Pertumbuhan teknologi digital yang semakin pesat dan maju dalam dunia profesional bisnis turut membawa kemudahan dan kenyaman bagi para customer dalam menikmati dan memanfaatkan suatu produk baik dalam bentuk barang maupun layanan, serta bagi internal perusahaan dalam meningkatkan produktivitas. Tak ayal, kini banyak perusahaan yang berupaya keras dalam mengembangkan beragam software atau perangkat lunak sesuai kebutuhannya.
Continue reading “Ketahui Perbedaan API Dan SDK Untuk Kembangkan Aplikasi Bisnis Anda”Cara Cegah Pemalsuan Absensi, Mudah Dan Ampuh
Memalsukan absensi adalah salah satu tindak kecurangan yang sering dilakukan oleh karyawan di berbagai perusahaan. Jika dibiarkan hal ini bisa sangat membahayakan perusahaan karena dapat menimbulkan kerugian materi dimana perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk menggaji karyawan yang tidak berkualitas, apalagi sampai harus memberikan uang lembur atau reward pada karyawan yang telah dengan sengaja memanipulasi data absensinya.
Continue reading “Cara Cegah Pemalsuan Absensi, Mudah Dan Ampuh”Cara Tepat Memilih Metode Pengukuran Kinerja Perusahaan Keseluruhan
Mengukur kinerja perusahaan keseluruhan merupakan hal yang sangat penting, salah satunya adalah untuk mengetahui pencapaian visi perusahaan. Hal yang perlu diperhatikan bahwa untuk dapat mengukur kinerja perusahaan, maka dibutuhkan metode yang tepat. Namun, bagaimanakah cara yang tepat untuk memilih metode pengukuran kinerja perusahaan? Berikut pembahasannya.
Definisi Kinerja
Untuk mengetahui definisi kinerja bisa merujuk pada pendapat ahli Armstrong dan Baron dalam Wibowo (2008) yang menjelaskan bahwa secara luas kinerja merupakan bagaimana suatu proses kerja berlangsung hingga memberikan suatu hasil, bukan sebatas hasil kerja saja. Kinerja juga bisa dipahami sebagai hasil pekerjaan yang memiliki kaitan dengan tujuan strategis organisasi (perusahaan), kepuasan konsumen serta memberikan sumbangsih pada ekonomi.
Adapun dua dimensi penting dalam sebuah kinerja, yakni:
- Indikator yang Berkaitan dengan Pertumbuhan dalam Bisnis yang Ada
- Indikator yang Berkaitan dengan Posisi Perusahaan di Masa Akan Datang
Pengertian Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja adalah sebuah proses penilaian peningkatan pekerjaan pada tujuan dan sasaran yang sebelumnya telah ditentukan oleh perusahaan.
Metode Pengukuran Kinerja
Berikut adalah beberapa metode pengukuran kinerja yang telah umum digunakan oleh berbagai perusahaan di dunia, antara lain:
- Balanced Scorecard (BSC)
Metode pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh kaplan (1992) dan Norton (1996) ini lebih mengarah pada kerangka logis guna melakukan dan menyelaraskan program-program yang berfokus pada strategi, dengan menerjemahkan visi dan strategi unit bisnis ke dalam tujuan dan ukuran di 4 perspektif atau sudut pandang yang berbeda, yakni:
- Perspektif keuangan
Dimana untuk mencapai kesukesan finansial maka perlu untuk mengetahui bagaimana cara menampilkan perusahaan di hadapan para pemegang saham.
- Perspektif pelanggan
Guna mencapai visi maka perlu untuk mengetahui bagaimana cara menampilkan perusahaan pada konsumennya.
- Perspektif internal
Agar pemegang saham dan konsumen terpuaskan maka perlu untuk mengetahui bagaimana proses usaha terbaik yang bisa dilakukan.
- Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Untuk mencapai visi, maka perlu untuk mengetahui bagaimana cara untuk mempertahankan, merubah atau meningkatkan kemampuan perusahaan.
Dalam setiap perspektif visi dan srategi tersebut mutlak adanya penentun objek, pengukuran, target dan inisiatif.
- Performance Pyramid System (PPS)
Metode pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh Lynch dan Cross (1992) ini mengaitkan variabel kinerja yang berbeda dan dikontrol pada tingkat organisasi yang berbeda dengan mengacu pada 4 tingkat tujuan yang mengkaji efektivitas organisasi eksternal dan efisiensi nternal secara objektif dan dapat diukur, yakni:
- Tingkat operasional
- Tingkat departemen
- Tingkat sistem operasional usaha
- Tingkat unit usaha
Dimana tujuan dari sistem ini adalah untuk menemukan cara yang paling efektif dalam mengkomunikasikan tujuan sampai ke tingkat paling awal yakni tingkat operasional, serta menyampaikan kembali langkah-langkah yang perlu dilakukan sampai ke tingkat paling tinggi yakni tingkat unit usaha.
- The Tableu de Bord (TdB)
Metode pengukuran kinerja ini dijelaskan oleh Epstein dan Manzoni sebagai sebuah metode pengukuran kinerja yang bertujuan untuk memberikan informasi dan parameter untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan. Dalam metode ini ada 2 hal yang perlu dipehatikan, yakni:
- Setiap sub unit memiliki tanggung jawab dan dasar penilaian objektif yang berbeda, sehingga setiap sub unit harus memiliki pengukuran kerja sendiri.
- Kondisi keuangan tidak boleh dijadikan batasan indikator dalam melakukan pengukuran kinerja.
- Productivity Measurement and Enchancement System (ProMES)
Metode pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh Pritchard memiliki dasar teori perilaku kerja yang memandang motivasi sebagai sebuah proses alokasi waktu dan karyawan ke seluruh tindakan dan tugas, dimana motivasi yang dimaksud merupakan hasil dari tindakan, produk, evaluasi, hasil dan terpenuhinya kebutuhan karyawan. metode ini dilakukan dengan 7 langkah, yakni:
- Membentuk tim yang beranggotakan karyawan yang akan diukur, pengawas dan fasilitator atau orang yang memahami metode ProMES ini.
- Mengidentifkasi tujuan unit.
- Menidentifikasi setiap tujuan yang ditetapkan menggunakan indikator yang dapat dihitung secara kuantitatif.
- Menetapkan kemungkinan.
- Membuat sistem umpan balik.
- Menanggapi umpan balik.
- Memantau pelaksanaannya.
- Activity-Based Costing (ABC)
Metode pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh Johnson dan Kaplan (1980) ini lebih berfokus pada analisis biaya tidak langsung dalam perusahaan dan untuk mengetahui aktivitas yang menyebabkan munculnya biaya tersebut sehingga bisa digunakan untuk menilai harga produk, pengambilan keputusan produksi, pengurangan biaya overhead, serta peningkatan yang berkesinambungan.
- Sink and Tuttle
Metode pengukuran kinerja yang satu ini menjelaskan bahwa kinerja suatu perusahaan memiliki 7 kriteria kerja yang rumit dan saling berkaitan, yakni:
- Efektivitas
- Efisiensi
- Kualitas
- Produktivitas
- Kualitas kehidupan kerja
- Inovasi
- Profitabilitas atau budgetability
- Theory of Constrains
Metode pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh Goldratt (1980) ini fokus pada proses perbaikan yang berkesinambungan untuk menilai kemampuan perusahaan dari segi laba bersih, ROI dan Cashflow, dengan cara:
- Mengidentifikasi kendala sistem.
- Memutuskan bagaiman memanfaatkan sistem kendala.
- Tidak memprioritaskan hal lain di atas keputusan.
- Meningkatkan sistem kendala.
- Saat sebuah kendala rusak, maka kembali ke langkah awal.
Metode Apa yang Paling Tepat untuk Mengukur Kinerja Perusahaan?
Jika merujuk pada pendapat Stefan Tangen dalam Engelbert Christian (2010) bahwa sistem pengukuran kinerja yang baik merupakan sekumpulan ukuran kinerja yang menyedian informasi penting bagi perusahaan guna membantu mengelola, mengontrol, merencanakan dan melakukan kegiatan perusahaan, maka bisa diketahui bahwasannya karyawan memegang peranan penting dalam mengukur kinerja perusahaan karena memiliki peran penting dalam operasinal perusahaan.
Kinerja Karyawan Cermin Kinerja Perusahaan
Salah satu cara tepat dalam memilih metode pengukuran kinerja perusahaan adalah dengan Mengukur kinerja karyawan. Agar dapat mengukur kinerja karyawan dengan mudah dan optimal, gunakan teknologi yang juga tepat, seperti:
- Fitur Pantau Kinerja iO
Manfaatkan fitur Pantau Kinerja yang ada di aplikasi HRIS Fingerspot.iO yang dilengkapi dengan fitur-fitur penunjang monitoring kerja karyawan dengan keunggulan sebagai berikut:
- Mudah dalam memantau kinerja karyawan dengan pengukuran berdasarkan data yang akurat.
- Pantau kinerja karyawan yang bekerja di kantor pusat, kantor cabang, rumah, lapangan atau dari mana pun lebih praktis pakai ponsel.
- Face Recognition
Gunakan absensi face recognition dalam bentuk aplikasi mobile seperti Aplikasi App TimeFace atau fitur Face Recognition di App FiO yang dapat memberikan manfaat seperti:
- Mencatat kehadiran karyawan kapan saja dan di mana saja tanpa harus menggunakan mesin absensi, sehingga lebih efektif dan hemat tanpa adanya biaya perawatan mesin absensi.
- Mudah pantau absensi kehadiran karyawan secara realtime di ponsel.
- Hanya butuh beberapa detik untuk absensi dengan metode face scanning yang lebih cepat, akurat dan higienis.
- Pantau Lokasi
Manfaatkan fitur Pantau Lokasi Karyawan di Fingerspot.iO dengan berbagai kemudahannya, antara lain:
- Karyawan dapat dengan mudah mendapatkan notifikasi lokasi dimana karyawan tersebut berada.
- Manajemen perusahaan dapat dengan mudah memantau lokasi karyawan dalam bentuk timeline atau map di App FiO.
- Selain itu, manajemen perusahaan dapat memantau lokasi terkini karyawan dalam bentuk Maps Clustering sehingga dapat mengetahui detail lokasi karyawan.
- Manajemen perusahaan dapat melacak lokasi karyawan hingga 3 hari sebelumnya.
Fitur Geofences atau Pembatasan Lokasi di Fingerspot.iO bisa memberikan manfaat untuk:
- menunjang kelancaran aktivitas penjualan yang menyeluruh, yakni manfaat kemudahan pengukuran performa dan pencapaian target sales oleh karyawan.
- Lebih mudah untuk mengetahui tren perilaku dan minat pelanggan yang sangat penting bagi pengambilan keputusan langkah penjualan ke depannya.
- Mesin Absensi Kekinian dari Fingerspot (Mesin Touchless dan WiFi)
Gunakan Mesin Absensi Fingerspot yang Touchless atau tanpa sentuh untuk mendukung higienitas karyawan saat melakukan pencatatan kehadiran kerjanya. Mesin absensi touchless Fingerspot ini juga dibekali dengan koneksi WiFi untuk kemudahan tarik data absensi dari mesin ke komputer menggunakan WiFi yang ideal untuk digunakan seluruh karyawan yang bekerja di kantor, pabrik, toko, restoran, salon, bengkel dan sebagainya, seperti:
Kepercayaan Internal Penting Untuk Kelangsungan Perusahaan
Membangun dan menjaga kepercayaan sangatlah penting untuk dilakukan oleh semua perusahaan. Tak hanya kepercayaan pada publik atau pihak luar perusahaan, kepercayaan pihak internal perusahaan seperti karyawan juga tidak kalah penting. Setiap perusahaan harus seimbang antara membangun dan menjaga kepercayaan ke luar atau eksternal dan ke dalam atau internal. Jika perusahaan hanya fokus memperkuat reputasi serta kepercayaan ke luar dengan mengesampingkan kepercayaan ke dalam, maka hal ini akan dapat menimbulkan akibat yang fatal bagi kelangsungan usaha.
Anggapan bahwa penguatan kepercayaan eksternal lebih penting daripada internal adalah keliru. karena ternyata secara tidak langsung masyarakat umum atau publik akan percaya pada perusahaan ketika mereka mengetahui bahwa perusahaan tersebut telah mampu memberikan kenyamanan pada karyawannya dan tampak berkembang dengan tim yang solid.
Tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan yang harmonis antara perusahaan dan karyawan akan dapat menumbuhkan iklim kerja yang baik dan berdampak pada kegiatan operasional perusahaan yang lancar. Ketika karyawan merasa dihargai dan diperhatikan oleh perusahaan, maka akan tercipta rasa memiliki, kreativitas, motivasi diri, dan keinginan untuk mencapai prestasi.
APA ITU KEPERCAYAAN INTERNAL PERUSAHAAN?
Kepercayaan internal perusahaan dapat didefinisikan sebagai kepercayaan dari karyawan untuk menerima tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dan bekerja sama dengan perusahaan, atas dasar keyakinan bahwa perusahaan menghargai mereka (karyawan) dan berniat baik terhadap mereka. Dimana dalam kepercayaan internal ini terdapat beberapa dimensi dasar yang harus terpenuhi yakni integritas, kompetensi, konsistensi, loyalitas, perilaku pemimpin, dan keterbukaan.
MANFAAT KEPERCAYAAN INTERNAL PERUSAHAAN
Merujuk pada pendapat ahli komunikasi organisasi dalam Pucetaite, Lamsa, & Novelskaite, 2010, didapati sejumlah manfaat kepercayaan internal antara karyawan pada perusahaan, antara lain:
- Meningkatkan efektivitas
- Menciptakan kerja sama tim yang sukses.
- Meminimalisir risiko dan biaya operasional perusahaan.
- Meningkatkan komitmen dan produktivitas
Sedangkan dari Brockner et al, 1997, didapati manfaat kepercayaan internal sebagai berikut:
- Meningkatkan partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan.
- Menciptakan atmosfir kerja yang aktif.
- Meningkatkan identifikasi, loyalitas dan keterlibatan karyawan dengan perusahaan.
- Meningkatkan komitmen kerja karyawan pada perusahaan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN INTERNAL PERUSAHAAN
Ada beragam faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan internal atau karyawan pada perusahaan. Berdasarkan Paile, Bordeau & Galois, 2010, dapat dipahami bahwa karyawan akan percaya pada perusahaan jika:
- Perusahaan menunjukkan kejujuran dan integritasnya.
- Sebelumnya karyawan telah memiliki pengalaman sendiri atau mendapat informasi bahwa perusahaan dapat diandalkan terkait perlakuannya pada karyawan. dalam hal ini perusahaan terbukti mengikuti dan mematuhi norma-norma, nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral yang telah disepakati.
CARA MEMBANGUN KEPERCAYAAN INTERNAL PERUSAHAAN
Pada kenyataannya tidak ada satu pun perusahaan di dunia ini yang dapat mengendalikan kepercayaan yang pernah dialami karyawan di waktu yang sebelumnya. Namun, setiap perusahaan mampu bertindak cepat dalam membangun kepercayaan di lingkungan kerja. Cara-cara berikut ini bisa ditempuh sebagai upaya membangun sekaligus menjaga kepercayaan karyawan pada perusahaan, antara lain:
- Berlaku Adil dan Bijaksana
Perlakuan yang adil dan bijaksana dari perusahaan bisa dicontohkan dengan penegakan aturan dan prosedur perusahaan yang jelas. Jika didapati karyawan dari level dan divisi apapun yang melakukan kesalahan, maka lakukan pemanggilan dan berikan teguran atau peringatan serta sanksi sesuai aturan yang telah disepakati. Dari sini akan terlihat keadilan yang dijunjung oleh perusahaan. Namun, lakukan dengan cara yang bijaksana, karena bagaimana pun juga karyawan adalah manusia yang butuh dihargai dalam kondisi apapun. Tidak perlu memarahinya di depan karyawan lain atau di depan forum, ini hanya akan menambah beban mental karyawan yang bersangkutan dan mengurangi rasa percayanya pada perusahaan. Cukup dengan melakukan pemanggilan atau teguran secara personal yang lebih elegan dan bijak. Terlebih lagi di era digital seperti saat ini, Anda dapat memanfaatkan Fitur Broadcast Pengumuman pada Fingerspot.iO yang dapat di setting sebagai Internal Memo untuk mengirim teguran pada karyawan tertentu yang melakukan kesalahan atau pelanggaran kerja tersebut. Karyawan yang bersangkutan dapat segera melihat pengumuman yang khusus hanya ditujukan pada dirinya langsung dari App FiO di ponselnya, kapan saja dan di mana saja ia berada tanpa sepengetahuan rekan kerja lainnya.
- Keterbukaan Informasi bagi Setiap Karyawan
Salah satu hal yang cukup disayangkan bahwa hingga saat ini masih ada saja perusahaan yang dengan sengaja menutup informasi yang sifatnya umum menjadi terbatas hanya pada staf tertentu saja. Padahal keterbukaan adalah sesuatu yang umum pada perusahaan yang ingin dapat terus tumbuh dan berkembang. Apabila informasi tersebut bersifat personal maka perusahaan bisa menyampaikannya langsung hanya pada yang berangkutan, misalnya saja rincian gaji. Ini adalah informasi yang merupakan hak setiap karyawan, namun sifatnya personal. Tentu bukanlah hal yang sulit bagi perusahaan untuk menyampaikan informasi ini pada karyawan, baik yang bekerja di kantor, di kantor cabang pada lokasi lain, ataupun di rumah. Penyampaian rincian atau slip gaji bisa dengan cepat dan mudah dilakukan berkat Fitur Terima Slip Gaji Karyawan pada Fingerspot.iO yang memungkinkan karyawan dapat mengakses slip gaji di ponsel kapan saja dan di mana saja melalui App FiO. Slip gaji ini dilengkapi dengan rincian yang memudahkan karyawan untuk mengecek jumlah gaji yang diterima. Namun jika informasi bersifat umum maka perusahaan bisa memanfaatkan Fitur Broadcast Pengumuman pada Fingerspot.iO yang dapat di setting untuk mengirimkan infomasi ke semua karyawan.
Begitu mudah bukan, cara membangun sekaligus menjaga kepercayaan karyawan pada perusahaan ini. Membangun kepercayaan dan komunikasi yang jelas antara karyawan dan perusahaan sangat bermanfaat untuk kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang. Dengan Fingerspot.iO proses membangun dan menjaga kepercayaan internal ini akan menjadi lebih mudah, praktis, cepat dan juga lebih efisien.
Inovasi Aplikasi Absensi Untuk Sekolah Dari KitaSchool
Kini telah hadir KitaSchool. Dalam artikel kali ini kita akan membahas KitaSchool, sebuah inovasi terkini untuk aplikasi absensi sekolah dari Fingerspot.
Tantangan dunia pendidikan saat ini tak hanya sebatas pada output siswa yang berprestasi dengan nilai akademis yang baik. Lebih daripada itu, kini dunia pendidikan khususnya di Indonesia tengah berupaya untuk menciptakan pendidikan yang lebih komprehensif, integral dan optimal sehingga dapat memberikan masa depan yang lebih baik pada setiap siswa.
Inovasi Terbaru Aplikasi Absensi Sekolah
KitaSchool adalah aplikasi absensi sekolah berbasis web dan mobile yang dapat dimanfaatkan untuk membantu mempermudah pengolahan absensi sekolah. Pada dasarnya aplikasi ini memang didisain khusus untuk mengelola data absensi sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga pegawai. Data – data absensi tersebut dapat diolah dengan lebih mudah dan profesional.
Selain sebagai pengelola data absensi sekolah yang mudah dan profesional, KitaSchool juga dapat dimanfaatkan sekaligus untuk media komunikasi yang efektif antara pihak sekolah dengan wali murid atau orang tua. Hal ini lebih berimplikasi pada manfaat pengawasan yang maksimal pada siswa,baik dari segi keamanan maupun kegiatan sekolah yang terpantau dan terlaksana dengan lebih optimal karena melibatkan partisipasi orang tua.
Mendukung Mesin Revo Series Fingerspot
Aplikasi absensi sekolah KitaSchool dapat digunakan dengan berbagai produk mesin absensi Revo Series dari Fingerspot yang mendukung cloud, seperti: Revo FF-153BNC Pro dan Revo-156BNC, serta pada beberapa mesin absensi Revo Series yang butuh update layanan cloud, seperti Revo-163BNC, Revo FF-162BNC dan Revo Duo-158BNC. Khusus untuk mesin absensi Revo Series yang membutuhkan update layanan cloud maka bisa menghubungi kantor cabang Fingerspot terdekat untuk mengaktifkannya.
Fitur Unggulan KitaSchool Sebagai Aplikasi Absensi Sekolah Berbasis Smartphone
KitaSchool dibekali dengan berbagai fitur – fitur unggulan untuk memaksimalkan sistem keamanan anak di lingkungan sekolah, mempermudah pengawasan kedisiplinan anak, memantau kegiatan sekolah, dan masih banyak lagi.
Lebih lengkap tentang fitur – fitur unggulan yang dimiliki KitaSchool akan dibahas pada artikel berikutnya. Dan semoga pembahasan kali ini mengenai KitaSchool, Sebuah Dedikasi untuk Dunia Pendidikan di Tanah Air Bagian 1 bisa bermanfaat dan memberikan kesadaran bagi kita akan pentingnya komunikasi efektif antara pihak Sekolah dengan orang tua demi keamanan dan masa depan anak.
8 Cara Kerja Sistem Absensi Sidik Jari
Selama ini pernahkan Anda mengetahui cara kerja sistem absensi? Mulai dari scanning hingga menjadi rekap absensi, ternyata banyak langkah yang harus dilewati hingga menjadi laporan yang valid. Perkembangan teknologi kian hari kian pesat seiring meningkatknya kebutuhan hidup manusia.