Mana yang benar, produktivitas kerja mempengaruhi kepuasan kerja, atau sebaliknya, kepuasan kerja berdampak pada tingkat produktivitas kerja?

Nampaknya hal ini masih menjadi perdebatan hingga sekarang, karena banyak riset yang telah dilakukan ternyata menghasilkan data yang berbeda-beda. Handoko (1995) mengibaratkan kontroversi hubungan antara produktivitas dan kepuasan kerja seperti mana yang lebih dulu muncul antara telur dan ayam.

Akan tetapi, terlepas dari perdebatan tersebut, nyatanya produktivitas dan kepuasan kerja merupakan sesuatu yang sangat penting karena dapat mempengaruhi kesuksesan karyawan serta kesuksesan suatu organisasi atau perusahaan hingga output pencapaian laba perusahaan, sehingga tak heran jika perusahaan yang ingin sukses ini melakukan berbagai upaya untuk menggenjot produktivitas dan kepuasan karyawannya.

sudah tahu apa itu produktivitas kerja dan kepuasan kerja?

 

Pengertian Produktivitas Kerja

Produktivitas kerja memiliki pengertian umum sebagai suatu ukuran akan kualitas dan kuantitas dalam satuan tertentu untuk mencapai hasil secara efektif berkaitan dengan input dan output kerja. Produktivitas kerja pun memiliki tingkatan yang berbeda-beda pada masing-masing karyawan karena ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya.

 

Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja

Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi produktivitas kerja, antara lain: pengetahuan, keterampilan, kemampuan, sikap dan perilaku.

  1. Pengetahuan

Pengetahuan formal dan non-formal yang dimiliki seorang karyawan akan membuatnya lebih kuat dalam hal mengoptimalkan daya pikirnya, sehingga dapat memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Selain daya pikir yang optimal, pengetahuan juga bisa membuat seorang karyawan memiliki daya juang maksimal sehingga tidak mudah menyerah pada setiap tantangan yang dihadapinya. Perpaduan antara daya pikir dan daya juang yang optimal ini kemudian dapat mempengaruhi produktivitas kerja.

 

  1. Keterampilan

Keterampilan yang didapat secara otodidak maupun dari pelatihan atau kursus bisa memberikan manfaat untuk memperlancar aktivitas kerja, sehingga produktivitas pun bisa lebih ditingkatkan.

 

  1. Kemampuan

Kemampuan adalah sesuatu yang didapatkan karyawan dari pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Semakin banyak pengetahuan dan keterampilannya maka semakin tinggi kemampuannya dalam meningkatkan produktivitas kerjanya.

 

  1. Sikap

Sikap yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja lebih mengarah pada kedisiplinan seperti hadir di tempat kerja tepat waktu, tidak pernah telat dan jarang izin tidak masuk kerja.

 

  1. Perilaku

Terkait perilaku yang menjadi faktor produktivitas kerja lebih mengarah pada kepatuhan karyawan pada aturan yang berlaku di suatu perusahaan.

 

Pengertian Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja merupakan sebuah perasaan yang dialami oleh setiap karyawan terkait pekerjaannya dengan tingkat kepuasan yang berbeda-beda tergantung pada nilai-nilai yang dianutnya. Kepuasan kerja sendiri memiliki banyak pengertian seperti yang telah diungkapkan oleh beberapa tokoh, antara lain:

  • Handoko (1995)

Kepuasan kerja adalah keadaan emosional baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan dimana karyawan memandang pekerjaan mereka.

  • As’ad (2000)

Kepuasan kerja adalah perasaan seorang karyawan terhadap pekerjaannya yang merupakan hasil interaksi antara karyawan dengan tempat kerja mereka. Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan kerja yang berbeda-beda sesuai dengan nilai-nilai yang dianut pada dirinya.

 

  • Mathis dan Jackson (2001)

Kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang positif dari mengevaluasi pengalaman kerja seseorang, dimana ketidakpuasan akan muncul ketika harapan-harapan mereka tidak terpenuhi.

 

Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Menurut Mangkunegara (2000) ada dua faktor umum yang mempengaruhi kepuasan kerja, yakni faktor pekerjaan dan faktor individu atau karyawan.

  1. Faktor Pekerjaan

Adapun faktor pekerjaan yang dapat memberikan pengaruh pada kepuasan kerja yakni jenis pekerjaan, pangkat atau golongan, kesempatan promosi, interaksi di tempat kerja, mutu supervisi dan sebagainya.

 

  1. Faktor Individu atau Karyawan

Sedangkan faktor indvidu atau karyawan yang bisa mempengaruhi kepuasan kerja yaitu kemampuan, keterampilan, motivasi, pendidikan, kepribadian, sikap kerja dan sebagainya.

 

Dampak Produktivitas dan Kepuasan Kerja bagi Kelangsungan Bisnis

Produktivitas kerja dan kepuasan kerja merupakan dua hal yang saling bersinergi sehingga mampu memberikan pengaruh dalam meningkatkan nilai serta laba perusahaan. Oleh karena itu banyak perusahaan yang ingin meraih kesuksesan tersebut dengan melakukan berbagai upaya seperti dengan melakukan beragam metode untuk menciptakan kepuasan karyawan dan meningkatkan produktivitasnya.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk menciptakan kepuasan kerja dan meningkatkan produktivitas kerja karyawan lewat upaya atau meode optimalisasi yang tepat.

 

Cara Mengoptimalkan Produktivitas dan Kepuasan Kerja

Meskipun ada banyak cara yang bisa dilakukan suatu organisasi atau perusahaan dalam menciptakan kepuasan kerja dan meningkatkan produktivitas kerja karyawan, namun setidaknya ada dua cara yang lebih tepat, mudah dan efektif yang perlu diketahui dan diimplementasikan oleh perusahaan yang bergerak di bidang bisnis apapun, yakni dengan menghindari multitasking serta memanfaatkan teknologi.

  1. Hindari Multitasking

Profesor Neuroscience dari Massachusetts Institute of Technology, Earl K. Miller, menjelaskan bahwa mustahil bagi manusia untuk mempraktikkan multitasking karena bisa berdampak pada semakin banyaknya kesalahan dan menurunkan kreativitas. Jika hal ini terjadi, jelas akan menurunkan produktivitas dan kepuasan kerja. Oleh karenanya, jika ingin mengoptimalkan produktivitas dan kepuasan kerja maka sebisa mungkin hindari multitasking.

 

  1. Memanfaatkan Teknologi

Cara kedua masih berhubungan dengan kondisi multitasking yang harus dihindari, sehingga harus lebih fokus pada satu pekerjaan dengan mempertimbangkan tingkat prioritasnya. Agar lebih praktis, manfaatkan teknologi yang mampu mengoptimalkan produktifitas dan kepuasan kerja seperti dengan menggunakan aplikasi kerja Fingerspot.iO.

 

Optimalisasi Produktivitas dan Kepuasan Kerja Praktis Pakai Fingerspot.iO

Fingerspot.iO merupakan aplikasi kerja yang memiliki manfaat komplit untuk mengoptimalkan produktivitas sekaligus kepuasan kerja lewat fitur-fitur unggulannya.

a. Fitur-fitur iO Penunjang Produktivitas Kerja:

 

  • Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwasannya ‘sikap’ merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja dan lebih mengarah pada kedisiplinan seperti hadir di tempat kerja tepat waktu, tidak pernah telat dan jarang izin tidak masuk kerja. Selain itu ada juga faktor ‘perilaku’ yang mengarah pada kepatuhan karyawan pada aturan yang berlaku sehingga bisa mempengaruhi produktivitas kerja. Fitur Absensi online dengan teknologi antifake GPS, dan notifikasi real-time yang ada pada iO bisa membantu mendisiplinkan kehadiran karyawan di tempat kerja.

 

  • Sedangkan untuk faktor lainnya yang mempengaruhi produktivitas kerja, yakni pengetahuan, keterampilan dan kemampuan karyawan bisa diupayakan dengan mudah lewat fitur e-learning sebagai sarana edukasi karyawan, serta fitur ujian online berbasis save exam browser di iO yang dapat mebantu mengembangkan dan maksimalkan performa serta kualitas setiap karyawan.

b. Fitur-fitur iO Penunjang Kepuasan Kerja:

 

  • Menghindari multitasking yang merupakan salah satu cara dalam mengoptimalkan kepuasan kerja akan lebih efekrif dengan adanya peran HRD, manajemen perusahaan serta atasan langsung yang didukung dengan aplikasi iO lewat fitur pengaturan jam dan jadwal kerja agar karyawan mampu bekerja secara terstruktur, Laporan kerja multi format via ponsel, serta Menu Todo sebagai pengingat aktivitas kerja.

 

  • Tak hanya untuk kepraktisan tugas HRD, manajemen perusahaan serta atasan langsung, iO juga dilengkapi dengan fitur ESS (Employee Self Service) yang semakin mengoptimalkan upaya untuk menunjang kepuasan kerja karyawan yakni pada fitur broadcast pengumuman, pengajuan izin yang fleksibel, dan terima slip gaji online, hingga pantau data kehadiran kerjanya langsung via ponsel karyawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *