Sistem Pembelajaran Di Tengah Pandemi – Ubah Tantangan Menjadi Kesempatan Dengan Teknologi

Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat banyak pihak berbenah demi keberlangsungan suatu sistem yang selaras dengan kondisi saat ini. termasuk juga sistem pembelajaran. Sebagai salah satu hal yang terdampak hebat, dunia pendidikan harus terus berupaya keras dalam upaya memberikan hak pendidikan bagi setiap siswa dengan berbagai keterbatasan di tengah situasi pandemi.

Situasi pandemi menjadi tantangan tersendiri untuk mengembangkan dunia pendidikan. Pandemi seakan memaksa sekolah, siswa dan orangtua untuk menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran baru dengan sekitar 80% pemanfaatan teknologi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa wabah virus corona telah menghambat aktivitas belajar mengajar yang semula bisa dengan leluasa dilakukan secara tatap muka. Namun kini harus beralih pada sistem pembelajaran jarak jauh secara online dengan pemanfaatan teknologi informasi. Di satu sisi ini merupakan tantangan tersendiri bagi sekolah, baik guru atau tenaga pendidik beserta seluruh staf sekolah, siswa hingga orangtua atau wali siswa untuk segera belajar dan membiasakan diri dengan teknologi. Ini merupakan tantangan besar dalam sistem pembelajaran di tengah pandemi yang harus dihadapi.

Namun, dengan teknologi maka tantangan tersebut dapat diubah menjadi sebuah kesempatan menuju kemajuan pendidikan. Karena di sisi lain, munculnya tantangan adaptasi terhadap teknologi justru menjadi hal positif yang menandai adanya akselerasi pendidikan 4.0 seperti yang telah lebih dulu diadopsi oleh sistem pendidikan di berbagai negara maju. Bahkan, seorang Guru Besar University of Applied Science and Arts, Hannover, Germany and Senior Experten Services (SES) Germany, Prof. Dr. Gerhad Fortwengel, mengatakan bahwa wabah virus corona justru menjadi katalis luar biasa yang mendorong dunia pendidikan semakin maju lewat pemanfaatan teknologi informasi dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh.

 

Sivitas Akademika Harus Mampu Menjadi Pembelajar Mandiri

Pandemi menjadi sebuah tantangan dalam mengembangkan kreativitas akan penggunaan teknologi sehingga bisa memberikan manfaat menyeluruh dalam upaya transmisi pengetahuan serta memastikan pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik. Adanya teknologi dalam dunia pendidikan di tengah situasi pandemi merupakan kesempatan bagi semua pihak, yakni sekolah maupun siswa menjadi lebih berkompeten di abad ini. Menurut Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, outcome edukasi masa kini adalah tenaga pendidik dan siswa yang mampu memiliki keterampilan sebagai pembelajar mandiri atau self-directed learning yang merupakan keterampilan paling penting di abad ini.

Meski demikian, salah satu tantangan besar dalam pelaksanaan sistem pembelajaran jarak jauh adalah kondisi sivitas akademika yang belum terbiasa menggunakan sistem pembelajaran online seperti blended atau hybrid learning maupun yang bersifat full atau sepenuhnya online. Misalnya saja yang pernah terjadi dimana guru membuat materi pembelajaran untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan di-upload ke kanal Youtube tanpa memberikan label konten anak-anak karena ketidaktahuannya, sehingga gadget siswa yang di-setting hanya bisa membuka konten ramah anak, secara otomatis tidak bisa mengkases konten materi belajar tersebut. Memang akan lebih baik jika ada pelatihan bagi guru, staf sekolah, siswa dan orangtua mengenai penggunaan peralatan teknologi bagi kepentingan pembelajaran yang efektif. Akan tetapi, kemungkinan hal ini tidak bisa dilakukan oleh beberapa lembaga pendidikan atau sekolah karena adanya berbagai keterbatasan kondisi yang berbeda-beda. Oleh karenanya, guru, staf sekolah, siswa dan orangtua dituntut untuk menjadi seorang pembelajar mandiri dengan lebih banyak mencari tahu, belajar dan mempraktekkan sendiri berbagai alat teknologi untuk mengatasi kesulitannya dan menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran di tengah pandemi ini.

Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan adanya teknologi berupa aplikasi penunjang sistem sekolah  yang mudah dipelajari, cepat dipahami dan nyaman digunakan oleh siapa pun agar dapat mempermudah staf sekolah, guru, siswa dan orangtua untuk bisa menjadi pembelajar mandiri.

 

Penyampaian Materi dan Komunikasi

Lebih dari sekedar perolehan ilmu pengetahuan, pendidikan juga tentang perolehan nilai, kerja sama dan kompetensi. Hal ini mudah dilaksanakan ketika sistem pembelajaran dilakukan dengan tatap muka, namun hal ini cukup sulit diwujudkan dalam sistem pembelajaran jarak jauh. Bagaimanapun juga, perubahan sistem pembelajaran dari luring (tatap muka) menjadi daring memang menuntut banyak penyesuaian.

Terutama bagi guru atau tenaga pendidik, selain menyampaikan materi pembelajaran, juga harus memastikan bahwa para siswa memahami materi pembelajaran yang telah diberikan, mampu bekerja sama dan meningkatkan kompetensi selama belajar di sekolah maupun di rumah.

Oleh karena itu, untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh yang efektif di tengah situasi pandemi ini diperlukan teknologi e-learning yang dapat memberikan manfaat menyeluruh seperti dalam hal manajemen sekolah, penyampaian materi belajar, penilaian, hingga komunikasi atau interaksi seluruh sivitas akademika mulai dari guru atau tenaga pendidik, seluruh staf sekolah, siswa dan wali siswa atau orangtua.

 

Ubah tantangan menjadi kesempatan dengan Teknologi

Dengan teknologi yang tepat maka staf sekolah, tenaga pendidik dan siswa beserta orangtua bisa saling bekerja sama dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai masalah yang muncul pada pembelajaran selama masa pandemi. Bahkan, juga bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas serta kompetensi baru melalui pembelajaran dan penguasaan teknologi dalam mendukung proses belajar mengajar yang lebih banyak dilakukan secara daring atau online.

Perlu diketahui, bahwa terdapat sisi baik lain dari implementasi sistem belajar jarak jauh atau sekolah online yakni sumbangsihnya dalam mewujudkan Indonesia sebagai green nation, karena berbagai riset telah membuktikan adanya penurunan kadar emisi gas buang yang disebabkan oleh terbatasnya aktivitas masyarakat di luar rumah selama pandemi, termasuk aktivitas sekolah. Dukungan sekolah dalam bentuk pengimplementasian sistem pembelajaran fleksibel yakni sekolah online seperti hybrid learning yang saat ini masih umum dilakukan bisa menjadi salah satu wujud nyata peran dunia pendidikan dalam mencetak generasi yang tak hanya cakap di bidang akademis, namun juga peduli terhadap masa depan bumi. Hal ini pun selaras dengan teori yang selama ini selalu diajarkan di sekolah, yakni menjaga dan melestarikan lingkungan hijau, alam atau bumi.

Dengan berbagai manfaatnya, maka sistem pembelajaran yang fleksibel ini harus didukung dengan melakukan Improvisasi demi memperoleh sistem pembelajaran terbaik dan paling efektif. Oleh sebab itulah FEdu.iO sebagai aplikasi penunjang sistem pembelajaran fleksibel terbaik di masa pandemi terus berinovasi dengan menghadirkan fitur-fitur yang mampu menjadi solusi terhadap setiap tantangan yang dihadapi agar proses pembelajaran bisa tetap berjalan lancar, efektif dan optimal tanpa mengabaikan keselamatan guru, staf sekolah, siswa dan orangtua dari bahaya covid-19.

 

Manajemen Sekolah Lebih Praktis Pakai FEdu.iO

FEdu.iO memberikan kepraktisan dalam pelaksanaan seluruh manajemen sekolah yang meliputi:

  • Kelola absensi siswa, guru dan staf sekolah dengan pemantauan dan rekap data absensi yang praktis dan akurat dari data absensi scan GPS yang bisa diakses di ponsel.
  • Penambahan data siswa baru, siswa naik kelas, siswa lulus, guru dan staf baru lebih mudah karena mendukung impor DAPODIK.
  • Kemudahan pencatatan inventaris sekolah dengan informasi lengkap.
  • Pendataan dan peminjaman buku perpustakaan yang lebih baik.
  • Pengelolaan tahun ajaran baru saat ini dan yang akan datang lebih mudah.
  • Pengaturan jadwal belajar dan jadwal ujian sesuai kebutuhan sekolah.
  • Pencatatan informasi kendaraan dan jalur yang dilewati siswa saat ke sekolah.
  • Pengelolaan keuangan dan pembayaran siswa yang bisa langsung diinformasikan ke ponsel orangtua.
  • Kemudahan staf resepsionis dalam mencatat setiap tamu yang datang ke sekolah.
  • Kelola dan pendataan kritik, saran dan aspirasi siswa, guru dan orangtua lebih profesional.

 

Penyampaian Materi Belajar Mengajar Secara Optimal dengan FEdu.iO

FEdu.iO memungkinkan penyampaian materi belajar secara optimal dari guru pada setiap siswa yang dilaksanakan saat luring (tatap muka) maupun daring (online atau jarak jauh) berkat adanya fitur berikut:

  • Guru mudah menyusun materi belajar-mengajar, tugas, soal-soal latihan dan soal ujian harian atau semester kemudian membagikannya di website iO sehingga semua siswa akan mendapatkan notifikasi dan bisa mengaksesnya kapan saja di mana saja via ponsel serta mengerjakan atau mengumpulkan hasilnya langsung secara online di web FEdu.iO.
  • Terintegrasi dengan aplikasi kelas virtual Zoom, Google Meet dan Youtube Live Streaming.

 

Penilaian Akademis dan Non-Akademis Siswa yang Objektif di FEdu.iO

Tak hanya nilai akademis, sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) pun harus tetap memperhatikan adanya penilaian non-akademis atau sikap siswa. FEdu.iO memberikan kemudahan bagi guru untuk melakukan penilaian akademis dan non-akademis siswa bahkan dalam kondisi pembelajaran jarak jauh (PJJ) semudah saat pembelajaran tatap muka (PTM), yakni:

  • Ujian online aman standar UN yang terintegrasi dengan teknologi Safe Exam Browser (SEB) yang anti curang.
  • Pencatatan laporan hasil belajar atau rapor siswa lebih lengkap dan praktis di web iO dan disampaikan langsung ke ponsel orangtua.
  • Kelola poin merit dan demerit siswa.

 

Komunikasi Efektif Sekolah dan Siswa Lewat FEdu.iO

FEdu.iO membuat komunikasi atau interaksi pihak sekolah dengan siswa atau orangtua lebih lancar di segala situasi dan kondisi secara digital, antara lain:

  • Penyampaian informasi kegiatan sekolah, jadwal belajar dan sebagainya secara cepat dan praktis ke semua siswa dan orangtua dengan akses langsung via ponsel.
  • Informasi hasil belajar atau rapor langsung ke ponsel orangtua.
  • Pengajuan izin guru, staf sekolah serta siswa realtime dan praktis via ponsel dengan adanya notifikasi.
  • Kemudahan akses informasi kenaikan kelas, kelulusan dan akselerasi siswa.
  • Akses informasi kamar dan nomor ruangan siswa sehingga orangtua lebih mudah memantau anak yang tinggal di asrama sekolah.

Pembelajaran Tatap Muka Di Sekolah Juli 2021, Apa yang Perlu Dipersiapkan Sekolah?

Satu tahun sudah kita hidup berdampingan dengan virus Corona. Virus yang begitu mematikan, bahkan turut mematikan laju perekonomian hingga mematikan kesempatan bagi anak didik untuk menikmati suasana belajar di sekolah. Tak sedikit anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang beruntung terpaksa putus sekolah karena harus membantu orangtuanya yang kehilangan sumber penghasilan di masa pandemi. Banyak pula anak-anak yang tak mampu mengikuti proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena keterbatasan media pendukung. Bahkan berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terdapat peningkatan drastis untuk angka kekerasan  anak selama pandemi. Ada yang menjadi korban kekerasan orangtuanya, ada pula yang diindikasi melakukan bunuh diri lantaran stres dengan kondisi pandemi yang kian mempersulit kondisi anak.

Anak, orangtua, guru, semua merasakan tekanan luar biasa akibat COVID-19. Hal ini pun tak bisa dibiarkan terlalu lama. Melansir laman kompas.com yang tayang pada 19 Maret 2021, diketahui bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, dalam sebuah rapat kerja Bersama komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, membahas tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli 2021 sebagai usaha akselerasi agar learning loss yang sifatnya permanen itu tidak terus terjadi. Usaha akselerasi ini pun didukung dengan pemberian vaksinasi pada tenaga pendidik.

Tentu ini merupakan sebuah kabar gembira bagi siswa, orangtua, dan juga tenaga pendidik. Diharapkan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah pada Juli 2021 mendatang ini tetap dilakukan dengan hati-hati karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sekolah
Menyambut kabar gembira terkait akan segera dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, tentu ada hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh sekolah untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar di sekolah, antara lain:

1. Protokol Kesehatan
Sekolah sebagai penyelenggara Pendidikan harus benar-benar disiplin dan serius dalam menegakkan protokol kesehatan. Meski tenaga pendidik telah divaksin, namun itu tidak akan optimal jika tidak dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan. Pastikan seluruh staf sekolah dan siswa mengenakan masker, menjaga jarak, membatasi jumlah siswa dan melaksanakan pemberlakuan sistem shift.

2. Komunikasi Efektif
Masa peralihan dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ke Pembelajaran Tatap Muka (PTM) memerlukan waktu dan proses adaptasi karena siswa, orangtua, dan sekolah banyak yang terkendala komunikasi selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sehingga kedisiplinan siswa cukup sulit terpantau. Tidak semua siswa bisa mendapatkan pengawasan orangtua selama melakukan pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena orangtua harus bekerja lebih keras di masa pandemi. Siswa dalam situasi seperti ini sering kali menjadi kurang disiplin dalam mengikuti proses belajar online. Di beberapa media pun banyak pemberitaan dimana siswa tidak mengikuti belajar online melainkan bermain, bersepeda, dan berbagai kegiatan lain yang termasuk dalam indisipliner.

Untuk itu, komunikasi efektif sangatlah penting. Komunikasi efektif terkait kedisiplinan anak di sekolah bisa lebih mudah dilakukan dengan memanfaatkan fitur demerit Fingerspot Back to School yang memiliki berbagai keunggulan manfaat, seperti:

  • Tersedia berbagai pilihan default poin pelanggaran indisipliner absensi siswa.
  • Mencatat poin pelanggaran siswa berdasarkan pelanggaran yang berhubungan dengan absensi siswa.
  • Manajemen sekolah dapat mengatur jumlah poin pelanggaran yang dilakukan siswa.
  • Tampilan poin pelanggaran siswa berupa semakin tinggi poin pelanggaran yang dilakukan siswa maka akan terhitung sebagai siswa indisipliner.

Laporan tindak indisipliner siswa yang dengan cepat disampaikan ke orangtua atau wali siswa akan sangat berguna untuk kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. Lewat salah satu manfaat unggulan Fingerspot Back to School yang memudahkan penyampaian informasi dari sekolah ke orangtua, memungkinkan komunikasi dari pihak penyelenggara Pendidikan atau sekolah ke orangtua atau wali siswa lebih cepat, efektif dan optimal. Segala tindak indisipliner anak selama di sekolah bisa terpantau dengan baik serta dapat ditangani lebih cepat. Sehingga mampu mendukung siswa untuk menjadi generasi yang berprestasi dan berkarakter, memiliki kecerdasan IQ dan EQ yang seimbang yang berguna untuk memudahkannya dalam meraih kesuksesan di masa depan.

Siswa Nakal Ternyata Juga Berpotensi Sukses!

Kenakalan siswa hingga kini masih menjadi masalah tersendiri di dunia pendidikan. Hampir setiap sekolah memiliki siswa yang cenderung susah diatur, suka melawan, pemberontak hingga sering mengganggu siswa lain di kelas. Namun, tingkat kenakalan siswa ini bervariasi pada kenakalan siswa yang sampai menimbulkan kerugian fisik atau materi serius sebaiknya segera ditindak dengan tegas, meminta pertolongan pihak-pihak tertentu agar tidak menimbulkan kerugian besar yang lebih luas. Selama kenakalan yang dilakukan siswa tidak menimbulkan kerugian materi atau fisik yang berarti, atau sekiranya kenakalan siswa tersebut masih bisa ditoleransi, maka sebaiknya sikapi dengan bijaksana dan sabar. Libatkan guru, staf bimbingan konseling dan orangtua serta siswa yang bersangkutan untuk mencari solusi bersama.

Beberapa fakta tentang siswa nakal berikut ini bisa menyadarkan kita untuk lebih sabar dan bijaksana dalam menghadapinya.

1. Kenakalan yang dilakukan disebabkan berbagai hal yang
Setiap akibat pasti diawali dengan adanya penyebab. Begitu juga dengan kenakalan yang dilakukan siswa bisa disebabkan oleh banyak hal baik dari faktor internal sekolah, maupun eksternal yaitu rumah dan lingkungan bermainnya. Faktor dari sekolah bisa berupa adanya paksaan dari siswa lain yang ia takuti maupun yang ia segani sehingga ia melakukannya demi pengakuan sosial yang sangat penting di masa anak-anak atau remaja.

Akan tetapi, terkadang siswa melakukan tindakan yang melanggar juga bisa saja terjadi karena ketidaksengajaan. Atau bahkan memang siswa tersebut memiliki sifat yang tidak mudah diatur, tidak mudah setuju dengan orang lain, ini bukanlah hal yang salah. Dari sisi psikologis anak-anak seperti ini justru memiliki kepribadian yang teguh pendirian dan gigih jika disikapi dan diarahkan dengan benar.

2. Siswa nakal juga berpotensi sukses di masa depan.
Bapak dan ibu guru mungkin menjadi pihak yang paling sering dibuat pusing dengan keberadaan siswa yang suka memberontak, melanggar aturan atau berulah di dalam kelas. Namun sebaiknya tetap sabar dan sikapi dengan bijak. Karena bisa jadi siswa nakal tersebut justru kelak akan menjadi orang sukses yang bisa membuat bapak dan ibu guru bangga sebagai guru yang pernah memberinya ilmu hingga ia sukses.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Universitas Berlin (Jerman), Universitas Luxembourg dan Universitas Illinois (Amerika Serikat) pada tahun 1968 hingga tahun 2008 didapat hasil yang cukup mencengangkan, dimana banyak anak-anak yang sulit diatur atau yang dianggap sebagai ‘anak nakal’ di sekolahnya ternyata mempunyai kehidupan yang sukses dalam hal penghasilan ketika dewasa dibandingkan dengan siswa penurut.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Development Psychology ini juga mengungkapkan bahwa sikap menantang atau melawan membuat anak lebih lincah dalam mencari peluang ketika dewasa, suka mencari pekerjaan yang penuh tantangan dengan potensi penghasilan yang besar. Bahkan dalam diri mereka sebenarnya memiliki semangat yang tinggi untuk membuktikan kelak bisa menjadi orang yang sukses.

Setelah mengetahui beberapa fakta tentang siswa nakal sebaiknya tahan emosi ya ketika mereka mulai berulah. Daripada menghukum siswa dengan gaya otoriter yang hanya akan membuat mereka semakin nakal dan enggan mengikuti pelajaran sekolah, sebaiknya beri bimbingan konseling, dekati dan cari tahu masalah yang sedang mereka hadapi, lalu bantu dengan solusi terbaik dan terus semangati mereka untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar sekolah.

Kalau semua siswa bersemangat untuk hadir di setiap mata pelajaran sekolah pasti kegiatan belajar mengajar jadi lebih efektif dalam suasana yang kondusif. Berikutnya, dukung dengan Fedu.iO, karena Fedu.iO memiliki beragam cara absensi yang tentunya dapat memudahkan pencatatan kehadiran siswa. Terlebih lagi dengan menggunakan Fedu.iO absensi siswa dengan berbagai cara absensi tetap akan terkumpul dalam satu aplikasi. Ini dia beberapa metode absensi di Fedu.iO:

a. Absensi kehadiran di mesin absensi
Siswa dapat melakukan absensi kehadiran di mesin absensi yang sudah terhubung dengan aplikasi FEdu.iO.
b. Absensi dengan Scan GPS
Absensi scan GPS ini dilakukan siswa di App FEdu.iO  yang dapat diakses di ponsel Android  maupun iOS. Tersedia 4 pilihan tipe Scan GPS yang dapat dipilih oleh siswa berdasarkan   kebutuhan. Melalui fitur ini tentu sangat efektif dalam aktivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
c. Tandai kehadiran siswa di ponsel guru
Guru dapat melakukan absensi siswa secara paperless dengan menandai kehadiran siswa di akun App FEdu.iO guru. Dengan fitur ini, maka pemantauan absensi siswa yang melakukan pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan dengan mudah.

Sangat mudah bukan? Sehingga siswa bisa memilih metode absensi sesuai dengan kebutuhannya. Ayo pakai Fedu.iO sekarang.

4 Risiko Sikap Over Protective Pada Anak, Begini Solusinya

Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Namun, terkadang niat baik mereka justru memberikan dampak yang buruk. Salah satunya adalah sikap over protective orangtua pada anaknya dalam berbagai hal.

Over protective adalah tindakan untuk melindungi sesuatu secara berlebihan dan cenderung mengekang atau memaksa sebuah keadaan.

Sebenarnya, apa saja risiko yang dapat timbul bila orangtua memiliki sikap over protective kepada anaknya?

1. Rasa tidak nyaman

Seseorang yang diawasi setiap waktu, pasti akan merasa terganggu dan tidak nyaman. Hal ini juga akan dirasakan anak, bila Anda sebagai orangtua sangatlah over protective kepadanya.

Berikan kepercayaan
Saat anak diberikan kepercayaan, maka ia akan menjadi lebih nyaman dan terbuka dengan Anda. Jadi, stop untuk over protective, dan berikan ruang untuk anak melakukan hal sesuai keinginannya. Bantu arahkan, dan beri mereka kepercayaan.

2. Kurang kreatif

Anak yang selalu diarahkan dan dilindungi oleh orangtua secara berlebihan, membuat ia malas berkreasi. Hasilnya, anak bisa menjadi orang yang pasif dan tidak kreatif. Sebab, mereka terbiasa diarahkan dan tidak dapat memunculkan ide atau aspirasi mereka.

Jadilah pendengar yang baik
Sebagai orangtua, Anda harus bisa menjadi pendengar yang baik bagi anak Anda. Hal ini akan membantu anak Anda lebih berkembang. Akan ada banyak ide kreatif yang muncul dan membuat anak lebih berkembang. Sebagai orangtua, dengarkan anak, arahkan dan berilah saran, bukan mengatur.

3. Terbiasa berbohong

Bila Anda adalah orangtua yang over protective, maka jangan heran bila anak menjadi sering berbohong. Mengapa? Karena mereka ingin terbebas dari setiap pertanyaan yang menyudutkannya.
Daripada lelah menjawab pertanyaan yang cenderung menghakimi, mereka akan memilih untuk berbohong untuk mengamankan diri.

Ajak berpendapat

Meski anak melakukan kesalahan atau berbohong, hingga melakukan tindakan yang tidak benar, maka tugas Anda adalah mengajak mereka untuk belajar. Ajaklah anak untuk berpendapat akan suatu hal, beserta penyelesaiannya. Buat mereka menghargai pendapat orang lain dan mempertimbangkannya. Yakinkan, bahwa tak semua hal yang dia lakukan adalah yang terbaik, adakalanya mendengarkan pendapat orang lain dan mempertimbangkannya.

4. Tumbuh kembang terbatas

Karena sering dibantu dan terbiasa diarahkan, maka anak akan menjadi seseorang yang tak mandiri. Hasilnya, ia menjadi susah percaya diri dan tidak bisa diandalkan.

Berikan kesempatan memilih minat
Ajak anak berdiskusi dan menentukan pilihannya. Biasakan ia menentukan pilihan dengan alasan yang tepat. Bantu anak mendapatkan pilihan terbaik dengan mengarahkan, bukannya menghakimi dan memaksa kehendak.

Itulah tadi 4 risiko dan solusi bila Anda terlanjur menjadi orangtua yang over protective. Daripada menjadi orangtua yang over protective, ada baiknya Anda bekerja sama dengan sekolah untuk memantau anak di sekolah.

Mengingat, saat ini sudah ada media komunikasi antara sekolah dan orangtua yang tersistem melalui absensi online. Dimana orangtua dapat berkomunikasi dua arah dengan pihak sekolah, dan mengetahui perkembangan anak di sekolah melalui data kehadiran anak via ponsel. Saat ini, sudah banyak sekolah yang memanfaatkan absensi online untuk mendukung komunikasi siswa dan sekolah.

Jadi, pilihlah cara terbaik dan bijak dalam mendidik anak.

#Absensisekolah #absensionlinesekolah #Kitaschool #absenkitaschool #StopOverProtective #overprotective #parenting

Wajib Tahu! 6 Jenis Bullying yang Mengintai Anak Anda

Saat ini kasus perundungan  atau yang lebih dikenal dengan bullying menjadi hal yang perlu diperhatikan. Sebagai orangtua, Anda harus waspada dan bisa menjaga serta mengarahkan anak untuk menjadi pribadi yang terhindar dari bullying. Terpenting, jangan sampai anak Anda justru menjadi pelaku bullying itu sendiri.

Lantas, apa saja jenis bullying ini?
Waspadai, ada 6 jenis bullying yang harus diketahui agar terhindar sebagai pelaku maupun korban bullying:

1. Bullying fisik
Bullying fisik adalah perundungan menggunakan tindakan fisik untuk mengontrol korban. Bullying jenis ini adalah yang paling mudah diidentifikasi. Dimana si pelaku memiliki fisik yang cenderung lebih besar, kuat, dan agresif. Tindakan bullying fisik  ini berupa menendang, menampar, memukul, mendorong, meninju dan serangan fisik lainnya.

Bullying jenis ini bisa terdeteksi dengan mudah karena mudah dilihat. Karena itu, bila jenis bullying ini terjadi di lingkungan sekolah, maka bisa dilihat melalui poin pelanggaran (demerit point). Bahkan di zaman sekarang, orangtua dapat memantau poin pelanggaran anaknya via ponsel. Sehingga, orangtua dapat dengan cepat menegur anaknya bila melakukan tindakan yang merugikan orang lain ini.

2. Bullying verbal
Bullying verbal adalah perundungan yang dilakukan menggunakan kata-kata, kalimat, pernyataan, panggilan yang kurang pantas, atau bahkan sampai mengintimidasi korban.
Pelaku bullying verbal ini akan cenderung menghina dan meremehkan orang lain hingga korbannya merasa depresi dan putus asa.

3. Agresi Relasional
Bullying agresi relasional adalah tindakan manipulasi yang bertujuan mengasingkan/mengucilkan korbannya dari lingkungan. Pelaku bullying jenis ini sering mengucilkan orang lain dari suatu kelompok, memanipulasi situasi, menyebarkan desas-desus, merusak kepercayaan, hingga menyebar fitnah. Tujuan intimidasi agresif dari para pelaku ini adalah meningkatkan kedudukan sosial mereka sendiri.

4. Cyberbullying
Cyberbullying adalah tindakan perundungan (bullying) yang terjadi di dunia maya. Pelaku bullying jenis ini melakukan tindakannya menggunakan internet, smartphone, atau teknologi lainnya untuk mengancam, mempermalukan, hingga melecehkan orang lain.
Contoh nyata cyberbullying ini diantaranya memposting berbagai hal di media sosial, internet dan sebagainya dengan konteks yang menyakitkan dan menghina orang atau kelompok lain.

5. Penindasan Seksual
Penindasan seksual adalah tindakan berbahaya dan memalukan yang dilakukan secara seksual. Bukan hanya tindakan meremehkan secara seksual, hal –hal yang melanggar norma seksual/pornografi, panggilan dan sebutan yang berbau konteks seksual pun menjadi jenis dari bullying penindasan seksual ini.

Korban bullying ini kebanyakan perempuan, dimana mereka mendapatkan komentar kasar tentang penampilan, daya tarik, seksual, atau aktivitas seksual, hingga pesan pornografi atau biasa dikenal dengan sexting.

6. Bullying prasangka
Bullying prasangka adalah tindakan bullying yang mencakup semua tindakan bullying di atas. Pelaku ini, bisa melakukan berbagai jenis bullying pada 1 korbannya. Bahkan, beberapa pelaku ini justru menerapkan suatu peraturan dan mengintimidasi suatu kelompok untuk mengikuti aturan yang terkadang dinilai aneh oleh kabanyakan orang.
Misal, harus menggunakan baju yang sama, memiliki salam khusus, prilaku khas dan sebagainya bila tidak ingin mengalami kekerasan fisik atau psikis (hal ini mereka berikan dalam bentuk ancaman).

Kenali 6 jenis bullying di atas, dan hindari tindakan tersebut. Jangan sampai, justru anak atau bahkan Anda yang menjadi pelaku bullying itu sendiri.

Mau absensi yang hemat biaya dan mudah analisis datanya?

Absensi online kini jadi solusi untuk memangkas biaya instansi dalam mengelola absensi. Dengan berbagai kemudahan pengelolaan yang berbasis online, data lebih akurat dan efisiensi kerja jadi meningkat. Mesin absensi dapat ditingkatkan menjadi online.

Pembiayaan instansi harus keluar berlebih hanya karena pengelolaan absensi secara manual?
Akibatnya, pendapatan perusahaan tak bisa lebih banyak, karena karyawan harus menghabiskan waktu untuk absensi dari kantor menuju lapangan.

Absensi tidak bisa dikelola dengan cepat dan tepat waktu, karena harus melakukan pengambilan dan pengolaan data secara manual.

Sedangkan, untuk lembaga pendidikan, laporan data kehadiran siswa harus diunduh satu per satu dari mesin absensi, dan meneruskannya kepada orangtua secara manual?

Sungguh menyulitkan serta membuang banyak energi dan waktu bukan?

Sekarang, pengelolaan absensi lebih praktis dan akurat dengan absensi online.

Tingkatkan kemampuan mesin absensi Anda, untuk menjadi absensi online. Kami akan membantu Anda mendapatkannya.

Dapatkan di sini

Fingerspot hadir dengan layanan absensi online yang dapat membantu Anda mengelola data lebih cepat dan akurat.

Untuk layanan absensi online bagi perusahaan, Fingerspot menghadirkan Fingerspot.iO sebagai solusi.

Kenali Fingerspot.iO lebih jelas di sini.

Karyawan dengan mobilitas tinggi tak perlu lagi bolak-balik kantor untuk absen, karena bisa melakukan absensi di mana saja melalui smartphone.

Anda bisa melakukan berbagai pengaturan terkait karyawan melalui web. Selain lebih mudah mengelola, karena fitur yang tersedia, penyimpanan data tersimpan dengan aman, karena layanan absensi ini berbasis cloud.
Menariknya lagi, Anda bisa mendapatkan layanan absensi dengan Potongan harga 50% dengan menggunakan kode referensi.
Anda tertarik?
Tenang, kami menyediakan demo GRATIS kepada Anda selama 30 hari. Manfaatkan segera.

Fingerspot.io

Tak hanya itu, Fingerspot juga menyediakan layanan absensi online untuk lembaga pendidikan atau sekolah.

Kitaschool

Dilengkapi fitur-fitur menarik yang menunjang berbagai kebutuhan sekolah atau lembaga pendidikan.

Berbagai pengelolaan data jauh lebih mudah, hanya dengan mengandalkan layanan absensi online untuk sekolah ini.

Semua sudah diatur sesuai dengan pengelolaan data dari Menteri Pendidikan.

Laporan data pun bisa diakses pada ponsel orangtua secara real time (waktu sesungguhnya). Tak hanya mengelola data absensi dengan mudah dan akurat. Layanan ini juga memberikan kemudahan kepada sekolah untuk menciptakan komunikasi dua arah dengan orangtua menjadi lebih praktis dengan aplikasi mobile.

Pelajari lebih lanjut tentang Kitaschool

Fingerspot Back to School (BTS)

Bagi Anda yang memiliki budget minim.

Tenang, Fingerspot memiliki layanan absensi online sahabat sekolah dengan fitur yang memadai bagi lembaga pendidikan.

Anda bisa memperoleh layanan absensi sekolah ini secara GRATIS.

Tersedia pula, aplikasi mobile yang mempermudah sekolah dalam memberikan laporan scan kehadiran tepat waktu (real time).

Kenali lebih dekat Fingerspot BTS

 

Sudah banyak instansi, baik perusahaan mau pun lembaga pendidikan yang memanfaatkan layanan kami.

Berbagai kemudahan dan fitur canggih, membantu pekerjaan mereka dalam mengelola absensi dan efisiensi kerja.

Apa saja yang mereka katakan?
Simak komentarnya:

Kita menggunakan ini semenjak tahun 2012, kebetulan ada kendala di software dan minta bantuan customer servicenya. Dilayani dengan baik Kualitas Mesin juga masih bagus kebayang kan dari 2012 sampe sekarang 2018. Fingerspot emang Top markotop, Terima kasih Fingerspot atas kualitas barang dan layanan purna jualnya

Riki Pria S

Arosa Cafe & Karaoke

Fingerspot sangat membantu pengguna, untuk kedisiplinan hadir karyawan, membuat schedul shift kerja dan masih banyak lagi keuntungannya. Terima Kasih Fingerspot, Salam Sukses terus.

Akhmad (13 Jul 2019)

CV. Melindo Jaya

Recomend untuk pelaku industri yang miliki lebih dari 100 karyawan

SMK AL Hikmah 2 Sirampog (30 Jul 2019)

SMK AL Hikmah 2 Sirampog

 

Tak hanya sekedar mendapatkan layanan absensi online yang dapat mempermudah kinerja, sekaligus menghemat biaya untuk pengelolaan absensi.

Fingerspot juga bertanggung jawab dan memberikan produk bergaransi, dengan layanan purna jual yang bisa Anda andalkan.

Setelah pembelian produk kami, Anda bisa mendapatkan layanan atau bantuan bila menemukan kendala mesin mau pun layanan yang tersedia pada 18 service center di 14 kota besar di Indonesia.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan layanan ini secara online melalui Customer Service Online (CSO) melalui live chat.