Tahukah Anda?

Ternyata kedisiplinan karyawan sangat berdampak pada perkembangan bisnis baru, meskipun dengan skala kecil yang memiliki karyawan sedikit.

Banyak manfaat dari kedisiplinan yang dapat Anda pelajari untuk mengembangkan bisnis baru. Pada dasarnya, manajemen karyawan di berbagai skala usaha dengan berbagai jumlah karyawan, merupakan hal yang sangat penting. Sebab karyawan yang disiplin, akan memiliki ritme kerja yang baik untuk mencapai segala target bisnis Anda.

Namun yang terjadi, banyak dari pelaku bisnis baru seperti: UKM, dan bisnis start up, mengabaikan budaya disiplin pada karyawan mereka. Kebanyakan dari mereka, merasa memiliki jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak. Akhirnya para pelaku bisnis baru tersebut, terlalu fokus untuk melakukan penjualan, dan berupaya meningkatkan berbagai hal pada kebutuhan eksternal, hingga melupakan pentingnya manajemen karyawan.

Lalu, bagaimana cara menciptakan budaya disiplin karyawan pada bisnis baru Anda?

Lakukan 6 langkah cerdas ini untuk menumbuhkan budaya disiplin karyawan pada bisnis baru Anda:

1. Beri contoh disiplin pada karyawan
Bisnis baru dengan skala karyawan yang sedikit,  justru menjadi waktu yang tepat untuk membuat pondasi budaya kedisiplinan dalam usaha Anda.
Salah satu langkah yang bisa Anda lakukan adalah, mulai datang ke tempat usaha dengan tepat waktu dan ikut melakukan absen. Namun faktanya, banyak pelaku bisnis baru yang mengabaikan sistem absensi sidik jari untuk manajemen karyawan yang baik.

Sebagai pemilik usaha sekaligus atasan bagi karyawan, jangan pernah ragu untuk memberi contoh tindakan yang berkaitan dengan kedisiplinan.

Tindakan lain yang dapat Anda lakukan adalah memulai rapat dengan tepat waktu, disiplin melakukan kontrol dan evaluasi, hingga hal terkecil seperti membereskan meja kerja dan berbagai hal yang ada di sekitar Anda dengan tepat.

2. Terbitkan aturan tegas dan manusiawi

Memiliki bisnis baru, membuat Anda bersemangat dalam mengatur strategi dan membangun manajemen karyawan dengan baik bukan?

Perlu Anda ingat, bahwa disiplin bukan berarti mengekang.

Banyak pelaku usaha yang salah mengartikan kedisiplinan, mereka menganggap bahwa disiplin bisa terbentuk dengan aturan yang keras. Sebenarnya, hal yang paling tepat adalah membuat peraturan yang tegas dan manusiawi.

Intinya, jangan sembarangan menetapkan sebuah aturan yang berlebihan dan tidak masuk akal.

Pastikan Anda sudah memiliki data, ukuran dan referensi pendamping yang akurat untuk menentukan kebijakan yang akan diterapkan. Karena hal ini biasanya bisa mencakup kewajiban kerja, beban kerja, hingga target kerja.

Buatlah aturan yang tepat, agar karyawan Anda bisa melakukan tugas dengan disiplin. Agar bisa membuat karyawan Anda menjadi lebih nyaman dan menumbuhkan semangat kerja yang bagus.

3. Buat prioritas kerja untuk karyawan

Setiap karyawan pasti memiliki beragam pekerjaan, dan mungkin juga karyawan tersebut memiliki tanggungan tugas yang menumpuk, sehingga tidak bisa menyelesaikan dengan tepat waktu.

Perlu Anda ketahui, bahwa selesainya tugas dengan tepat waktu sangat berdampak pada perkembangan suatu usaha. Semakin cepat dan tepat tugas terselesaikan, maka pencapaian yang diraih akan semakin banyak.

Maka dari itu, disiplin bisa membuat usaha menjadi lebih cepat berkembang. Salah satu cara meningkatkan kedisiplinan karyawan adalah dengan menentukan deadline dan target tugas yang jelas.

Jadi, perjelaslah prioritas kerja karyawan Anda.

4. Pastikan setiap kerja keras mendapat reward

Hal terpenting untuk membuat karyawan Anda disiplin adalah dengan memberikan penghargaan atau insentif atas kerja keras pekerjaannya.

Namun, kebanyakan pelaku bisnis baru disibukkan dengan berbagai urusan branding dan pemasaran produk, sehingga memungkinkan ada hal lain terlewat dari pantauan Anda. Seperti, catatan kerja lembur karyawan, penghitungan absen yang terkadang tidak sesuai, bahkan mungkin terjadi kesalahan penggajian karyawan.

Penelitian membuktikan, karyawan dengan tingkat kedisiplinan yang baik dikarenakan motivasi dari perolehan gaji yang akan didapat. Jadi, jangan sampai hak, insentif dan reward yang harusnya diberikan kepada karyawan justru terlewat atau salah hitung.

Oleh sebab itu, pelaku bisnis baru sangat membutuhkan teknologi yang dapat membantu sistem dan manajemen karyawan, seperti: mesin absensi, teknologi pengolahan data hingga aplikasi atau software absensi dan penggajian.

Semua teknologi ini harus diperhatikan, agar karyawan juga melakukan pekerjaannya dengan disiplin, atas harapan mereka akan insentif atau reward yang didapatkan nantinya.

5. Lakukan konseling dan beri kesempatan istirahat

Sebenarnya, untuk terus menjaga tingkat kedisiplinan karyawan, bisa dilakukan dengan memberikan evaluasi.

Sebagai atasan yang baik, Anda bisa melakukan konseling dan memberi kesempatan istirahat untuk karyawan. Hal ini berguna untuk memberikan karyawan Anda jeda, agar kembali melakukan pekerjaannya dengan semangat.

6. Kurangi kerja manual, gunakan teknologi untuk evaluasi

Meskipun kedisiplinan merupakan aspek penting dalam laju bisnis baru, bukan berarti Anda harus fokus dengan evaluasi kedisiplinan tiap karyawan dan akhirnya mengabaikan pekerjaan lain.

Karena itu, mengapa pelaku bisnis baru membutuhkan sistem absensi dan teknologi yang mumpuni?

Hal ini berguna untuk menghemat waktu dan mempermudah evaluasi kedisiplinan karyawan. Misalnya, Anda bisa menggunakan mesin absensi yang memiliki fitur untuk pengelolaan absensi yang lebih praktis, sehingga berbagai data absensi bisa Anda baca dengan mudah. Alhasil, pengolahan data untuk bahan evaluasi pun jadi lebih mudah.

Berbagai teknologi untuk absensi karyawan kini semakin beragam. Bahkan ada yang bisa mengakses data absensi tanpa harus mendekat ke mesin absensinya.

Perlu Anda ketahui, saat ini ada beberapa mesin absensi yang sudah dilengkapi dengan koneksi WiFi, bahkan sudah ada yang berbasis cloud atau bekerja secara online.

Semuanya jadi lebih mudah, tanpa menghambat kepentingan kerja lainnya.

Terapkan 6 langkah di atas ini untuk memperkuat dan mempercepat laju bisnis baru Anda. Sekali lagi, perlu Anda ingat bahwa kedisiplinan ini sangat berperan penting untuk membangun karakter dan kualitas karyawan yang baik. Tentunya, akan berdampak pada keberlangsungan usaha Anda.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *