Bila di artikel sebelumnya Anda membaca seputar perkembangan sistem absensi mulai dari cara paling tradisional seperti memanggil secara lisan, di artikel kali ini akan membahas sistem absensi yang lebih modern.

Perpaduan teknologi yang semakin canggih melahirkan berbagai kemudahan termasuk diantaranya sistem absensi yang lebih praktis, cepat, dan aman. Evolusi teknologi biometrik tak henti sampai era PC-Based saja. Kedepannya teknologi ini semakin berkembang pesat dan luas. Berikut tahap perkembangannya:

6. Mesin absensi sidik jari generasi kedua (Standalone + Kabel USB)

Pada generasi ini mesin absensi sudah standalone. Standalone berarti “berdiri sendiri”, yaitu mesin absensi bisa beroperasi secara mandiri tanpa ada komputer.

Dalam tipe ini,  sensor + pengolah data + penyimpan data + power sudah ada dalam satu mesin.

Dimana maksud dari adanya pengolah data ini adalah firmware yang lebih tepatnya bagian untuk registrasi dan verifikasi saja. Sedangkan software absensinya sendiri terpisah.

Pada generasi ini mesin absensi menggunakan beberapa tipe identifikasi berupa sidik jari dan password. Sedangkan untuk koneksi tetap menggunakan kabel USB.

Batasan tipe ini terletak pada proses penarikan data yang perlu mendekatkan mesin dengan komputer, atau sebaliknya, komputer harus didekatkan pada mesin. Selain itu, pada umumnya laporan baru bisa dilakukan setelah data ditarik sebulan sekali. Sebenarnya bisa ditarik setiap hari, namun tentu hal ini akan melelahkan dan merepotkan.

Contoh produk Fingerspot yang termasuk kategori ini adalah: Desktop Series, Compact Series dan Deskpro Series.

Mesin absensi standalone Compact Series

Mesin absensi standalone

7. Mesin absensi sidik jari generasi ketiga (Standalone + Kabel USB + Flashdisk)

Pada generasi ini sudah ditambahkan USB Flashdisk. Dengan menggunakan Flashdisk, proses tarik data absensi dari mesin ke komputer jadi lebih mudah. Dengan adanya flashdisk ini juga memudahkan penarikan data dari mesin absensi di beberapa cabang, yang kemudian data bisa dikirim melalui email.

Contoh produk yang sudah menggunakan kabel USB dan Flashdisk adalah Livo-151 dan Revo-161B

Mesin absensi fingerprint Livo-151

Mesin absensi fingerprint Livo-151

Mesin absensi fingerprint Revo-161B

Mesin absensi fingerprint Revo-161B

8. Mesin Absensi sidik jari generasi keempat (TCP/IP, Kartu, absensi wajah)

pada generasi ini mulai ditambahkan koneksi TCP/IP atau ada yang menyebutkan Jaringan atau ada yang menyebut LAN. Dengan tipe koneksi ini, maka mesin dapat dihubungkan dalam jarak yang cukup jauh dari komputer (software absensi). Tidak hanya satu yang dapat dihubungkan, tetapi banyak. Dengan koneksi ini, maka kendala jarak bisa diatasi. kendala kecepatan mendapatkan data juga teratasi, karena dengan koneksi ini data absensi bisa didapatkan secara realtime (saat itu juga).

Namun, muncul pertanyaan, “bagaimana jika banyak cabang”? Jawabannya adalah “Bisa”, Tetapi masih memerlukan sentuhan teknis  yang cukup merepotkan. Disinilah letak sedikit batasannya.

Di generasi ini pula sudah ditambahkan jenis biometrika kedua, yaitu face recognition atau pengenalan wajah. Juga sudah ditambahkan kartu sebagai backup identifikasi. Sehingga pada generasi ini, sudah ada 4 tipe identifikasi, yaitu: sidik jari, wajah, password, kartu.

Kelebihan face recognition:

  • Lebih akurat, dalam artian lebih sulit lagi untuk titip

Pada sidik jari sebenarnya sudah sulit titip, namun karena sidik jari ada 10, maka masih ada peluang dititipkan

  • Contactless

Karyawan tidak perlu menyentuh mesin untuk melakukan absen. Ini berimplikasi pada 2 hal yaitu, lebih mudah, dan lebih steril atau higienis.

  • Lebih sulit berubah atau hilang

Sidik jari terkadang rentan hilang jika bersentuhan dengan sabun cuci atau bahan kimia lain, atau dengan benda-benda keras yang biasa dialami pada pekerja keras.

  • Lebih menunjukkan jati diri seseorang

Pada absensi wajah, biasanya foto akan diambil ke dalam memory saat registrasi template wajah tersebut, sehingga menjadi lebih mudah untuk mengenal seseorang daripada sidik jari.

Contoh produk Fingerspot pada generasi ini cukup banyak sekali. Silahkan cek dihalaman produk fingerspot.com

Mesin absensi fingerprint Revo Duo-158BNC

Mesin absensi fingerprint Revo Duo-158BNC

Mesin absensi wajah Revo FF-162BNC

Mesin absensi wajah Revo FF-162BNC

9. Mesin Absensi generasi kelima (Web-Based Cloud)

Dikarenakan adanya batasan di generasi sebelumnya, yaitu sudah bisa jarak jauh dan realtime, tetapi masih terbatas lokal (satu area, misal satu pabrik), bisa antar cabang tapi belum sempurna, masih menggunakan flashdisk atau “mengakali” sistem jaringannya yang butuh pengetahuan teknis dan biaya mahal, misalnya VPN, maka pada sejarah perkembangan sistem absensi di Indonesia berikutnya hadirlah absensi generasi ke lima.

pada generasi ke lima ini mulai dikembangkan pengolahan absensi berbasis internet, baik pada sisi mesin maupun software.

  • Pada sisi mesin.

Mulai dikembangkan teknologi push, artinya mesin akan mengirim data secara otomatis tanpa harus ditarik. Salah satu contoh produk yang dahulu menggunakan teknologi ini adalah Blackberry ketika menggunakan fitur push email. Istilah lain yang dipakai selain push adalah Realtime Push, BS firmwware, ADMS, Web Setup.

  • Pada sisi software (dikembanngkan software under web, atau web based).

Istilah lain yang dipakai BS Software, Cloud. Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Dengan adanya teknologi ini, maka kendala antar cabang bisa diatasi.

Contoh produknya adalah fingerspot.net, kitacloud.com, fingerspotcloud.net dan FIGO

Cara kerja sistem absensi cloud

Cara kerja sistem absensi cloud

Namun ketika masyarakat beramai – ramai menggunakan smartphone, muncullah tantangan baru akan kebutuhan masyarakat di bidang teknologi absensi dengan memanfaatkan media smartphone. Sedangkan pada sistem yang sudah ada belum bisa notif langsung ke smartphone jika ada scan, hanya bisa cek secara sengaja lewat browser.

10. Perkembangan sistem absensi modern (Mesin, Web, dan smartphone)

Pada sejarah perkembangan sistem absensi di Indonesia terkini mulai mengadopsi sistem absensi yang melibatkan smartphone. Karyawan bisa absen di mesin kantor maupun menggunakan smartphone saat mereka mobile. Fitur scan di smartphone ini dilengkapi dengan tracking GPS dan photo selfie. Untuk perizinan juga bisa langsung menggunakan handphone masing-masing karyawan.

Pada sisi manajemen, HRD maupun owner perusahaan, mereka bisa langsung approve izin, melihat langsung kehadiran karyawan mereka secara realtime, kapan saja dan di mana saja. Sangat mudah, cepat, praktis dan akurat.

Contoh produknya adalah EZCloud dan KitaSchool.

Perkembangan sistem absensi berbasis aplikasi smartphone

Perkembangan sistem absensi berbasis aplikasi smartphone

Sejarah perkembangan sistem absensi di Indonesia tidak berhenti hanya sampai disini saja, seiring dengan perkembangan teknologi, maka akan terus dikembangkan solusi-solusi lain yang lebih baik demi kepuasan pelanggan.


1 Komentar

10 Perkembangan Sistem Absensi Tradisional Hingga Modern Bagian 1 · Mei 28, 2019 pada 6:32 am

[…] tunggu dulu, masih ada lima perkembangan sistem absensi lainnya yang akan kami bahas di artikel selanjutnya. Pastikan Anda terus mengikuti artikel terbaru kami […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *