam membawa timnya untuk meraih visi misi tersebut dengan berbagai cara, dimana dalam melakukan cara tersebut harus teguh dan tidak mudah terpengaruh oleh berbagai distraksi di sekitarnya. Ketika sudah memutuskan, maka harus konsisten dalam mejalankannya, atau dengan kata lain, tidak ‘plin plan’.

 

  • Keyakinan

Percaya diri atau yakin pada setiap langkah yang ditempuh akan muncul ketika poin kecerdasan dan keteguhan sudah lebih dahulu mengawali. Mantab dalam memutuskan dan melangkah akan membuat usaha yang ditempuh memiliki potensi keberhasilan yang lebih tinggi. Keyakinan ini bukan berarti egois, namun tetap terbuka dengan segala masukan dan pendapat dari pihak lain dengan kemampuan menyaring, memikirkan dan mempertimbangkannya sebaik mungkin hingga memiliki keyakinan untuk memilih hasil akhir yang akan diputuskan.

 

  • Ketekunan

Skill dalam sebuah Leadership atau kepemimpinan adalah hal yang sangat berbobot. Ada yang memilikinya sebagai kelebihan bawaan, namun ada juga yang bisa memilikinya dari hasil mengasah diri. Kuncinya adalah ketekunan. Dengan tekun menempa diri dengan berbagai skill Leadership atau kepemimpinan maka akan membentuk pemimpin yang berkualitas dan berkarakter.

 

  • Kejujuran

Mengapa Leadership atau kepemimpinan perlu didasari dengan kejujuran? Karena yang dipimpin adalah manusia yang salah satu kodratnya adalah mendambakan kejujuran. Tidak ada satu pun orang yang mau dibohongi. Seluruh anggota tim mengharapkan kepemimpinan yang jujur dan terbuka demi mencapai kepentingan bersama. Pemimpin yang jujur akan mampu membuat semua personil yang dibawahinya semakin solid, kompak, atau dengan kata lain, membentuk team work yang andal.

 

  • Keadilan

Selain kejujuran, keadilan menjadi salah satu hal yang diinginkan oleh setiap anggota dalam sebuah organisasi. Semua pasti ingin diperlakukan dengan adil. Dengan demikian maka loyalitas dan integritas masing-masing anggota akan tumbuh dan dampaknya akan semakin memperlancar operasional dalam berorganisasi.

 

  • Ketenangan/mawas diri

Ketenangan, kewaspadaan atau mawas diri mutlak ada dalam sebuah Leadership atau kepemimpinan karena akan menentukan keselamatan suatu organisasi. Kemampuan bertahan dan progres suatu organisasi atau tim juga turut dipengaruhi adanya pimpinan yang tidak pernah lengah dengan apapun yang ada di sekitarnya.

 

  • Komunikatif

Komunikasi yang baik antara pemimpin dengan seluruh anggota yang dipimpin dapat membuka lebih banyak wawasan, masukan, ide dan membantu untuk lebih memahami situasi serta kondisi yang terjadi. Hal ini dapat membantu untuk memperoleh kebijakan yang lebih baik bagi segenap organisasi atau tim dan seluruh anggota.

 

  • Bertanggung Jawab

Leadership atau kepemimpinan yang bertanggung jawab akan memiliki kecenderungan menjalankan sesuatu dengan pertimbangan yang sangat matang dengan tetap menyadari bahwa tidak ada satu hal pun yang sempurna. Sehingga ketika terjadi kesalahan maka pemimpin yang bertanggung jawab tak akan segan untuk mengakui kesalahan, meminta maaf pada semua yang dipimpinnya serta berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaikinya.

 

  • Inspiratif

Pemimpin adalah panutan dan menjadi inspirasi bagi setiap anggotanya. Oleh karena itu karakteristik lain dari Leadership atau kepemimpinan yang baik adalah kondisi dimana seorang pemimpin mampu bersikap dan bertindak sebaik mungkin dan dicontoh oleh setiap anggotanya tanpa adanya perintah atau paksaan.

 

  • Empati

Leadership atau kepemimpinan yang didasari rasa empati akan membuat tim semakin kuat karena memiliki keterikatan sosial yang baik.

 

  • Kedisiplinan

Bukan rahasia lagi kalau yang namanya kedisiplinan akan menentukan keberhasilan suatu organisasi. Untuk itu, Leadership atau kepemimpinan yang andal harus mampu membentuk tatanan manajemen yang disiplin dan penuh dedikasi.

 

Gaya Leadership / Kepemimpinan

Sehubungan dengan Leadership atau kepemimpinan di perusahaan, ada bebagai macam gaya Leadership atau kepemimpinan yang pada umumnya dimiliki oleh para leader atau pemimpin terkemuka, beberapa diantaranya seperti:

  • Otokratis

Gaya Leadership atau kepemimpinan ini juga dikenal dengan istilah ‘otoriter’ dimana pemimpin memiliki kekuasaan mutlak tanpa memberikan kebebasan atau kesempatan berpendapat bagi para anggota. Jika pemimpin yang otoriter memang memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni maka bukan tidak mungkin untuk meraih kesuksesan, seperti yang telah dilakukan oleh Martha Stewart, seorang pebisnis terkemuka, pengarang sekaligus pemilik perusahaan penerbitan majalah yang dikenal perfeksionis dan selalu mengarahkan setiap orang yang bekerja padanya sesuai dengan cara yang ia kehendaki.

 

  • Demokratis

Bentuk Leadership atau kepemimpinan yang memberikan kebebasan atau kesempatan berpendapat bagi seluruh anggota atau bawahan.

 

  • Birokrasi

Model Leadership atau kepemimpinan dimana pemimpin tidak hanya berperan sebagai atasan, namun juga turut mengawasi dan memastikan bahwa semua anggota mematuhi aturan.

 

  • Karismatik

Jenis Leadership atau kepemimpinan dimana terdapat pemimpin yang memiliki rasa percaya diri tinggi, mampu membuat anggota atau bawahannya terpengaruh karena rasa kagum dan yakin pada pimpinannya. Kita bisa melihat keberhasilan jenis Leadership atau kepemimpinan ini pada Richard Branson, tokoh terkemuka yang menaungi banyak perusahaan di bawah payung The Virgin Group. Daya tarik atau karismanya membuat para karyawan tak segan mengambil risiko dalam bekerja untuk memajukan perusahaan.

 

  • Inovatif

Dikenal dengan istilah innovative leadership style yang lebih mengarah pada gaya Leadership atau kepemimpinan di perusahaan yang memproduksi produk, layanan dan jasa yang mengarahkan setiap karyawan untuk selalu memunculkan ide-ide segar untuk memajukan organisasi perusahaan.

 

  • Partisipatif

Sebuah gaya Leadership atau kepemimpinan yang memusatkan kepercayaan dan kesetiaan anggota pada pemimpin, dimana setiap kebijakan yang diambil selalu berdasarkan keterlibatan pimpinan dan bawahan. Pendiri Westpac bank CEO, Gail Kelly yang sukses membawa perusahaan pada puncak kejayaan dengan selalu mendengar ide atau solusi dari setiap karyawan, serta fokus pada kesehatan, kemakmuran dan keselamatan seluruh karyawannya merupakan salah satu contoh implementasi gaya Leadership atau kepemimpinan partisipatif yang berhasil.

 

  • Transaksional

Bentuk Leadership atau kepemimpinan yang mengutamakan kesepakatan antara pemimpin dengan anggota dengan memberlakukan penghargaan bagi anggota berkinerja baik, serta memberikan sanksi bagi anggota yang gagal mencapai tujuan. Bill Gates adalah salah satu public figure yang menerapkan gaya Leadership atau kepemimpinan ini dengan sangat baik. Perusahaan teknologi raksasa miliknya, Microsoft, terkenal hanya mempekerjakan karyawan yang berdedikasi tinggi, pekerja keras serta berorientasi pada proses dan hasil.

 

  • Delegatif

Gaya Leadership atau kepemimpinan dimana pemimpin memberikan kepercayaan pada anggota, turut bekerja sama dan mengawasi jalannya sistem dalam organisasi. Gaya kepemimpinan ini biasanya paling banyak ditemukan pada perusahaan yang beru merintis atau perusahaan start-up.

 

  • Situasional

Bentuk Leadership atau kepemimpinan ini cukup fleksibel, bisa berubah sesuai situasi dan kondisi. Biasanya ditandai pula dengan adanya pimpinan yang memberikan pengarahan, pembinaan, dukungan serta mendelegasikan tugas.

 

  • Transformasional

Disebut juga sebagai ‘blue sky thinkers’, jenis Leadership atau kepemimpinan dengan adanya pemimpin yang terlibat langsung dalam memenuhi kebutuhan, mengarahkan dan mengubah bawahannya agar menjadi lebih berkualitas. Salah satu tokoh dunia yang sukses dengan gaya Leadership atau kepemimpinan ini adalah Ariana Huffington, Co-founder dan editor di perusahaan Huffington Post. Di bawah kepemimpinannya ia mampu memberikan layanan yang sangat memuaskan bagi setiap customer lewat kreativitas, keterbukaan fikiran dan pemenuhan kebutuhan seluruh karyawannya.

 

Tanggung Jawab Leader / Pemimpin

Setelah mengetahui pengertian, karakteristik serta berbagai gaya Leadership atau kepemimpinan, berikutnya penting untuk memahami apa sebenarnya yang menjadi tanggung jawab mendasar bagi seorang leader atau pemimpin, yaitu:

  1. Merencanakan langkah yang tepat untuk kemudian diikuti oleh seluruh anggota demi mencapai tujuan perusahaan.
  2. Memberikan pelatihan pada anggotanya untuk meningkatkan kualitas SDM.
  3. Melibatkan diri dalam setiap kegiatan operasional perusahaan dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pertimbangan yang matang.
  4. Mengawasi atau memonitor kinerja anggotanya apakah sudah sejalan dengan rencana yang ingin diwujudkan, termasuk menemukan beragam kendala dan segera mencari solusinya.
  5. Berkoordinasi dengan anggotanya untuk pencapaian visi misi perusahaan.
  6. Memotivasi dan menyemangati anggotanya untuk meningkatkan produktifitas kerjanya.
  7. Mengembangkan kemampuan dan pengetahuan anggota agar selalu mampu berinovasi dan memunculkan ide-ide segar untuk mencapai kesuksesan.
  8. Mendokumentasikan proses dan hasil kerja berdasarkan rencana yang telah dibuat dan dijalankan.
  9. Mengevaluasi proses dan hasil kerja berdasarkan rencana yang telah dibuat dan dijalankan dengan tanggung jawab pada apapun hasilnya.

Poin-poin tugas dan tanggung jawab leader atau pemimpin ini juga berlaku bagi HRD yang memiliki peran besar dalam memajukan perusahaan lewat pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik.

 

Fingerspot.iO Andalan HRD Kelola SDM Perusahaan

Tugas pengelolaan seluruh SDM di perusahaan harus dilandasi dengan kemampuan Leadership atau kepemimpinan yang baik karena menyangkut keseluruhan karyawan yang bergerak untuk mencapai visi misi perusahaan. Bukan tugas yang mudah memang. Tapi pasti bisa menjadi lebih mudah dengan Fingerspot.iO yang dilengkapi dengan fitur-fitur lengkap untuk membantu pengerjaan tugas HR agar lebih efektif, cepat, tepat dan optimal. Fingerspot.iO telah menjadi aplikasi HR andalah bagi banyak HRD dalam membantu pengelolaan SDM di perusahaan seperti dalam urusan olah absensi, administrasi kepegawaian, monitoring kedisiplinan dan kinerja karyawan, pengembangan dan peningkatan produktivitas karyawan, hingga pemenuhan kebutuhan karyawan akan berbagai hak dasar dan kesehatan atau keselamatan kerja, semua ada, praktis dan komplit dalam Fingerspot.iO, satu aplikasi dengan banyak fungsi.

Kunci Keberhasilan Sistem Kerja Hybrid Dari Para Ahli

Pergeseran sistem kerja dari yang semula umum dilakukan dengan cara tatap muka pada suatu area kerja, kini lebih mengarah pada fleksibilitas baik waktu maupun tempat kerja. Menurut berbagai hasil penelitian serta survey nasional dan internasional didapati fakta bahwa sistem kerja Hybrid (50% kerja di kantor atau WFO dan 50% kerja dari rumah atau WFH) menjadi model kerja paling ideal di masa sekarang bahkan diprediksi akan tetap efetif di masa depan.

Namun, bagaimana kunci keberhasilan sistem kerja Hybrid ini?

Belum banyak yang mengetahui dan memahaminya, sebab sistem kerja fleksibel ini tebilang baru bagi dunia usaha di Indonesia. Sistem kerja Hybrid tidak bisa semerta-merta diterapkan tanpa adanya persiapan matang dari manajemen perusahaan. Dibutuhkan pemahaman yang baik agar dapat mengimplementasikan sistem kerja Hybrid agar lebih efektif, efisien, dengan output yang optimal.

Pandangan Para Ahli tentang Kerja Hybrid yang Optimal

Dalam sebuah laporan bertajuk Leading the Next Hybrid Workforce, 4 ahli sekaligus memaparkan tips kerja Hybrid yang optimal. Keempat ahli tersebut antara lain: Dr Julian Waters Lynch, seorang konsultan manajemen dari Jepang; Rochelle Kopp, yang merupakan Dosen Universitas Nasional Singapura, Dr Rashimah Rajah dan Mallory Loone dari pusat pelatihan dan peningkatan karyawan di Malaysia.

Dalam paparan keempat ahli tersebut disebutkan bahwa setidaknya ada 3 faktor penting yang wajib diutamakan agar tercapai keberhasilan sistem kerja Hybrid yang optimal. Ketiga faktor utama tersebut antara lain: Leadership atau kepemimpinan, Structure atau struktur, dan Culture atau budaya kerja.

Berkaitan dengan faktor structure atau struktur, maka perusahaan masa kini harus mampu menciptakan struktur kerja Hybrid yang dirancang dengan baik. Selain operasinal dan teknisnya, dalam sistem kerja Hybrid juga harus memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh para karyawan untuk membantu mereka agar dapat bekerja dengan sistem Hybrid lebih lancar.

Setidaknya ada 3 poin penting yang mutlak ada dalam sebuah strukur kerja Hybrid agar bisa dijalankan dengan lancar dan mampu memberikan hasil yang optimal, yakni:

  1. Memahami Kondisi Karyawan

Manajemen perusahaan harus dapat memilih dan menentukan cara kerja yang paling sesuai dengan karyawan ketika melakukan sistem kerja Hybrid. Pahamilah bagaimana karakter setiap karyawan yang dimiliki, apa saja ruang lingkup pekerjaannya, serta memahami bagaimana situasi pribadi masing-masing karyawan.

 

  1. Memberikan Kesempatan bagi Karyawan untuk Berbagi Ide

Doronglah setiap karyawan untuk berani berpendapat, menyumbangkan ide dan mengemukakan perspektif baru. Mintalah kontribusi ini dari semua karyawan yang dimiliki, bahkan dari para generasi yang lebih muda sekalipun. Lakukan aktivitas diskusi terbuka dengan karyawan secara rutin. Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan banyak masukan yang berkaitan dengan perubahan di tempat kerja.

 

  1. Menganggarkan Pengadaan Teknologi dan Perangkat Baru

Sistem kerja Hybrid yang mengkondisikan kerja di kantor (WFO) dalam beberapa hari, dan bekerja dari rumah untuk beberapa hari berikutnya (WFH) telah dibuktikan oleh banyak perusahaan dapat menghemat biaya operasional perusahaan secara drastis. sebaiknya, alokasikan penghematan budget perusahaan ini untuk penerapan teknologi dan pengadaan aneka perangkat atau peralatan agar dapat meningkatkan sistem kerja Hybrid.

Dalam upaya penerapan teknologi dan pengadaan aneka perangkat atau peralatan untuk meningkatkan sistem kerja Hybrid, sebaiknya jangan sembarangan. Pastikan pilih yang terbaik dan sesuai bagi kebutuhan usaha dan seluruh karyawan yang ada. Jangan lupa tetap memperhatikan sisi efisiensi agar pengeluaran untuk teknologi dan berbagai peralatan penunjang sistem kerja Hybrid ini agar bisa memberikan manfaat, bukan justru menambah beban usaha di masa pandemi.

Fingerspot.iO adalah teknologi dalam bentuk aplikasi pengelolaan karyawan yang dapat menunjang sistem kerja Hybrid dengan harga hemat sehingga tetap dapat membantu efisiensi perusahaan. Salah satu keunggulannya memang terletak pada kemampuan penyesuaian anggaran perusahaan. Terdapat beberapa plan harga dengan layanan dan kuota yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, sehingga semua terpakai dengan optimal.

Aplikasi pengelolaan karyawan Fingerspot.iO merupakan solusi paling lengkap untuk segala kebutuhan penunjang cara kerja Hybrid yang paling memahami kondisi dan kebutuhan karyawan. bebagai fitur untuk kemudahan dan kenyamanan karyawan saat bekerja secara Hybrid tersebut antara lain: bisa melakukan scan kehadiran kerja menggunakan foto diri, ­anti-fake GPS, dan scan fingerprint atau sidik jari di ponsel masing-masing; mengajukan izin atau cuti secara mudah, cepat dan praktis melalui App FiO yang bisa diunduh gratis di Google Play Store maupun App Store; mengakses konten edukasi dari perusahaan langsung di ponselnya; selalu update berbagai info penting dari perusahaan kapan saja di mana saja; menerima slip gaji online; serta dapat memanfaatkan fitur Panic Button saat karyawan berada dalam situasi darurat agar bisa segera mendapatkan pertolongan; bahkan untuk higienitas karyawan yang kerja di kantor juga didukung dengan adanya kupon makan elektronik dan akses pintu ruangan pakai ponsel.

Fingerspot.iO memiliki tampilan dan menu yang user friendly sehingga siapapun bisa menggunakannya dengan mudah dan nyaman. Lebih hemat waktu, tenaga dan fikiran juga, terutama bagi pihak HRD, karena tugas-tugas penting terkait pengelolaan karyawan akan terbantu dengan adanya fitur-fitur andalan untuk: kemudahan pengorganisasian struktur perusahaan; memantau admin dan mesin absensi di berbagai lokasi kerja secara terpusat; mudah dalam memperoleh data kehadiran karyawan yang akurat dari mesin absensi maupun Aplikasi mobile; mengolah data absensi lebih detil dengan software absensi dan penggajian; memantau lokasi kerja setiap karyawan; melakukan perhitungan dan transaksi penggajian serta perhitungan BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan dengan lebih praktis; monitoring kinerja karyawan yang bekerja di kantor, di lapangan, maupun di rumah; mengatur jam dan jadwal kerja setiap karyawan; menyampaikan berbagai informasi penting dari perusahaan untuk karyawan dengan cepat dan tepat; mengadakan assesstment dan pelatihan karyawan secara online, dan masih banyak lagi.

Panduan Lengkap Dan Praktis Kelola Kehadiran Karyawan

Mengelola data kehadiran karyawan merupakan salah satu tugas penting HRD yang dilakukan secara rutin karena menyangkut hak dan kewajiban perusahaan beserta seluruh karyawan. Namun sayangnya ada saja karyawan yang tidak begitu mempedulikan pentingnya memberikan informasi kehadiran yang akurat pada perusahaan. Lupa absen, tidak masuk kerja tanpa izin, atau tiba-tiba meghilang di jam kerja tanpa pemberitahuan, hingga tidak menghadiri meeting tanpa kabar menjadi hal yang leluasa dilakukan tanpa beban. Hal ini dapat terjadi lantaran kurangnya kesadaran akan pentingnya data informasi kehadiran yang tak hanya ditujukan bagi perusahaan melainkan juga bermanfaat bagi karyawan.

Definisi Absensi/Presensi/Kehadiran Karyawan

Kehadiran karyawan di tempat kerja atau yang disebut dengan presensi meski mengalami pergeseran nama menjadi absensi yang sebenarnya berarti ketidakhadiran, namun tetap dipahami secara umum sebagai data yang menunjukkan informasi kehadiran karyawan setiap hari di dalam perusahaan yang meliputi waktu datang, pulang, lembur, istirahat, meeting, izin atau tidak masuk tanpa izin.

Manfaat Absensi bagi Perusahaan dan Karyawan

Perusahaan dan karyawan yang saling memahami manfaat data informasi absensi akan dapat saling bekerja sama dalam memberikan, mendapatkan dan mengolah data tersebut demi kepentingan bersama. Adapun beberapa manfaatnya antara lain:

  1. Mendapatkan Ritme Kerja yang Baik

Seringkali karyawan merasa keberatan ketika mendapatkan peringatan atau sanksi potong gaji sebagai hukuman karena lalai akan absensi. Padahal, semua itu juga demi kebaikan karyawan. jam atau waktu kerja yang sudah ditentukan oleh perusahaan diatur sedemikian rupa agar tercipta ritme kerja yang baik. Ritme kerja yang baik ini selain akan memudahkan perusahaan dalam mengetahui produktivitas karyawan, juga bermanfaat agar karyawan mencapai keselarasan waktu kerja dan waktu istirahat. Sehingga perusahaan dapat menetapkan waktu kerja yang sesuai dengan kondisi karyawan agar tidak kelelahan dan tingkat produktivitas tetap terjaga.

 

  1. Menyeimbangkan Hak Karyawan dengan Kewajiban Perusahaan

Di dalam dunia bisnis, karyawan dan perusahaan merupakan dua pihak yang saling membutuhkan, dimana perusahaan membutuhkan tenaga dan fikiran karyawan untuk mendukung operasional bisnis. Di sisi lain, karyawan membutuhkan pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Di sini, data kehadiran kerja karyawan sangat dibutuhkan sebagai salah satu pedoman perusahaan dalam menunaikan kewajibannya yaitu memberikan gaji yang merupakan hak karyawan sesuai dengan waktu yang digunakan karyawan untuk bekerja di setiap harinya. Termasuk adanya tambahan gaji jika karyawan lembur maupun potongan jika kayawan telat datang ke kantor atau  tidak masuk kerja karena berdampak pada berkurangnya waktu tempuh kerjanya. Dengan demikian, gaji yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan sudah sesuai dan tidak merugikan ataupun menguntungkan salah satu pihak saja.

 

  1. Sebagai Materi Pertimbangan Kenaikan Jabatan dan Berbagai Tunjangan Kerja

Perusahaan yang berkembang sangat memungkinkan untuk memperluas bisnis yang tentu akan membutuhkan karyawan-karyawan berprestasi untuk menempati posisi tertentu dengan jabatan yang lebih tinggi. Misalnya saja ketika perusahaan membuka cabang baru, daripada merekrut staf baru yang belum memahami seluk beluk perusahaan, maka perusahaan akan lebih memilih untuk menaikkan jabatan staf yang sudah ada. Bukan sembarang staf, melainkan staf berprestasi dengan kinerja, produktivitas dan kedisiplinan kerja yang baik. Kedisiplinan karyawan bisa dilihat dari data kehadirannya selama bekerja. Untuk itu, karyawan yang menginginkan jenjang karir yang lebih tinggi di perusahaan dimana ia bekerja, maka harus memiliki histori data kehadiran yang baik. Selain itu, pada umumnya perusahaan juga tak akan segan memberikan penghargaan atau tambahan tunjangan kerja bagi karyawan yang disiplin.

Mengingat pentingnya data absensi seperti pada beberapa manfaat yang telah dijelaskan di atas, maka diperlukan kemudahan, kecepatan, ketepatan dan keamanan pada poses pencatatan kehadiran, akses data kehadiran, hingga pengolahannya. Apalagi jika jumlah karyawannya banyak, maka diperlukan sistem absensi yang tepat.

Apa itu Sistem Absensi Karyawan?

Sistem absensi karyawan adalah salah satu metode perusahaan dalam mengolah kehadiran kerja karyawan dengan tujuan untuk meminimalisir kerugian karena kurangnya ketidakhadiran dan produktivitas karyawan, dimana tingkat kedisiplinan dan produktivitas karyawan merupakan salah satu faktor penting yang mampu mempengaruhi kualitas suatu bisnis.

Mesin Absensi VS Absensi Online

Setelah memiliki sistem absensi yang tepat, maka pastikan seluruh karyawan dapat dengan mudah, cepat dan aman dalam mencatat kehadirannya. Hal ini berlaku bagi karyawan di seluruh divisi dan jenis pekerjaannya. Bagi buruh pabrik, teknisi perangkat keras, pramusaji, pramuniaga, atau karyawan yang bekerja di kantor dapat menggunakan Mesin Absensi Touchless mengingat sisi higienitas yang sangat dibutuhkan di masa pandemi seperti saat ini. sedangkan bagi karyawan yang berpindah-pindah lokasi kerja seperti sales kanvasing, sopir, kurir, satpam, atau para karyawan yang bekerja jarak jauh sebaiknya menggunakan sistem absensi online  Fingerspot.iO.

Selain ideal bagi para karyawan dengan mobilitas tinggi atau yang bekerja dari jarak jauh, sistem absensi online  Fingerspot.iO juga sesuai bagi karyawan yang bekerja di pabrik, toko, gudang, salon, restoran atau kantor yang menjalankan WFO karena juga memiliki higienitas dimana karyawan bisa melakukan pencatatan atau scan kehadiran kerja di ponsel masing-masing.

Beberapa kelebihan sistem absensi online ini antara lain:

 

  • Tingkat keamanan yang lebih tinggi pada proses pencatatan, penyimpanan hingga akses data kehadiran karena absensi dilakukan dengan metode scan sidik jari di ponsel karyawan atau foto selfie dengan info lokasi kerja yang akurat berteknologi anti-fake GPS. Dari sisi penyimpanan data juga lebih terjamin karena pada umumnya semua data akan tersimpan pada cloud yang realtime dan up-to-date. Sedangkan dari sisi akses data juga pasti lebih aman karena bisa dilakukan pengaturan hak akses web sehingga hanya pihak tertentu yang telah diberi wewenang lah yang bisa mengaksesnya.

 

  • Karyawan menggunakan ponsel masing-masing untuk pencatan kehadiran kerjanya sehingga tidak memerlukan banyak pemasangan mesin absensi di berbagai lokasi kerja. Hal ini juga berimplikasi pada higienitas absensi.

 

  • Murah dan tepat guna, seperti pada absensi online iO yang dapat menyesuaikan anggaran perusahaan, yakni sangat memunginkan untuk memilih plan harga sesuai layanan dan kuota yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Sangat lengkap dan praktis kan?

Kelola kehadiran karyawan dari awal sampai hasil akhir begitu mudah, aman, serta hemat tenaga, fikiran dan biaya dengan dukungan teknologi yang paling mengerti kebutuhan HR masa kini.

Pengusaha Ritel Dan Toko Online Siap-Siap Kebanjiran Order Menjelang Lebaran

Lebaran tahun 2021 yang akan datang sepertinya tidak akan banyak berbeda dengan momen lebaran tahun lalu. Pasalnya lebaran kali ini masih dalam kondisi pandemi yang berdampak pada berbagai sektor kehidupan, sehingga segala aktivitas masih dibatasi. Bahkan aturan mudik lebaran pun diperketat.

Beberapa hari yang lalu, Pemerintah telah mengeluarkan surat edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H. Pelarangan mudik ini diberlakukan pada dua periode, yakni:

  • 22 April 2021 hingga 5 Mei 2021
  • 18 Mei 2021 hingga 24 Mei 2021

Di dalam dua periode pelarangan mudik tersebut juga diberlakukan pemangkasan masa berlaku surat tanda negatif untuk pelaku perjalanan maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. Aktivitas mudik Hari Raya Idul Fitri yang makin diperketat ini tidak lain bertujuan untuk menekan angka persebaran COVID-19 yang dikhawatirkan akan meningkat tajam saat momen tersebut.

Memang cukup berat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia terutama bagi para pekerja yang merantau dari kampung halamannya. Biasanya paling tidak satu tahun sekali diberi waktu untuk mudik lebaran dan menghabiskan waktu dengan berkumpul bersama keluarga. Apalagi aktivitas mudik lebaran atau Hari Raya ini sudah menjadi budaya Indonesia yang pastinya akan sangat sulit untuk ditinggalkan.

Kamu yang juga merasakan kesedihan karena tidak bisa mudik, tidak perlu merasa susah berlama-lama, karena ada kabar baik bahwa pemerintah mewajibkan perusahaan baik swasta maupun negeri untuk membayarkan THR pada karyawan secara penuh sesuai masa kerja karyawan, selambat lambatnya 7 hari sebelum hari H lebaran. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi para pekerja/buruh di perusahaan. Adapun perusahaan yang tidak mampu memberikan THR tepat pada waktunya karena terdampak COVID-19, maka bisa melakukan kesepakatan dengan karyawan mengenai waktu pemberian THR tersebut.

Nah, para karyawan yang tidak bisa mudik masih bisa berbahagia kan karena sudah ada kepastian akan dapat THR. Lalu bagaimana dengan pengusahanya?

Tenang, para pengusaha khususnya di bidang ritel atau punya bisnis online juga bakal dapat kebahagiaan tersendiri loh menjelang lebaran. Wah, angin segar kan buat kamu yang punya usaha ritel, tak terkecuali yang punya usaha online.

Buat kamu para pengusaha ritel dan toko online siap-siap kebanjiran order menjelang lebaran nih karena pemerintah akan menggelontorkan dana senilai Rp 500 Miliar untuk mendukung pemberian gratis ongkir pada Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) di bulan Ramadhan dengan harapan agar mampu meningkatkan daya konsumsi masyarakat. Tapi, hati-hati! Omzet yang meningkat selama Ramadhan hingga lebaran bisa membuatmu kewalahan dan malah pusing jika tidak didukung dengan SDM yang baik. Persiapkan karyawanmu sebaik mungkin ya. Penambahan karyawan juga bisa menjadi solusi untuk memperlancar usahamu, jumlah karyawan yang banyak tidak masalah. Gunakan mesin absensi berkapasitas super besar Fingerspot. Mudah dipakai karyawan, penggunaan juga pasti efektif untuk manajemen perusahaan.

Ini dia 2 jagoan mesin absensi berkapasitas besar punya Fingerspot yang bisa kamu pilih:

  1. Mesin absensi Revo-156BNC dengan kapasitas hingga 30.000 pengguna dengan 30.000 sidik jari.
  2. Mesin absensi Revo FF-182BNC dengan kapasitas hingga 5.000 pengguna dengan 5.000 wajah.

Mau pilih yang mana?

Buat kamu yang mau beli Revo-156BNC dan Revo FF-182BNC ada SUPER PROMO loh dari Fingerspot. Tanya-tanya langsung deh dengan CSO Fingerspot untuk detail informasinya. Jangan sampai ketinggalan ya, harus ‘gercep’ alias gerak cepat untuk persiapkan usahamu raih profit dan omzet yang meroket di momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Posisi Sama, Tapi kok Gajinya Beda ya?

Pernah berada pada situasi dimana Anda merasa begitu kaget mengetahui rekan seposisi kerja ternyata gajinya lebih tinggi dari Anda?

Bekerja dan mendapatkan gaji adalah sebuah kontinuitas yang saling berkorelasi dalam dunia kerja. Tentu saja, setelah bekerja mencurahkan tenaga dan pikiran untuk setiap tugas yang diberikan atasan maka sebagai karyawan berhak untuk mendapatkan gaji pada waktu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan.

Pada umumnya, karyawan akan bersemangat kerja ketika mendekati atau berada tepat pada hari gajian. Namun, bagaimana jika secara sengaja ataupun tanpa sengaja karyawan mengetahui bahwa gaji yang diperoleh jauh lebih kecil dibandingkan dengan gaji rekan yang posisinya sama? Tentu akan terjadi kecemburuan gaji antar karyawan.

Masalah kecemburuan gaji ini tidak dapat dianggap remeh karena dapat mempengaruhi mood karyawan yang berimbas pada merosotnya produktivitas kerja. Jika dibiarkan terus berlarut-larut maka besar kemungkinan akan berdampak pada menurunnya keseluruhan proses kerja perusahaan. Lantas, bagaimana perusahaan bisa maju jika sumber daya manusia yang bekerja di dalamnya tak lagi memiliki semangat dan energi positif, apalagi jika perusahaan bergerak di bidang pelayanan jasa maka akan sangat fatal akibatnya jika karyawan yang bersangkutan tidak mampu memberikan pelayanan yang ramah dan profesional pada pelanggan. Hal serupa juga sangat riskan terjadi pada perusahaan yang bergerak di berbagai bidang lainnya. Oleh karena itu diperlukan adanya solusi dari kedua belah pihak, yakni pihak karyawan dan pihak perusahaan.

Solusi bagi Karyawan
Sebagai karyawan, jika berada pada posisi yang pelik terkait kecemburuan gaji maka sebaiknya segera melakukan beberapa solusi sebagai berikut:

1. Berpikir positif
Sebelum berasumsi yang bukan-bukan terkait perbedaan besarnya gaji yang diterima, sebaiknya pikirkan dulu kemungkinan-kemungkinan yang dapat mempengaruhi perbedaan gaji dengan rekan seposisi tersebut. Pada kenyataannya ada banyak hal yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam menentukan besarnya gaji setiap karyawannya, seperti: pengalaman kerja dan ijazah pendidikan, kesepakatan awal kerja sesuai kondisi perusahaan saat itu, tanggung jawab dan beban kerja, loyalitas atau lamanya waktu periode kerja, serta bonus kinerja.

2. Introspeksi diri
Setelah memahami kemungkinan-kemungkinan yang bisa mempengaruhi perbedaan gaji, maka langkah berikutnya adalah menilai kinerja diri sendiri. Apakah selama ini hanya melakukan tugas sesuai perintah saja? Jika benar demikian, maka saatnya meng-upgrade diri dengan menjadi karyawan yang penuh ide, inisiatif, dan berusaha memberikan kontribusi lebih pada perusahaan.

3. Melakukan konfirmasi
Jika hanya dengan memikirkan sendiri masalah perbedaan gaji ini dirasa kurang efektif, maka bertanyalah. Ingat! Jangan pernah bertanya pada sesama karyawan. Bertanyalah pada manajemen perusahaan atau HRD. Manajemen perusahaan atau HRD yang baik tentu akan dapat menjelaskan perihal ini dengan benar dan bijak.

Solusi bagi Perusahaan
Untuk pihak perusahaan, jika mendapati adanya masalah kecemburuan gaji antar karyawan, maka ada baiknya untuk menerapkan solusi ini:

1. Membuat dan menerapkan sistem Level Grade Karyawan
Sistem Level Grade Karyawan adalah tingkatan untuk penggolongan karyawan berdasarkan beberapa kriteria yang bisa ditentukan oleh perusahaan. Manfaatnya yaitu, dapat membantu untuk menilai, menentukan dan mengetahui posisi beserta kompensasi yang layak diterima karyawan sesuai dengan skill dan tanggung jawabnya. Dengan demikian, maka dapat dipastikan perlakuan dan kompensasi yang adil serta konsisten bagi setiap karyawan dalam sebuah perusahaan, bahkan pada karyawan dengan posisi yang sama sekalipun bisa mendapat kompensasi yang berbeda namun tetap bisa dipertanggung jawabkan secara profesional berdasarkan sistem Level Grade Karyawan yang telah dibuat pihak manajemen perusahaan. Manfaat lainnya adalah sebagai acuan perusahaan dalam memberikan promosi jabatan, memudahkan proses transfer atau mutasi karyawan, serta penentuan demosi.

2. Batasi hak akses penggajian karyawan
Gaji karyawan yang pada dasarnya merupakan privasi sebaiknya benar-benar dijaga kerahasiaannya bahkan dari karyawan yang lebih tinggi posisinya sekalipun. Percayakan hak akses informasi penggajian hanya pada orang-orang tertentu yang dianggap berkompeten dan benar-benar bisa dipercaya. Dalam hal ini, pembatasan hak akses aplikasi penggajian tentunya juga sangat dibutuhkan. Untuk itu, Fingerspot.iO menyediakan hak akses penggajian.

Hak akses penggajian Fingerspot.iO dapat diatur sebagai berikut:
a. Manajemen perusahaan mengakses akun iO, kemudian memilih menu Pengaturan.
b. Akan tersedia pilihan Hak Akses yang dapat dipilih oleh manajemen perusahaan.
c. Pilih Tambah Admin Hak Akses Penggajian.
d. Manajemen perusahaan mengatur siapa saja orang yang dapat mengakses menu penggajian termasuk slip gaji karyawan.

Dengan melakukan pembatasan hak akses penggajian karyawan, maka lengkaplah solusi dari masalah yang timbul akibat kecemburuan gaji antar karyawan. Langkah solutif yang dilakukan baik oleh pihak karyawan maupun perusahaan diharapkan mampu memecahkan masalah penggajian yang terbilang cukup sensitif ini. Karyawan bisa kembali bekerja dengan semangat profesionalitas dan integritas yang tinggi sehingga perusahaan bisa terus berkembang dan kian maju.

Anak Banyak Gerak, Ciri Anak Cerdas

Ayah dan Bunda sering dibuat pusing dengan tingkah anak yang seolah tak bisa diam? Atau bahkan merasa khawatir dengan perkembangan motorik halusnya jika melihat anak lebih aktif bergerak daripada duduk manis? Tidak sedikit pula orangtua yang beranggapan bahwa anaknya yang terlalu aktif bergerak memiliki kelainan hiperaktif atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Sebenarnya Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir selama anak tidak menunjukkan gejala ADHD seperti terlalu sensitif, tidak mau mendengarkan orang lain, sering gelisah, suka mengganggu orang lain dan sering kesulitan dalam menyelesaikan tugas.

Daripada khawatir berlebihan, sebaiknya Ayah dan Bunda mengetahui beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa anak yang bergerak aktif merupakan ciri anak yang cerdas, seperti berikut ini:

1. University of Eastern, Finlandia
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan University of Eastern, Finlandia ternyata anak yang lebih aktif bergerak akan memiliki kemampuan berhitung dan membaca yang lebih baik. Penelitian ini pun terbukti dengan fakta yang menunjukkan bahwa Finlandia hingga kini masih menduduki peringkat pertama dalam bidang sains dan peringkat kedua dalam bidang matematika dan membaca. Itulah sebabnya, sekolah di Finlandia menerapkan aturan bahwa anak harus bergerak aktif selama kurang lebih 75 menit per hari.

2. John Ratey, Spark: The Revolutionary New Science of Excercise and the Brain
Dari penelitian yang dibukukan oleh Dr. John Ratey dapat diketahui bahwa aktivitas anak dan perkembangan otak sangatlah berkaitan erat. Semakin aktif anak dalam bergerak maka semakin baik sirkulasi sel, kecepatan sinyal di otak dan kesehatan saraf-saraf dalam otaknya.

3. Charles Basch, Columbia
Peneliti dari Columbia, Charles Basch mengungkapkan bahwa anak yang tidak bisa diam merupakan anak yang cerdas. Hal ini dikarenakan banyaknya gerakan tubuh yang mereka lakukan berdampak pada lancarnya aliran darah ke seluruh tubuh sehingga sirkulasi oksigen ke otak pun baik, dan meremajakan sel-sel otak.

4. University of British Columbia
Bagian otak yang berfungsi sebagai penyimpan memori verbal dan pembelajaran yang disebut hippocampus dapat mengalami pembesaran ukuran ketika anak sering bergerak. Hal ini akan berdampak pada kemampuan otak anak dalam menyerap informasi dan kemampuan berpikir.

Dengan mengetahui korelasi baik antara aktivitas fisik anak dengan kecerdasannya, maka ayah dan bunda tidak perlu khawatir lagi jika anak terlihat lebih suka bergerak, berlarian, atau bermain daripada duduk manis. Apalagi di masa pandemi yang masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau PJJ seperti saat ini. banyak orangtua yang mengeluh saat PJJ diberlakukan anak cenderung bermain dibandingkan belajar atau mengerjakan tugas. Kalau sudah seperti ini maka harus ada kontrol yang baik agar anak masih bisa bergerak aktif, di sisi lain juga tetap bisa melakukan pembelajaran jarak jauh dengan baik.

Oleh karena itu diperlukan adanya sistem yang efektif untuk membantu kegiatan PJJ. Fingerspot menghadirkan Fingerspot Education (FEdu.iO) yang memudahkan guru, staf sekolah, dan siswa selama melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah.

FEdu.iO tersedia dalam bentuk web, serta App FEdu.iO yang bisa diakses kapan pun dan dimana pun

Berikut keuntungan dari penggunaan FEdu.iO:

1. Kelola absensi siswa, guru, dan staf sekolah
Manajemen sekolah dapat memantau dan melakukan rekap data absensi kehadiran siswa, guru, dan staf sekolah dengan mudah di web FEdu.iO. Selain itu data absensi kehadiran bersifat secara realtime.

2. Absensi kehadiran melalui ponsel
Siswa dapat melakukan absensi kehadiran dengan scan GPS di App FEdu.iO saat berada di sekolah, kelas, rumah, maupun tempat lainnya. Radius scan GPS siswa juga dapat diatur sesuai kebutuhan.

3. Akses bahan materi pembelajaran online

Siswa dapat dengan mudah mengakses materi pembelajaran yang telah disusun oleh guru di web FEdu.iO melalui ponsel. Sehingga siswa tidak akan mengalami kendala dalam mengakses materi yang diberikan. Kemudian bahan materi akan diakses oleh siswa maupun orangtua siswa melalui ponsel di App FEdu.iO.

4. Bank soal dan ujian online:
Menyusun berbagai soal latihan maupun ujian online untuk ujian akhir semester, ujian tengah semester, dan ulangan harian dengan mudah di web FEdu.iO dan siswa dapat mengakses soal dan materi ujian secara online kapan pun dan di mana pun. Hasil ujian siswa dapat dengan mudah tampil saat itu juga saat siswa selesai mengerjakan soal latihan maupun ujian.

5. Informasi inventaris sekolah lengkap:
Pencatatan inventaris sekolah seperti informasi nama barang, jumlah barang, dan barang masuk maupun keluar. Hal ini tentu memudahkan sekolah untuk memiliki arsip mengenai inventaris apa saja yang ada di sekolah.

6. Kelola administrasi perpustakaan:
Manajemen sekolah dapat mengelola buku perpustakaan sekolah di web FEdu.iO, sehingga buku perpustakaan terdata dengan baik dan peminjaman buku lebih mudah.

7. Pencatatan laporan hasil belajar siswa:
Laporan belajar siswa atau rapor dapat disusun di web FEdu.iO dalam bentuk detail nilai, rekap, tabel, dan kartu hasil belajar. Sehingga orangtua maupun siswa dapat mengetahui hasil laporan belajar siswa tanpa harus datang ke sekolah.

8. Berbagi pengumuman lebih cepat dan mudah:
Fitur broadcast pengumuman memudahkan sekolah membagi informasi mengenai kegiatan sekolah, jadwal belajar, dan pengumuman yang berkaitan dengan sekolah tanpa perlu mencetak atau paperless.

9. Pengaturan jadwal belajar dan jadwal ujian
Manajemen sekolah dapat mengatur jadwal belajar dan jadwal ujian siswa sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan mudah.

10. Informasi yang di dapat orangtua & siswa, seperti: informasi pembayaran sekolah, informasi tranportasi siswa, informasi asrama siswa, dan Informasi kenaikan kelas, kelulusan, dan akselerasi siswa

Kombinasi yang baik antara aktivitas fisik anak di rumah dengan sistem yang efektif untuk membantu kegiatan PJJ dari Fingerspot Education (FEdu.iO) dapat memudahkan guru, staf sekolah, dan anak selama melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah. Sehingga selama masa pandemi anak bisa puas bergerak atau bermain dan akivitas akademiknya pun tetap berjalan optimal.

7 Ways to Be A Good Employee

A good employee is a secret for being liked by your boss at your workplace. Moreover, as a good employee, you can show your eligibility for a promotion or raise. It occurs because the company assesses the employee based on their working quality.

Therefore, being a good employee is something that you do not get when you are at school. But, here 7 ways to be a good employee

1. Learn to be open to criticism

Sometimes many people are easy to be unhappy when they are criticized at work. But for being a good employee, we must receive criticism. By receiving criticism, we can know what our weaknesses and mistakes in our work. Through criticism, it can help us to be better for doing a job.

2. Have a good work ethic

A good working ethic can influence your attitude towards your work. It becomes important because you can show the strength of your character as a positive person to your co-workers and superiors. Furthermore, you can be viewed as a person who can be a good leader.

3. High working quality

Working quality can include task completion, project performance, etc. Through working quality, it can be identified as the value or the quality of our completed task. Co-workers, superiors, and employers are comfortable to recognize employee’s tasks based on their working quality.

4. Have a good relation

Having good relations with the other employees can influence when you finish your working task. Besides finishing your working task easily, you can also build good relations and communication for your co-workers, superiors, and employer. Having a good relationship can help you to be a good employee.

5. Effective teamwork

Effective teamwork can influence good communication between the other employees. Moreover, by effective teamwork, you can build a good relationship between the company and the other employees.

6. Loyal employee

Loyal employee refers to the employees who are dedicated to the growth of the company and have a powerful willingness to invest. For being a good employee, you must remember to be loyal to your company. By proofing yourself as a loyal employee, your employer can see yourself as a person who is fully dedicated to work.

7. Discipline

The last thing for being a good employee, you must be a disciplined employee. Sometimes being disciplined employee is very difficult, because you need to be on time for your attendance. Because of forcing being on time, you will need something practical to help you. Using an online attendance by phone can help you to scan your attendance by taking a selfie or scan GPS. As a result, you can keep your attendance on time, and you can be a good employee.

From now, you need to try 7 ways to be a good employee. Therefore, you can increase your work quality and accept a chance, for your career promotion and success.

#Onlineattendance #Employeeonlineattendance #FiO #Goodemployee

Rasa Sirik Hambat Kinerja Karyawan? Atasi dengan 4 Cara Ini

Dalam sebuah perusahaan, pasti akan Anda temui permasalahan yang terjadi antar karyawan. Salah satunya rasa sirik atau iri hati kepada karyawan lain. Tak hanya menciptakan lingkungan kerja yang tidak kondusif, hal ini juga akan berdampak pada kinerja karyawan yang bersangkutan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan membuat dampak yang negatif dan buruk pada kinerja karyawan yang tak bersangkutan.

Lalu, apa yang harus Anda lakukan sebagai HRD?

Mengelola karyawan membutuhkan trik dan perlakuan yang khusus agar lingkungan kerja dan kinerja mereka stabil, bahkan meningkat. Ada 4 cara efektif yang dapat membantu Anda menghilangkan rasa sirik antar karyawan, berikut ulasannya:

1. Beri apresiasi dan penjelasan akan tujuan perusahaan

Perlu Anda ketahui, tak banyak dari pimpinan yang bisa menunjukkan apresiasi kepada karyawannya. Meski sebenarnya, pimpinan tersebut menghargai karyawan namun tak pandai dalam menyampaikan, bisa karena karakter dan juga waktu yang terbatas dalam mengungkapkan ekspresi.

Karena itu, tugas Anda sebagai pemimpin atau HRD adalah menunjukkan bahwa karyawan sudah melakukan yang terbaik. Karena setiap karyawan ingin mendapatkan apresiasi dari atasan, akan kinerja mereka. Untuk menghindari kesalah pahaman dan rasa sirik antar karyawan, Anda perlu melakukan langkah ini untuk memberikan apresiasi yang tepat.

– Jelaskan informasi dan detail tujuan dari perusahaan, termasuk hal-hal yang bisa dilakukan untuk       mendapatkan bonus dan jenis penghargaan lainnya.

– Bila memiliki karyawan yang terus bekerja dengan baik, beri batasan penerimaan penghargaan          agar tidak timpang.

2. Menjelaskan alasan peningkatan jabatan karyawan

Meningkatkan jabatan seorang karyawan, adalah salah satu bentuk apresiasi perusahaan terhadap kinerjanya. Namun, apakah hal ini menjadi satu-satunya cara yang menyenangkan karyawan? Tentunya iya, bagi karyawan yang mendapat promosi.

Tapi karyawan lain? Bisa jadi ada yang merasa iri dan merasa tidak dihargai.

Baiknya, Anda melakukan langkah berikut ketika mengangkat salah satu karyawan pada jabatan yang lebih tinggi:

– Bila terdapat karyawan dengan latar belakang yang mirip, dan harus memilih salah satu untuk promosi, maka Anda butuh memberikan penjelasan, Berikan apresiasi terhadap kinerjanya selama ini, termasuk evaluasi akan hal-hal yang membuat dia belum bisa mendapatkan promosi. Jangan lupa untuk menjelaskan proses penilaian terhadap karyawan yang berhasil mendapat promosi.

– Saran kepada karyawan lain tersebut, akan membuat dia lebih lega dan bersemangat memperbaiki kualitas kerja. Ia akan lebih bersemangat melakukan hal yang menantang.

3. Tidak ada “anak emas”, berikan kesempatan kerja yang sama

Hal yang manusiawi dan terkadang tidak disadari oleh pimpinan, adalah memiliki ‘anak emas’ di perusahaan. Pimpinan akan memiliki karyawan yang bisa jadi sangat cocok dengan kinerja dan ide-idenya.

Akhirnya, kesempatan kerja dan peluang untuk karyawan lain menjadi terbatas.

Karena itu, bagi pimpinan maupun HRD harus bisa mengelola kapasitas dari kesempatan kerja ini. Anda harus bisa menghilangkan ‘anak emas’ di lingkungan perusahaan Anda. Pastikan semua karyawan memiliki kesempatan dan peluang kerja yang sama. Anda bisa melakukannya dengan langkah berikut:

– Mintalah pendapat kepada semua karyawan saat meeting berlangsung . Jangan sampai, hanya karyawan andalan atau ‘anak emas’ Anda yang berinteraksi dan memberikan pendapat. Peran HRD adalah mengingatkan, dan bisa jadi terlibat dalam meeting dan lebih proaktif dalam mengatur jalannya meeting.

– Anda dapat memancing karyawan untuk bisa memiliki ide-ide bagus dan siap mengutarakannya saat meeting berlangsung. Hal ini, akan membuat setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama. Anda bisa mendapat cara untuk membuat karyawan memiliki ide-ide cemerlang dari artikel 7 Cara Cerdas Buat Karyawan Anda Banjir Ide.

4. Perkuat team work dalam perusahaan

Mengapa team work menjadi hal yang penting?

Karena melalui team work yang hebat dan kompak, akan tercipta produktivitas kerja yang baik pula.

Hal ini sama halnya dengan sebuah buah yang memiliki ulat di dalamnya adalah contoh team work yang kacau. Terlihat bagus, namun busuk di dalam. Tentunya akan menghasilkan kualitas yang buruk.

Lalu, bagaimana menciptakan team work yang baik? Lakukan langkah berikut:

– Buatlah para pemimpin divisi atau manajer untuk menyadari pentingnya sebuah team work yang baik.

– Lakukan team work training secara berkala, misal sekali dalam satu tahun atau 3 bulan sekali, sesuai kebutuhan dan evaluasi perusahaan.

Akan sulit mengatur karyawan yang sudah memiliki rasa sirik terhadap karyawan lain. Karena itu, Anda harus segera melakukan perbaikan kepribadian terhadap hal sederhana yang membuat kacau efektifitas kerja perusahaan.

Inovasi Aplikasi Absensi Untuk Sekolah Dari KitaSchool

Kini telah hadir KitaSchool. Dalam artikel kali ini kita akan membahas KitaSchool, sebuah inovasi terkini untuk aplikasi absensi sekolah dari Fingerspot.

Tantangan dunia pendidikan saat ini tak hanya sebatas pada output siswa yang berprestasi dengan nilai akademis yang baik. Lebih daripada itu, kini dunia pendidikan khususnya di Indonesia tengah berupaya untuk menciptakan pendidikan yang lebih komprehensif, integral dan optimal sehingga dapat memberikan masa depan yang lebih baik pada setiap siswa.

web kitaschool

Inovasi Terbaru Aplikasi Absensi Sekolah

KitaSchool adalah aplikasi absensi sekolah berbasis web dan mobile yang dapat dimanfaatkan untuk membantu mempermudah pengolahan absensi sekolah. Pada dasarnya aplikasi ini memang didisain khusus untuk mengelola data absensi sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga pegawai. Data – data absensi tersebut dapat diolah dengan lebih mudah dan profesional.

kitaschool mobile

Selain sebagai pengelola data absensi sekolah yang mudah dan profesional, KitaSchool juga dapat dimanfaatkan sekaligus untuk media komunikasi yang efektif antara pihak sekolah dengan wali murid atau orang tua. Hal ini lebih berimplikasi pada manfaat pengawasan yang maksimal pada siswa,baik dari segi keamanan maupun kegiatan sekolah yang terpantau dan terlaksana dengan lebih optimal karena melibatkan partisipasi orang tua.

kitaschool apk

Mendukung Mesin Revo Series Fingerspot

Aplikasi absensi sekolah KitaSchool dapat digunakan dengan berbagai produk mesin absensi Revo Series dari Fingerspot yang mendukung cloud, seperti: Revo FF-153BNC Pro dan Revo-156BNC, serta pada beberapa mesin absensi Revo Series yang butuh update layanan cloud, seperti Revo-163BNC, Revo FF-162BNC dan Revo Duo-158BNC. Khusus untuk mesin absensi Revo Series yang membutuhkan update layanan cloud maka bisa menghubungi kantor cabang Fingerspot terdekat untuk mengaktifkannya.

revo series

Fitur Unggulan KitaSchool Sebagai Aplikasi Absensi Sekolah Berbasis Smartphone

KitaSchool dibekali dengan berbagai fitur – fitur unggulan untuk memaksimalkan sistem keamanan anak di lingkungan sekolah, mempermudah pengawasan kedisiplinan anak, memantau kegiatan sekolah, dan masih banyak lagi.

fitur kitaschool

Lebih lengkap tentang fitur – fitur unggulan yang dimiliki KitaSchool akan dibahas pada artikel berikutnya. Dan semoga pembahasan kali ini mengenai KitaSchool, Sebuah Dedikasi untuk Dunia Pendidikan di Tanah Air Bagian 1 bisa bermanfaat dan memberikan kesadaran bagi kita akan pentingnya komunikasi efektif antara pihak Sekolah dengan orang tua demi keamanan dan masa depan anak.