Memalsukan absensi adalah salah satu tindak kecurangan yang sering dilakukan oleh karyawan di berbagai perusahaan. Jika dibiarkan hal ini bisa sangat membahayakan perusahaan karena dapat menimbulkan kerugian materi dimana perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk menggaji karyawan yang tidak berkualitas, apalagi sampai harus memberikan uang lembur atau reward pada karyawan yang telah dengan sengaja memanipulasi data absensinya.

 

Mengapa Karyawan Memalsukan Absensi?

Saat memalsukan absensi sebenarnya karyawan sadar bahwa apa yang dilakukannya merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan. Lantas, kenapa mereka masih melakukannya? Ternyata inilah beberapa alasan yang melatarbelakangi adanya tindakan pemalsuan absensi oleh karyawan, yakni:

  1. Untuk Menghindari Hukuman

Setiap perusahaan memiliki aturan yang jika dilanggar maka ada konsekuensi yang akan diberikan pada karyawan yang bersangkutan. Salah satunya terkait kedisiplinan di tempat kerja, dimana perusahaan akan memberikan sanksi atau hukuman bagi karyawan yang tidak disiplin, seperti: telat atau tidak hadir di tempat kerja tanpa alasan yang bisa dibenarkan, istirahat melebihi waktu yang diperbolehkan, tidak mengunjungi lokasi tugas yang seharusnya, hingga sengaja tidak mengikuti rapat kerja tanpa memberikan keterangan. Bentuk hukumannya pun bisa bermacam-macam, tergantung pada kebijakan yang diberlakukan oleh setiap perusahaan, bisa berupa pemotongan gaji, pemberian peringatan lisan dan tulisan, penurunan jabatan, hingga pemutusan hubungan kerja jika pelanggaran terlalu sering dilakukan hingga di luar batas toleransi perusahaan.

Untuk menghindari hukuman tersebut maka karyawan yang tidak disiplin dan memiliki dasar kepribadian yang kurang terpuji akan mudah melakukan pemalsuan absensi sebagai jalan pintas atas pelanggaran kedisilinan yang telah dilakukannya.

 

  1. Ingin Mendapatkan Penghargaan

Selain untuk menghindari konsekuensi atau hukuman dari pelanggaran kedisiplinan yang telah dilakukan, ternyata alasan lain yang juga umum melatarbelakangi karyawan gemar memalsukan absensi karena adanya keinginan untuk mendapatkan reward atau penghargaan dari perusahaan. Misalnya, perusahaan akan memberikan hadiah bagi karyawan dengan tingkat kehadiran yang tinggi, sehingga untuk mengejar hadiah ini karyawan dengan etika kurang baik akan memalsukan absensi seolah-olah selalu hadir tepat waktu di tempat kerja padahal sebenarnya ia sering telat atau tidak masuk kerja. Contoh lainnya yang juga sering terjadi adalah keinginan untuk mendapatkan upah lembur, sehingga karyawan yang bersangkutan dengan sengaja tidak menggunakan waktu kerja secara optimal, mengolor waktu kerja lalu melakukan absen pada waktu melebihi batas jam kerja normal.

 

Cara Karyawan Memalsukan Absensi

Perusahaan wajib tahu cara-cara yang biasa diakukan oleh karyawan untuk memalsukan absensi, agar bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya hal ini di perusahaan.

Inilah beberapa cara yang banyak dilakukan karyawan dalam memalsukan absensi:

  • Titip Absen

Solidaritas diantara sesama karyawan tak jarang menjurus pada hal yang kurang baik, seperti kerja sama untuk memalsukan absensi. Seorang karyawan akan meminta tolong pada rekan kerjanya untuk mencatatkan data kehadiran meski sebenarnya karyawan yang bersagkutan tidak hadir atau datang telat. Cara ini rawan terjadi pada perusahaan yang masih menggunakan sistem absensi manual seperti menulis di buku kehadiran maupun alat check clock.

 

  • Mencatat Data Kehadiran dengan Informasi Palsu

Ketika karyawan datang tidak tepat pada waktunya atau telat hadir di tempat kerja, maka ia akan mencatatkan data kehadirannya dengan waktu yang seolah-olah tepat. Sama halnya dengan cara titip absen, cara curang yang satu ini juga sangat rawan terjadi pada perusahaan yang menggunakan sistem absensi manual.

 

  • Mengubah Data Absensi

Cara lain yang banyak dilakukan karyawan dalam memalsukan absensi adalah dengan mengubah data absensi. Parahnya, ternyata hal ini sangat memungkinkan terjadi baik pada perusahaan yang masih menggunakan sistem absensi manual, maupun yang sudah menggunakan sistem absensi yang lebih canggih sekalipun, seperti mesin absensi biometrik. Oleh karenanya sangat penting bagi perusahaan agar selektif dalam memilih mesin absensi biometrik. Pastikan pilih mesin absensi biometrik atau mesin absensi fingerprint yang berkualitas, terpercaya, berpengalaman dan memberikan layanan purna jual hingga garansi resmi, dan yang terpenting memiliki fitur jaminan keamanan data absensi yang hanya dapat diakses oleh admin yang benar-benar dipercaya oleh perusahaan, seperti mesin absensi Fingerspot.

 

  • Memalsukan Absensi Menggunakan Aplikasi

Saat ini kita mengenal sistem absensi modern yang lebih canggih yakni aplikasi absensi online berbasis lokasi GPS yang disebut juga sebagai aplikasi absensi GPS. Apalagi sejak diberlakukannya sistem kerja WFA (Work From Anywhere) serta makin banyaknya karyawan dengan mobilitas tinggi seperti yang bekerja di lokasi yang berbeda-beda, sehingga membuat kebutuhan akan aplikasi absensi GPS semakin meningkat. Namun hal yang cukup disayangkan, ternyata ada saja celah yang masih bisa dimasuki karyawan untuk memalsukan absensinya, yakni dengan menggunakan aplikasi Fake GPS. Keberadaan aplikasi Fake GPS ini sungguh meresahkan karena jumlahnya semakin banyak, bahkan dapat digunakan secara gratis. Cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi pemalsuan absensi GPS karyawan adalah dengan menggunakan aplikasi absensi GPS yang tak hanya bisa mencatat lokasi namun juga waktu scan absensi karyawan yang akurat dan pastinya juga kebal terhadap aplikasi Fake GPS manapun, seperti App FiO.

.

Cara Cegah Pemalsuan Absensi Paling Ampuh

Kini perusahaan tak perlu resah menghadapi tindakan indisipliner karyawan yang sangat merugikan tersebut, karena ada cara ampuh untuk mencegahnya, yakni dengan menggunakan aplikasi absensi online App FiO anti Fake GPS.

Absensi online App FiO yang ter-install di ponsel karyawan akan terintegrasi dengan web  Fingerspot.iO sehingga dijamin aman dan akurat. Didukung dengan teknologi GPS yang sangat akurat dan kebal terhadap berbagai macam aplikasi Fake GPS. Dengan begitu, karyawan tidak akan bisa memalsukan data absensinya. Seluruh data absensi yang terekam bersifat realtime dan akurat.

Apapun ponsel pintar atau smartphone yang digunakan oleh karyawan, baik yang bersistem operasi Android maupun iOS, tetap akan terjaga keakuratan data absensinya di App FiO.

App FiO anti Fake GPS memiliki banyak keunggulan yang bisa memberikan manfaat untuk perusahaan serta karyawan, karena dengan menggunakan App FiO anti Fake GPS karyawan bisa mencatat kehadiran kerjanya langsung di ponselnya sehingga lebih praktis dan cepat. Tak hanya itu saja, pencatatan kehadiran kerja karyawan juga jadi lebih mudah karena absensi bersistem GPS location yang mengotomasi pencatatan lokasi dan waktu scan absensi kapan saja dan di mana saja, bahkan memiliki keunggulan pada penggunaan yang lebih aman dan higienis karena karyawan tidak perlu menyentuh mesin absensi yang digunakan banyak orang, melainkan cukup scan GPS menggunakan ponsel miliknya saja.

Hanya butuh sedikit investasi saja bagi perusahaan untuk bisa mendapatkan manfaat absensi terbaik guna mencegah masalah pemalsuan absensi yang kerap dilakukan karyawan. Cukup dengan meng-install aplikasi pada PC manajemen perusahaan dan install App FiO anti Fake GPS di ponsel setiap karyawan, tanpa perlu instalasi di tempat kerja ataupun perawatan mesin absensi.

Cari tahu lebih banyak tentang bagaimana App FiO anti Fake GPS membantu perusahaan dalam mengatasi tindakan indisipliner karyawan serta meningkatkan kedisiplinan seluruh karyawan dengan menghubungi tim expert Fingerspot di sini.

Perusahaan jangan sampai kalah canggih dengan karyawan ya.. pastikan untuk mecegah pemalsuan absensi dengan menggunakan App FiO anti Fake GPS.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *