Kunci Keberhasilan Sistem Kerja Hybrid Dari Para Ahli

Pergeseran sistem kerja dari yang semula umum dilakukan dengan cara tatap muka pada suatu area kerja, kini lebih mengarah pada fleksibilitas baik waktu maupun tempat kerja. Menurut berbagai hasil penelitian serta survey nasional dan internasional didapati fakta bahwa sistem kerja Hybrid (50% kerja di kantor atau WFO dan 50% kerja dari rumah atau WFH) menjadi model kerja paling ideal di masa sekarang bahkan diprediksi akan tetap efetif di masa depan.

Namun, bagaimana kunci keberhasilan sistem kerja Hybrid ini?

Belum banyak yang mengetahui dan memahaminya, sebab sistem kerja fleksibel ini tebilang baru bagi dunia usaha di Indonesia. Sistem kerja Hybrid tidak bisa semerta-merta diterapkan tanpa adanya persiapan matang dari manajemen perusahaan. Dibutuhkan pemahaman yang baik agar dapat mengimplementasikan sistem kerja Hybrid agar lebih efektif, efisien, dengan output yang optimal.

Pandangan Para Ahli tentang Kerja Hybrid yang Optimal

Dalam sebuah laporan bertajuk Leading the Next Hybrid Workforce, 4 ahli sekaligus memaparkan tips kerja Hybrid yang optimal. Keempat ahli tersebut antara lain: Dr Julian Waters Lynch, seorang konsultan manajemen dari Jepang; Rochelle Kopp, yang merupakan Dosen Universitas Nasional Singapura, Dr Rashimah Rajah dan Mallory Loone dari pusat pelatihan dan peningkatan karyawan di Malaysia.

Dalam paparan keempat ahli tersebut disebutkan bahwa setidaknya ada 3 faktor penting yang wajib diutamakan agar tercapai keberhasilan sistem kerja Hybrid yang optimal. Ketiga faktor utama tersebut antara lain: Leadership atau kepemimpinan, Structure atau struktur, dan Culture atau budaya kerja.

Berkaitan dengan faktor structure atau struktur, maka perusahaan masa kini harus mampu menciptakan struktur kerja Hybrid yang dirancang dengan baik. Selain operasinal dan teknisnya, dalam sistem kerja Hybrid juga harus memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh para karyawan untuk membantu mereka agar dapat bekerja dengan sistem Hybrid lebih lancar.

Setidaknya ada 3 poin penting yang mutlak ada dalam sebuah strukur kerja Hybrid agar bisa dijalankan dengan lancar dan mampu memberikan hasil yang optimal, yakni:

  1. Memahami Kondisi Karyawan

Manajemen perusahaan harus dapat memilih dan menentukan cara kerja yang paling sesuai dengan karyawan ketika melakukan sistem kerja Hybrid. Pahamilah bagaimana karakter setiap karyawan yang dimiliki, apa saja ruang lingkup pekerjaannya, serta memahami bagaimana situasi pribadi masing-masing karyawan.

 

  1. Memberikan Kesempatan bagi Karyawan untuk Berbagi Ide

Doronglah setiap karyawan untuk berani berpendapat, menyumbangkan ide dan mengemukakan perspektif baru. Mintalah kontribusi ini dari semua karyawan yang dimiliki, bahkan dari para generasi yang lebih muda sekalipun. Lakukan aktivitas diskusi terbuka dengan karyawan secara rutin. Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan banyak masukan yang berkaitan dengan perubahan di tempat kerja.

 

  1. Menganggarkan Pengadaan Teknologi dan Perangkat Baru

Sistem kerja Hybrid yang mengkondisikan kerja di kantor (WFO) dalam beberapa hari, dan bekerja dari rumah untuk beberapa hari berikutnya (WFH) telah dibuktikan oleh banyak perusahaan dapat menghemat biaya operasional perusahaan secara drastis. sebaiknya, alokasikan penghematan budget perusahaan ini untuk penerapan teknologi dan pengadaan aneka perangkat atau peralatan agar dapat meningkatkan sistem kerja Hybrid.

Dalam upaya penerapan teknologi dan pengadaan aneka perangkat atau peralatan untuk meningkatkan sistem kerja Hybrid, sebaiknya jangan sembarangan. Pastikan pilih yang terbaik dan sesuai bagi kebutuhan usaha dan seluruh karyawan yang ada. Jangan lupa tetap memperhatikan sisi efisiensi agar pengeluaran untuk teknologi dan berbagai peralatan penunjang sistem kerja Hybrid ini agar bisa memberikan manfaat, bukan justru menambah beban usaha di masa pandemi.

Fingerspot.iO adalah teknologi dalam bentuk aplikasi pengelolaan karyawan yang dapat menunjang sistem kerja Hybrid dengan harga hemat sehingga tetap dapat membantu efisiensi perusahaan. Salah satu keunggulannya memang terletak pada kemampuan penyesuaian anggaran perusahaan. Terdapat beberapa plan harga dengan layanan dan kuota yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, sehingga semua terpakai dengan optimal.

Aplikasi pengelolaan karyawan Fingerspot.iO merupakan solusi paling lengkap untuk segala kebutuhan penunjang cara kerja Hybrid yang paling memahami kondisi dan kebutuhan karyawan. bebagai fitur untuk kemudahan dan kenyamanan karyawan saat bekerja secara Hybrid tersebut antara lain: bisa melakukan scan kehadiran kerja menggunakan foto diri, ­anti-fake GPS, dan scan fingerprint atau sidik jari di ponsel masing-masing; mengajukan izin atau cuti secara mudah, cepat dan praktis melalui App FiO yang bisa diunduh gratis di Google Play Store maupun App Store; mengakses konten edukasi dari perusahaan langsung di ponselnya; selalu update berbagai info penting dari perusahaan kapan saja di mana saja; menerima slip gaji online; serta dapat memanfaatkan fitur Panic Button saat karyawan berada dalam situasi darurat agar bisa segera mendapatkan pertolongan; bahkan untuk higienitas karyawan yang kerja di kantor juga didukung dengan adanya kupon makan elektronik dan akses pintu ruangan pakai ponsel.

Fingerspot.iO memiliki tampilan dan menu yang user friendly sehingga siapapun bisa menggunakannya dengan mudah dan nyaman. Lebih hemat waktu, tenaga dan fikiran juga, terutama bagi pihak HRD, karena tugas-tugas penting terkait pengelolaan karyawan akan terbantu dengan adanya fitur-fitur andalan untuk: kemudahan pengorganisasian struktur perusahaan; memantau admin dan mesin absensi di berbagai lokasi kerja secara terpusat; mudah dalam memperoleh data kehadiran karyawan yang akurat dari mesin absensi maupun Aplikasi mobile; mengolah data absensi lebih detil dengan software absensi dan penggajian; memantau lokasi kerja setiap karyawan; melakukan perhitungan dan transaksi penggajian serta perhitungan BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan dengan lebih praktis; monitoring kinerja karyawan yang bekerja di kantor, di lapangan, maupun di rumah; mengatur jam dan jadwal kerja setiap karyawan; menyampaikan berbagai informasi penting dari perusahaan untuk karyawan dengan cepat dan tepat; mengadakan assesstment dan pelatihan karyawan secara online, dan masih banyak lagi.

Panduan Lengkap Dan Praktis Kelola Kehadiran Karyawan

Mengelola data kehadiran karyawan merupakan salah satu tugas penting HRD yang dilakukan secara rutin karena menyangkut hak dan kewajiban perusahaan beserta seluruh karyawan. Namun sayangnya ada saja karyawan yang tidak begitu mempedulikan pentingnya memberikan informasi kehadiran yang akurat pada perusahaan. Lupa absen, tidak masuk kerja tanpa izin, atau tiba-tiba meghilang di jam kerja tanpa pemberitahuan, hingga tidak menghadiri meeting tanpa kabar menjadi hal yang leluasa dilakukan tanpa beban. Hal ini dapat terjadi lantaran kurangnya kesadaran akan pentingnya data informasi kehadiran yang tak hanya ditujukan bagi perusahaan melainkan juga bermanfaat bagi karyawan.

Definisi Absensi/Presensi/Kehadiran Karyawan

Kehadiran karyawan di tempat kerja atau yang disebut dengan presensi meski mengalami pergeseran nama menjadi absensi yang sebenarnya berarti ketidakhadiran, namun tetap dipahami secara umum sebagai data yang menunjukkan informasi kehadiran karyawan setiap hari di dalam perusahaan yang meliputi waktu datang, pulang, lembur, istirahat, meeting, izin atau tidak masuk tanpa izin.

Manfaat Absensi bagi Perusahaan dan Karyawan

Perusahaan dan karyawan yang saling memahami manfaat data informasi absensi akan dapat saling bekerja sama dalam memberikan, mendapatkan dan mengolah data tersebut demi kepentingan bersama. Adapun beberapa manfaatnya antara lain:

  1. Mendapatkan Ritme Kerja yang Baik

Seringkali karyawan merasa keberatan ketika mendapatkan peringatan atau sanksi potong gaji sebagai hukuman karena lalai akan absensi. Padahal, semua itu juga demi kebaikan karyawan. jam atau waktu kerja yang sudah ditentukan oleh perusahaan diatur sedemikian rupa agar tercipta ritme kerja yang baik. Ritme kerja yang baik ini selain akan memudahkan perusahaan dalam mengetahui produktivitas karyawan, juga bermanfaat agar karyawan mencapai keselarasan waktu kerja dan waktu istirahat. Sehingga perusahaan dapat menetapkan waktu kerja yang sesuai dengan kondisi karyawan agar tidak kelelahan dan tingkat produktivitas tetap terjaga.

 

  1. Menyeimbangkan Hak Karyawan dengan Kewajiban Perusahaan

Di dalam dunia bisnis, karyawan dan perusahaan merupakan dua pihak yang saling membutuhkan, dimana perusahaan membutuhkan tenaga dan fikiran karyawan untuk mendukung operasional bisnis. Di sisi lain, karyawan membutuhkan pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Di sini, data kehadiran kerja karyawan sangat dibutuhkan sebagai salah satu pedoman perusahaan dalam menunaikan kewajibannya yaitu memberikan gaji yang merupakan hak karyawan sesuai dengan waktu yang digunakan karyawan untuk bekerja di setiap harinya. Termasuk adanya tambahan gaji jika karyawan lembur maupun potongan jika kayawan telat datang ke kantor atau  tidak masuk kerja karena berdampak pada berkurangnya waktu tempuh kerjanya. Dengan demikian, gaji yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan sudah sesuai dan tidak merugikan ataupun menguntungkan salah satu pihak saja.

 

  1. Sebagai Materi Pertimbangan Kenaikan Jabatan dan Berbagai Tunjangan Kerja

Perusahaan yang berkembang sangat memungkinkan untuk memperluas bisnis yang tentu akan membutuhkan karyawan-karyawan berprestasi untuk menempati posisi tertentu dengan jabatan yang lebih tinggi. Misalnya saja ketika perusahaan membuka cabang baru, daripada merekrut staf baru yang belum memahami seluk beluk perusahaan, maka perusahaan akan lebih memilih untuk menaikkan jabatan staf yang sudah ada. Bukan sembarang staf, melainkan staf berprestasi dengan kinerja, produktivitas dan kedisiplinan kerja yang baik. Kedisiplinan karyawan bisa dilihat dari data kehadirannya selama bekerja. Untuk itu, karyawan yang menginginkan jenjang karir yang lebih tinggi di perusahaan dimana ia bekerja, maka harus memiliki histori data kehadiran yang baik. Selain itu, pada umumnya perusahaan juga tak akan segan memberikan penghargaan atau tambahan tunjangan kerja bagi karyawan yang disiplin.

Mengingat pentingnya data absensi seperti pada beberapa manfaat yang telah dijelaskan di atas, maka diperlukan kemudahan, kecepatan, ketepatan dan keamanan pada poses pencatatan kehadiran, akses data kehadiran, hingga pengolahannya. Apalagi jika jumlah karyawannya banyak, maka diperlukan sistem absensi yang tepat.

Apa itu Sistem Absensi Karyawan?

Sistem absensi karyawan adalah salah satu metode perusahaan dalam mengolah kehadiran kerja karyawan dengan tujuan untuk meminimalisir kerugian karena kurangnya ketidakhadiran dan produktivitas karyawan, dimana tingkat kedisiplinan dan produktivitas karyawan merupakan salah satu faktor penting yang mampu mempengaruhi kualitas suatu bisnis.

Mesin Absensi VS Absensi Online

Setelah memiliki sistem absensi yang tepat, maka pastikan seluruh karyawan dapat dengan mudah, cepat dan aman dalam mencatat kehadirannya. Hal ini berlaku bagi karyawan di seluruh divisi dan jenis pekerjaannya. Bagi buruh pabrik, teknisi perangkat keras, pramusaji, pramuniaga, atau karyawan yang bekerja di kantor dapat menggunakan Mesin Absensi Touchless mengingat sisi higienitas yang sangat dibutuhkan di masa pandemi seperti saat ini. sedangkan bagi karyawan yang berpindah-pindah lokasi kerja seperti sales kanvasing, sopir, kurir, satpam, atau para karyawan yang bekerja jarak jauh sebaiknya menggunakan sistem absensi online  Fingerspot.iO.

Selain ideal bagi para karyawan dengan mobilitas tinggi atau yang bekerja dari jarak jauh, sistem absensi online  Fingerspot.iO juga sesuai bagi karyawan yang bekerja di pabrik, toko, gudang, salon, restoran atau kantor yang menjalankan WFO karena juga memiliki higienitas dimana karyawan bisa melakukan pencatatan atau scan kehadiran kerja di ponsel masing-masing.

Beberapa kelebihan sistem absensi online ini antara lain:

 

  • Tingkat keamanan yang lebih tinggi pada proses pencatatan, penyimpanan hingga akses data kehadiran karena absensi dilakukan dengan metode scan sidik jari di ponsel karyawan atau foto selfie dengan info lokasi kerja yang akurat berteknologi anti-fake GPS. Dari sisi penyimpanan data juga lebih terjamin karena pada umumnya semua data akan tersimpan pada cloud yang realtime dan up-to-date. Sedangkan dari sisi akses data juga pasti lebih aman karena bisa dilakukan pengaturan hak akses web sehingga hanya pihak tertentu yang telah diberi wewenang lah yang bisa mengaksesnya.

 

  • Karyawan menggunakan ponsel masing-masing untuk pencatan kehadiran kerjanya sehingga tidak memerlukan banyak pemasangan mesin absensi di berbagai lokasi kerja. Hal ini juga berimplikasi pada higienitas absensi.

 

  • Murah dan tepat guna, seperti pada absensi online iO yang dapat menyesuaikan anggaran perusahaan, yakni sangat memunginkan untuk memilih plan harga sesuai layanan dan kuota yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Sangat lengkap dan praktis kan?

Kelola kehadiran karyawan dari awal sampai hasil akhir begitu mudah, aman, serta hemat tenaga, fikiran dan biaya dengan dukungan teknologi yang paling mengerti kebutuhan HR masa kini.

Pengusaha Ritel Dan Toko Online Siap-Siap Kebanjiran Order Menjelang Lebaran

Lebaran tahun 2021 yang akan datang sepertinya tidak akan banyak berbeda dengan momen lebaran tahun lalu. Pasalnya lebaran kali ini masih dalam kondisi pandemi yang berdampak pada berbagai sektor kehidupan, sehingga segala aktivitas masih dibatasi. Bahkan aturan mudik lebaran pun diperketat.

Beberapa hari yang lalu, Pemerintah telah mengeluarkan surat edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H. Pelarangan mudik ini diberlakukan pada dua periode, yakni:

  • 22 April 2021 hingga 5 Mei 2021
  • 18 Mei 2021 hingga 24 Mei 2021

Di dalam dua periode pelarangan mudik tersebut juga diberlakukan pemangkasan masa berlaku surat tanda negatif untuk pelaku perjalanan maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. Aktivitas mudik Hari Raya Idul Fitri yang makin diperketat ini tidak lain bertujuan untuk menekan angka persebaran COVID-19 yang dikhawatirkan akan meningkat tajam saat momen tersebut.

Memang cukup berat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia terutama bagi para pekerja yang merantau dari kampung halamannya. Biasanya paling tidak satu tahun sekali diberi waktu untuk mudik lebaran dan menghabiskan waktu dengan berkumpul bersama keluarga. Apalagi aktivitas mudik lebaran atau Hari Raya ini sudah menjadi budaya Indonesia yang pastinya akan sangat sulit untuk ditinggalkan.

Kamu yang juga merasakan kesedihan karena tidak bisa mudik, tidak perlu merasa susah berlama-lama, karena ada kabar baik bahwa pemerintah mewajibkan perusahaan baik swasta maupun negeri untuk membayarkan THR pada karyawan secara penuh sesuai masa kerja karyawan, selambat lambatnya 7 hari sebelum hari H lebaran. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi para pekerja/buruh di perusahaan. Adapun perusahaan yang tidak mampu memberikan THR tepat pada waktunya karena terdampak COVID-19, maka bisa melakukan kesepakatan dengan karyawan mengenai waktu pemberian THR tersebut.

Nah, para karyawan yang tidak bisa mudik masih bisa berbahagia kan karena sudah ada kepastian akan dapat THR. Lalu bagaimana dengan pengusahanya?

Tenang, para pengusaha khususnya di bidang ritel atau punya bisnis online juga bakal dapat kebahagiaan tersendiri loh menjelang lebaran. Wah, angin segar kan buat kamu yang punya usaha ritel, tak terkecuali yang punya usaha online.

Buat kamu para pengusaha ritel dan toko online siap-siap kebanjiran order menjelang lebaran nih karena pemerintah akan menggelontorkan dana senilai Rp 500 Miliar untuk mendukung pemberian gratis ongkir pada Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) di bulan Ramadhan dengan harapan agar mampu meningkatkan daya konsumsi masyarakat. Tapi, hati-hati! Omzet yang meningkat selama Ramadhan hingga lebaran bisa membuatmu kewalahan dan malah pusing jika tidak didukung dengan SDM yang baik. Persiapkan karyawanmu sebaik mungkin ya. Penambahan karyawan juga bisa menjadi solusi untuk memperlancar usahamu, jumlah karyawan yang banyak tidak masalah. Gunakan mesin absensi berkapasitas super besar Fingerspot. Mudah dipakai karyawan, penggunaan juga pasti efektif untuk manajemen perusahaan.

Ini dia 2 jagoan mesin absensi berkapasitas besar punya Fingerspot yang bisa kamu pilih:

  1. Mesin absensi Revo-156BNC dengan kapasitas hingga 30.000 pengguna dengan 30.000 sidik jari.
  2. Mesin absensi Revo FF-182BNC dengan kapasitas hingga 5.000 pengguna dengan 5.000 wajah.

Mau pilih yang mana?

Buat kamu yang mau beli Revo-156BNC dan Revo FF-182BNC ada SUPER PROMO loh dari Fingerspot. Tanya-tanya langsung deh dengan CSO Fingerspot untuk detail informasinya. Jangan sampai ketinggalan ya, harus ‘gercep’ alias gerak cepat untuk persiapkan usahamu raih profit dan omzet yang meroket di momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Tips Sukses Menjadi Sales Canvasser

Pernah mendengar profesi sales kanvas atau sales canvasser? Profesi yang satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu ujung tombak sebuah perusahaan. Tugas utama seorang sales kanvas adalah melakukan kontak dengan pelanggan demi tercapainya suatu proses penjualan. Meskipun kontak dengan pelanggan bisa dilakukan secara tidak langsung seperti melalui media telepon atau email, namun kunjungan langsung ke tempat calon pelanggan merupakan sebuah keharusan karena lebih besar kemungkinannya untuk mencapai transaksi penjualan produk yang ditawarkan. Penghasilannya pun tak main-main. Semakin banyak transaksi penjualan yang berhasil dilakukan, maka semakin besar pula pendapatan yang bisa dinikmati.

Merasa tertarik atau mungkin tertantang dengan profesi yang satu ini? Sebaiknya perhatikan dulu beberapa tips sukses menjadi sales canvasser atau sales kanvas sebagai berikut:

1. Memahami Fungsi Sales Kanvas.
Fungsi utama dari seorang sales kanvas adalah dapat menentukan target pasar atau calon pelanggan yang sesuai dengan produk yang dijual, meyakinkan kelebihan atau manfaat dari produk yang dijual pada calon pelanggan untuk kemudian memotivasi calon pelanggan tersebut agar melakukan pembelian produk.

2. Menguasai Kemampuan Dasar Sales Kanvas.
Untuk dapat melakukan fungsi sales kanvas seperti pada poin pertama di atas, maka harus diawali dengan penguasaan kemampuan dasar penjualan seperti product knowledge meliputi kondisi fisik produk, manfaat, serta kelebihannya dibanding produk kompetitor. Selain itu, seorang sales kanvas juga harus membekali diri dengan pengetahuan price policy atau kebijaksanaan harga jual karena akan sangat bermanfaat ketika melakukan tawar-menawar harga dengan calon pelanggan, dan yang tak boleh ketinggalan juga adalah kemampuan komunikasi. Dalam hal komunikasi ini ada baiknya bagi seorang sales kanvas untuk menguasai bahasa serta kondisi sosial budaya calon pelanggannya.

3. Menjalankan Tugas Sebaik Mungkin.
Beberapa tugas penting yang harus dijalankan seorang sales kanvas antara lain: menawarkan produk baik secara langsung maupun tidak langsung pada calon pelanggan; membuat analisis penjualan seperti strategi penjualan berikutnya; memberikan kepuasan pada pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik dan menindaklanjuti kebutuhan pelanggan; terus berupaya mencari peluang penjualan berikutnya; melakukan berbagai kegiatan marketing lainnya jika dibutuhkan.

4. Mempraktikkan Cara Kerja yang Benar.
Pada profesi sales kanvas terdapat cara kerja tersendiri yang harus dipraktikkan dengan benar, yakni: melakukan pendekatan pada calon pelanggan dengan mengetahui siapa dan apa yang dibutuhkan oleh calon pelanggan; berikan kesan pertama yang baik dan positif bukan sebagai penjual, melainkan sebagai kawan yang akan membantu mencarikan solusi dari kebutuhan calon pelanggan; mampu meyakinkan calon pelanggan akan kelebihan dan manfaat produk sebagai solusi terbaiknya; memproses penjualan setelah berhasil meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk dengan membuat statement, pesanan, serta tanda terima pembayaran yang sah; memberikan layanan purna jual seperti ucapan terima kasih, souvenir, bahkan konsultasi gratis selama pelanggan masih menggunakan produk yang telah dibelinya.

Kesuksesan dalam berprofesi di bidang apapun tentunya tak luput dari disiplin diri dalam menunaikan setiap tugas yang dikerjakan. Termasuk bagi seorang sales kanvas yang dituntut untuk disiplin, seperti kedisiplinan dalam melakukan kunjungan ke tempat-tempat calon pelanggan yang sesuai dengan target pasar yang telah ditentukan melalui proses analisa.

Akan tetapi, kunjungan kerja atau kunjungan ke tempat-tempat calon pelanggan yang dilakukan oleh seorang sales kanvas terkadang sulit terpantau. Manajemen perusahaan sering mengalami kendala dalam mengetahui lokasi mana saja yang sudah atau belum dikunjungi oleh karyawan yang berprofesi sebagai sales kanvas. Sehingga diperlukan adanya sistem yang mudah digunakan untuk pemantauan ini. Fingerspot.iO hadir untuk memberikan kemudahan dalam pemantauan sales kanvas dalam melakukan kunjungan kerja.

Bagaimana fitur pemantauan sales kanvas Fingerspot.iO bekerja?

1. Sales kanvas melakukan scan GPS dengan tipe lainnya saat berada di lokasi kunjungan kerja untuk ditandai sebagai spot.
2. Manajemen perusahaan melakukan konfirmasi scan GPS karyawan tipe lainnya sebagai spot kunjungan kerja dan ditambahkan sebagai Spot baru.
3. Kemudian sales kanvas melakukan scan dengan memilih menu Spot Ku di App FiO dan memilih lokasi yang sudah didaftarkan serta melakukan foto selfie maupun foto belakang serta menambahkan catatan mengenai kunjungan kerja yang dilakukan.
4. Hasil scan spot sales kanvas akan tercatat secara realtime. Atasan dapat memantau lokasi kunjungan karyawan dalam bentuk map, timeline, maupun clustering.

Selain dapat memudahkan pihak manajemen dalam mengetahui tempat mana saja yang telah didatangi sales kanvas yang berhubungan dengan penilaian kedisiplinan kerja, adanya fitur pemantauan sales kanvas pada Fingerspot.iO juga bermanfaat bagi sales kanvas itu sendiri karena dapat meminimalisir kemungkinan lupa mendatangi salah satu tempat dengan prospek yang bagus, sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan bisa lebih tinggi.

5 Strategi Modern Menjaga Kedisiplinan Karyawan di Berbagai Lokasi

Anda harus tahu! Memantau kedisiplinan karyawan yang bekerja di banyak kantor, berbeda lokasi, dan memiliki mobilitas tinggi, bukanlah hal yang mudah.
Selain rawan kecurangan waktu kerja, pemantauan yang tidak efektif membuat penanganan atas tindakan yang melanggar kedisiplinan (indisipliner) menjadi lamban.

Karena itu, sebagai pengelola Sumber Daya Manusia (SDM) atau seorang HRD, Anda harus bisa mengetahui cara mengendalikan kedisiplinan karyawan yang berkerja di berbagai lokasi ini. Terlebih, bagi karyawan yang memiliki mobilitas tinggi dengan banyak kunjungan kerja.

Berikut ini, 5 strategi modern untuk menjaga kedisiplinan karyawan yang bekerja di berbagai lokasi:

 

1. Pantau kehadiran karyawan dengan sistem online
Jika hanya mengandalkan mesin absensi saja, mungkin Anda hanya akan mengetahui tindakan indisipliner ketika laporan absensi mulai tercetak.  Akibatnya tindakan indisipliner tidak bisa langsung ditangani dengan baik.

Karena itu, lakukan pemantauan kehadiran karyawan dengan sistem online. Anda dapat menghubungkan setiap mesin absensi di berbagai lokasi kerja dengan teknologi cloud, atau yang biasa disebut dengan absensi online.

Dengan menggunakan absensi online, Anda dapat memantau data kehadiran karyawan secara terpusat di manapun Anda berada. Karena semua data absensi di berbagai kantor, dapat Anda pantau secara langsung (real time).
Anda dapat mengetahui data kehadiran karyawan di berbagai lokasi dengan cepat dan saat itu juga. Karena itu, sistem online ini dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan.

 

2. Menerapkan sistem absensi kunjungan kerja lapangan
Lalu bagaimana jika karyawan memang memiliki tuntutan pekerjaan yang berpindah-pindah tempat?
Biasanya terjadi pada karyawan yang bekerja di tim sales, teknisi, hingga surveyor. Para pekerja ini terkadang memiliki titik lokasi kunjungan yang banyak. Penting bagi Anda untuk menerapkan sistem absensi online dari ponsel.

Saat ini, banyak aplikasi mobile yang menyediakan fitur absensi dengan scan GPS dan selfie. Dengan cara ini, karyawan mudah dalam melakukan absensi kehadiran di mana saja dan kapan saja melalui ponselnya.

Selain bisa terpantau dengan mudah dan akurat, karyawan juga tidak harus kembali ke kantor, dan bisa langsung melakukan pekerjaan selanjutnya di tempat lain. Hal ini tentu menguntungkan bagi karyawan dan perusahaan, dalam perihal efektivitas dan poduktivitas kerja.

Salah satu App Mobile (App FiO) yang menunjukkan data absensi karyawan.

 

3. Transparansi absensi
Bukan hanya di pihak HRD saja yang membutuhkan pembenahan agar kedisiplinan karyawan meningkat dan terjaga. Namun, harus ada sistem absensi transparan yang mendukung karyawan.

Karena itu, Anda harus memiliki sistem absensi yang bisa memperlihatkan data kehadiran yang bisa diakses oleh masing-masing karyawan. Aplikasi mobile yang menyediakan timeline atau peta kehadiran karyawan. Hal ini pastinya sangat membantu menciptakan transparansi absensi. Sehingga pihak-pihak yang memiliki pencatatan kehadiran yang salah, bisa langsung melakukan konsultasi dengan atasan dengan mambawa bukti kehadirannya.

 

4. Atur sistem pengajuan izin yang mudah dan akurat
Era modern saat ini, hal-hal yang bersifat fleksibel menjadi sesuatu yang diutamakan. Jika Anda memiliki karyawan dengan lokasi kerja berpindah-pindah dan tiba-tiba melakukan izin secara mendadak, maka aplikasi mobile dapat memudahkan Anda untuk tetap bisa memantaunya. Yakni, dengan fitur pengajuan izin. Karyawan tersebut dapat melakukan pengajuan izin di ponsel, dengan menyertakan bukti berupa foto atau file.

Dengan menggunakan aplikasi absensi online, setiap informasi karyawan bisa cepat sampai kepada Anda, serta tercatat dengan baik.

 

5. Olah absensi kehadiran secara online
Apa Anda masih menggunakan cara lama untuk mengambil data absensi di berbagai lokasi?
Masih dengan cara mendapatkan data absensi melalui email yang dikirim oleh setiap admin di kantor cabang, atau harus menunggu rekapitulasi data absensi dari setiap cabang?

Harusnya Anda beralih ke absensi online yang memudahkan mengambil data di setiap mesin absensi meski berada di berbagai lokasi, secara terpusat. Jadi, tanpa harus menunggu pihak ketiga untuk mengirimkan data yang ada di mesin.

 

5 cara di atas sangat cocok dilakukan di zaman modern ini. Bagaimanapun, Anda harus pandai dalam memilih sistem absensi yang mempermudah kinerja dan berdampak baik bagi perusahaan. Dengan 5 cara di atas, Anda tidak perlu lagi bingung memantau kedisiplinan karyawan walaupun terpisah jarak dan waktu.